Babinsa Sinduadi Sigap Bantu Warga Korban Selokan Jebol - Hallo sahabat Malaysia dan Sekitarnya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Babinsa Sinduadi Sigap Bantu Warga Korban Selokan Jebol, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artis, Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Kabar, Artikel Malaysia, Artikel Melayu, Artikel News, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Singapore, Artikel Singapura, Artikel Sosial, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Babinsa Sinduadi Sigap Bantu Warga Korban Selokan Jebol
link : Babinsa Sinduadi Sigap Bantu Warga Korban Selokan Jebol

Babinsa Sinduadi Sigap Bantu Warga Korban Selokan Jebol

Ketika cek lokasi

SLEMAN I KEJORANEWS.COM: Hujan di wilayah Kalurahan Sinduadi dan sekitarnya telah menyebabkan naiknya debit air diwilayah tersebut. Karena tak mampu menahan luapan air, tanggul Selokan jebol dan airnya menggenangi pemukiman warga setempat.

Terkait hal tersebut, Babinsa Sinduadi Koramil 12/Mlati Sertu Sutrisno bersama Bhabinkamtipmas melaksanakan tindakan tanggap bencana dengan membantu evakuasi warga Rt.09/33, Dusun Bluyah Gede, Kalurahan Sinduadi Kapanewon Mlati yang terdampak banjir ke tempat yang lebih aman, Rabu(03/03/2021).

Dalam kesempatan itu, Sertu Sutrisno menuturkan hujan yang turun sejak siang sampai sere memang sangat besar, sebagai aparat kewilayahan pihaknya sudah mengantisipasi kemungkinan adanya bencana alam mengingat wilayah tersebut sesuai peta demografafi termasuk wilayah rawan bencana banjir dan lonsor.

"Kejadian jebolnya tanggul Selokan memang diluar dugaan kami, untuk itu demi keselamatan warga, kami berinisiatif membantu proses evakuasi warga untuk menghindari korban jiwa," tuturnya.

Jebolnya Tanggul Selokan, telah berdampak banjir setinggi lebih kurang 30 Cm dan menggenangi 6 rumah warga, Kondisi ini tentu membahayakan warga, khususnya para ibu-ibu, anak-anak dan lansia, yang rentan terkena bahaya banjir. Tak hanya perumahan warga, akses jalanpun lumpuh tergenang banjir.

"Kita aparat kewilayahan bekerja sama dengan pemerintah Kalurahan dibantu relawan melakukan evakuasi sementara ke tempat yang lebih aman dan selalu memonitoring titik banjir, untuk memastikan sampai kondisi benar-benar aman," pungkasnya.

(Penmil12)