Koruptor Serang Pribadi Jaksa Agung untuk Deligitimasi Kinerja Kejagung

Koruptor Serang Pribadi Jaksa Agung untuk Deligitimasi Kinerja Kejagung - Hallo sahabat Malaysia dan Sekitarnya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Koruptor Serang Pribadi Jaksa Agung untuk Deligitimasi Kinerja Kejagung, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artis, Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Kabar, Artikel Malaysia, Artikel Melayu, Artikel News, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Singapore, Artikel Singapura, Artikel Sosial, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Koruptor Serang Pribadi Jaksa Agung untuk Deligitimasi Kinerja Kejagung
link : Koruptor Serang Pribadi Jaksa Agung untuk Deligitimasi Kinerja Kejagung

Baca juga


Koruptor Serang Pribadi Jaksa Agung untuk Deligitimasi Kinerja Kejagung



          Jaksa Agung Burhanuddin
      
JATIM I KEJORANEWS.COM:
 Keberanian dan gencarnya Jaksa Agung ST Burhanuddin mengungkap kasus-kasus korupsi membuatnya diserang dengan berbagai cara. Hal ini diduga untuk mendelegitimasi upaya pemberantasan korupsi yang gencar dilakukan Kejaksaan Agung. 

"Setelah gagal menyerang Jaksa Agung dari sisi kinerja, para koruptor melalui kaki tangannya kini berusaha menyerang Jaksa Agung secara pribadi. Saya melihat serangan ini terencana dan mempunyai maksud jahat," kata budayawan dan spiritualis nusantara Kidung Tirto Suryo Kusumo, Kamis (4/11/2021).

Dalam hal ini dia meminta kepada Jaksa Agung dan jajarannya agar mewaspadai berbagai serangan yang semakin masif dan berbau berita bohong alias hoax.

 "Koruptor dan kaki tangannya tidak akan berhenti menyerang upaya pemberantasan korupsi. Ini harus diwaspadai penegak hukum, bukan hanya Kejagung tetapi juga institusi lain seperti KPK, Polri dan Kehakiman," ujarnya. 


Sementara itu di tempat lain, Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Prof. Dr. Musakkir SH MH mengatakan, kinerja Kejagung di bawah kepemimpinan ST Burhanuddin dalam memberantas korupsi memang membuat koruptor lumayan kecewa.

"Banyak kasus-kasus korupsi besar berhasil dibongkar dan tersangkanya diseret ke pengadilan. Tidak heran jika Jaksa Agung dibenci koruptor sehingga dia diserang, baik secara institusi maupun pribadi," kata pakar hukum pidana tersebut.


Capaian  luar biasa dalam memberangus koruptor, Prof. Musakkir menilai Jaksa Agung Burhanuddin membuat terobosan hukum yang patut diapresiasi yakni melalui restorative justice. 


"Kejagung sudah menyelesaikan 300 kasus lebih melalui penerapan Keadilan Restoratif, sebagai wujud Kejaksaan yang responsif terhadap perkembangan penyelesaian perkara. Ini terobosan hukum yang luar biasa menurut saya," ungkapnya. 


Serangan balik para koruptor menurut pakar hukum pidana Dr. Dwi Seno Wijanarko SH MH CPCLE,  terlihat dari gencarnya serangan terhadap institusi Kejaksaan Agung, bahkan terhadap Jaksa Agung Burhanuddin secara pribadi, dalam beberapa waktu terakhir.

“Prestasi luar biasa Kejagung di bawah kepemimpinan ST Burhanuddin dalam mengungkap kasus-kasus korupsi membuat koruptor kalap. Mereka menyerang balik menggunakan berbagai cara, termasuk dengan menyebarkan berita bohong dan pembunuhan karakter Jaksa Agung,”cetusnya.

Dalam melakukan serangan balik, lanjut Dwi Seno, para koruptor tersebut memanfaatkan kaki tangan atau kolaborator, baik dari luar maupun internal penegak hukum, sehingga menimbulkan ketidakpercayaan publik terhadap Kejagung.

“Target utama mereka Jaksa Agung sebagai tokoh sentral di Kejagung. Harapan mereka, jika publik tidak percaya kepada Jaksa Agung maka akan muncul ketidakpercayaan juga terhadap Kejaksaan yang sedang menangani kasus mereka,” kata pakar hukum dari Universitas Bhayangkara Jakarta Raya ini.

Kidung Tirto yakin Jaksa Agung Burhanuddin tetap tegar, bahkan semakin kuat menghadapi berbagai serangan koruptor dan kolaboratornya. Dia hanya mengingatkan Jaksa Agung agar mewaspadai kaki tangan koruptor yang menyusup ke internal Kejaksaan.


“Saya mendukung langkah Jaksa Agung melakukan bersih-bersih di internal dari infiltrasi koruptor. Ini diperlukan untuk menjaga marwah Adhyaksa dari tangan-tangan kotor oknum tidak berintegritas yang bisa menjadi musuh dalam selimut,” tegasnya.

Terhadap serangan ini Kidung Tirto mengatakan, sama saja dengan menyerang Presiden Joko Widodo, sebab Jaksa Agung sedang melaksanakan perintah Presiden untuk menegakkan supremasi hukum dan memberantas korupsi.

Kajari Pasuruan Ramdhanu
Menanggapi serangan terhadap Jaksa Agung Burhanuddin, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Pasuruan mengaku akan terus mendukung setiap langkah Jaksa Agung untuk menegakkan marwah Kejaksaan. Tak gentar menghadapi gertak para koruptor jika mereka berani melawan institusi kejaksaan.

"Jangan main-main dengan institusi kami. Dukungan penuh terhadap Jaksa Agung. Apresiasi dan hormat kami untuk bapak Burhanuddin,"kata Kajari Ramdhanu di hadapan awak media saat diwawancarai media.

Ans


Koruptor Serang Pribadi Jaksa Agung untuk Deligitimasi Kinerja Kejagung

Sekianlah artikel Koruptor Serang Pribadi Jaksa Agung untuk Deligitimasi Kinerja Kejagung kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Sudah dibaca Koruptor Serang Pribadi Jaksa Agung untuk Deligitimasi Kinerja Kejagung linknya https://malaysiadansekitarnya.blogspot.com/2021/11/koruptor-serang-pribadi-jaksa-agung.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Koruptor Serang Pribadi Jaksa Agung untuk Deligitimasi Kinerja Kejagung"

Posting Komentar