Musim Utara, Pedagang Khawatir akan Terjadi Kenaikan Harga Sembako

Musim Utara, Pedagang Khawatir akan Terjadi Kenaikan Harga Sembako - Hallo sahabat Malaysia dan Sekitarnya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Musim Utara, Pedagang Khawatir akan Terjadi Kenaikan Harga Sembako, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artis, Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Kabar, Artikel Malaysia, Artikel Melayu, Artikel News, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Singapore, Artikel Singapura, Artikel Sosial, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Musim Utara, Pedagang Khawatir akan Terjadi Kenaikan Harga Sembako
link : Musim Utara, Pedagang Khawatir akan Terjadi Kenaikan Harga Sembako

Baca juga


Musim Utara, Pedagang Khawatir akan Terjadi Kenaikan Harga Sembako

NATUNA I KEJORANEWS.COM : Ketersediaan stok Sembilan Bahan Kebutuhan Pokok (Sembako) di Natuna saat ini dipastikan mencukupi untuk menghadapi musim Utara yang datang lebih awal. Namun ketersediaan sembako ini dikhawatirkan oleh pedagang dan masyarakat akan dibarengi kenaikan harga, menyusul adanya peringatan dini gelombang tinggi diperairan Natuna, yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ranai. 

Saat ini harga sejumlah kebutuhan pokok seperti Telur, Gula, Terigu, Minyak Goreng dan Gula sudah mulai merangkak naik. Bahkan menurut Lina pedagang sembako di Ranai, harga telur sudah sangat tinggi dibandingkan bulan - bulan sebelumnya. 

"Telur sekarang harga per papan (30 butir) sudah Rp.51 rb, kami jual antara Rp.54-55 ribu. Kalau dulu masih dapat 3 butir kami jual Rp.5 ribu, sekarang sudah tak bisa lagi," keluh Lina di tokonya, Jum'at (03/09/2021). 

Padahal saat ini stok telur ayam dipasaran Ranai dan sekitarnya dapat dikatakan cukup banyak. Selain itu kualitas telur ayam negeri yang tiba di Natuna sebenarnya bukanlah kualitas kelas 1, namun kelas 3. 

"Memang harga telur di Tanjung Pinang juga sedang tinggi sekitar Rp.50 ribu perpapan, tapi itu untuk yang kelas 1, sedangkan di Natuna ini dengan harga yang sama tapi kualitas kelas 3," ujar Wardi, pedagang di Ranai. 

Sementara untuk kenaikan harga bahan pokok lainnya baik Lina maupun Wardi mengatakan masih dalam taraf kewajaran. Tidak terlalu mencekik. 

" Wajarlah kalau naik seribu , tapi biasanya turun lagi, cuma memang harga minyak goreng saja yang tak turun, malah cenderung semakin tinggi," imbuh Wardi. 

Beberapa ibu rumah tangga yang ditemui di pasar Ranai mengaku cukup tenang meskipun saat ini telah masuk musim utara. Menurut Tuti,  dengan adanya Tol Laut yang mendiastribusikan Sembako ke Natuna, saat ini dirinya tidak lagi perlu khawatir akan terjadi kelangkaan disaat musim Utara datang. 

" Memang harganya cukup tinggi sih, tapi setidaknya kita masih mampu beli, daripada tinggi terus barangnya tak ada pulak, sama aja bohong," ujar Tuti. 

Hampir senada dengan Tuti, Umi  ibu rumah tangga di Ranai menimpali, tidak perlu khawatir terjadi kelangkaan sembako lagi dimusim Utara kali ini. 

"Bersyukurlah, meskipun harga pada naik, tapi setidaknya masih ada dan bisa dibeli," kata Umi. (Piston)


Musim Utara, Pedagang Khawatir akan Terjadi Kenaikan Harga Sembako

Sekianlah artikel Musim Utara, Pedagang Khawatir akan Terjadi Kenaikan Harga Sembako kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Sudah dibaca Musim Utara, Pedagang Khawatir akan Terjadi Kenaikan Harga Sembako linknya https://malaysiadansekitarnya.blogspot.com/2021/09/musim-utara-pedagang-khawatir-akan.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Musim Utara, Pedagang Khawatir akan Terjadi Kenaikan Harga Sembako"

Posting Komentar