33 Orang Meninggal Dunia, Jokowi: Kerusuhan Wamena Bukan Konflik Etnis

33 Orang Meninggal Dunia, Jokowi: Kerusuhan Wamena Bukan Konflik Etnis - Hallo sahabat Malaysia dan Sekitarnya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul 33 Orang Meninggal Dunia, Jokowi: Kerusuhan Wamena Bukan Konflik Etnis, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artis, Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Kabar, Artikel Malaysia, Artikel Melayu, Artikel News, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Singapore, Artikel Singapura, Artikel Sosial, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : 33 Orang Meninggal Dunia, Jokowi: Kerusuhan Wamena Bukan Konflik Etnis
link : 33 Orang Meninggal Dunia, Jokowi: Kerusuhan Wamena Bukan Konflik Etnis

Baca juga


33 Orang Meninggal Dunia, Jokowi: Kerusuhan Wamena Bukan Konflik Etnis

Jokowi bersama Mensesneg RI di Bogor - Jawa Barat
NASIONAL I KEJORANEWS.COM : Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo menyampaikan ucapan duka cita, dan bela sungkawa yang mendalam, atas meninggalnya korban kerusuhan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir, di Wamena - Papua,

“33 orang telah meninggal di sana,” kata Presiden didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Senin (30/09/2019)

Presiden menegaskan, bahwa aparat keamanan telah bekerja keras untuk melindungi semua warga. Karena itu, ia meminta jangan ada yang menggeser-geser ini menjadi kayak sebuah konflik etnis.

“Bukan antar etnis/suku. Ini adalah kelompok kriminal bersenjata yang dari atas gunung turun ke bawah, dan melakukan pembakaran-pembakaran rumah warga,” tegasnya.

Lanjut Kepala Negara mengatakan, kepala suku Lembah Baliem di Wamena telah menghimbau bagi seluruh warga untuk tidak mengungsi keluar Wamena.

“Ini saya kira sebuah himbauan baik, karena aparat keamanan sudah bisa mengamankan kota Wamena. Selain itu, polisi juga telah menangkap beberapa tersangka yang melakukan pembunuhan dan pembakaran," ungkapnya, yang juga memerintahkan Menko Polhukam dan TNI/Polri untuk mengejar perusuh-perusuh yang belum tertangkap.

Presiden juga mengimbau masyarakat tetap tenang, menahan diri, menghindar dari semua provokasi-provokasi, dan fitnah-fitnah yang sangat banyak dikembangkan di media-media sosial. Mengenai kemungkinan dirinya bertemu dengan kelompok pro referendum, Presiden RI Joko Widodo mengatakan tidak ada masalah. Siapapun akan ditemuinya kalau memang ingin ketemu.



Humas/Andi


33 Orang Meninggal Dunia, Jokowi: Kerusuhan Wamena Bukan Konflik Etnis

Sekianlah artikel 33 Orang Meninggal Dunia, Jokowi: Kerusuhan Wamena Bukan Konflik Etnis kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Sudah dibaca 33 Orang Meninggal Dunia, Jokowi: Kerusuhan Wamena Bukan Konflik Etnis linknya https://malaysiadansekitarnya.blogspot.com/2019/09/33-orang-meninggal-dunia-jokowi.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "33 Orang Meninggal Dunia, Jokowi: Kerusuhan Wamena Bukan Konflik Etnis"

Posting Komentar