Ketua DPRD, Ahmad Nashiruddin Minta Dinkes untuk Isi Semua Pustu dan Polindes - Hallo sahabat Malaysia dan Sekitarnya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Ketua DPRD, Ahmad Nashiruddin Minta Dinkes untuk Isi Semua Pustu dan Polindes, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artis, Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Kabar, Artikel Malaysia, Artikel Melayu, Artikel News, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Singapore, Artikel Singapura, Artikel Sosial, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Ketua DPRD, Ahmad Nashiruddin Minta Dinkes untuk Isi Semua Pustu dan Polindes
link : Ketua DPRD, Ahmad Nashiruddin Minta Dinkes untuk Isi Semua Pustu dan Polindes

Ketua DPRD, Ahmad Nashiruddin Minta Dinkes untuk Isi Semua Pustu dan Polindes

Ketua DPRD, Ahmad Nashiruddin ( pakai topi) saat di
Puskesmas Tajur Biru, Kec. Temiang Pesisir-

LINGGGA I KEJORANEWS.COM : Ketua DPRD Ahmad Nashiruddin meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Kabuapten Lingga mengisi semua Puskesmas Pembantu (Pustu) dan Pondok Bersalin Desa ( Polindes) yang ada di daerah pelosok Kabupaten Lingga dengan tenaga kesehatan.

Hal itu disampaikan politikus partadi Nasdem itu saat mengikuti Musyawarah Rencana Pembangunan ( Musrenbang) tingkat Kecamatan Senayang. Rabu (2/2/2023).

" Saya sering turun ke daerah- daerah di wilayah kecamatan Senayang ini, Saya minta Dinkes dan Puskesmas Senayang isi petugas di desa dan di daerah- daerah yang ada fasilitas nya, baik itu Pustu maupun Polindes, jangan ada masyarakat yang melapor petugas kosong, dan tidak ada obat, saya tidak mau dengar itu, kata Nashiruddin saat menyampaikan sambutan dalam acara Musrenbang tersebut.

Sambung Politisi Nasdem tersebut, dari awal 2019 ia menjabat sebagai ketua DPRD Lingga, anggaran kesehatan tidak pernah dipangkas dan sesuai amanah dengan mandatori persentase peruntukan.

" Dinkes anggaran nya sesuai dengan mandatori , tak pernah kita pangkas, untuk itu tolong di perhatikan petugas untuk wilayah - wilayah hinterland," ungkapnya.

Ia juga meminta agar petugas kesehatan yang ditempatkan di Pustu dan Polindes bekerja sesuai jam kerja.

" Mulai pagi sampai pulang jam kerja tolong berada di tempat, buka Pustu dan Polindes, biar mudah masyarakat berobat di fasilitas milik daerah tersebut, jangan kosong, saya pernah ketemu saat turun ke daerah- daerah, tak ada petugas saat jam kerja, Pustu nya malah tutup, "ungkap nya

Selain itu ia juga minta dinas kesehatan segera merehab bangunan- bangunan Pustu dan Polindes yang rusak.

" Segera data, dan diperbaiki, "pintanya.

( Mardian)