Batam International Culture Carnival 2018, Bertemakan "Suku Laut"

Batam International Culture Carnival 2018, Bertemakan "Suku Laut" - Hallo sahabat Malaysia dan Sekitarnya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Batam International Culture Carnival 2018, Bertemakan "Suku Laut", kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artis, Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Kabar, Artikel Malaysia, Artikel Melayu, Artikel News, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Singapore, Artikel Singapura, Artikel Sosial, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Batam International Culture Carnival 2018, Bertemakan "Suku Laut"
link : Batam International Culture Carnival 2018, Bertemakan "Suku Laut"

Baca juga


Batam International Culture Carnival 2018, Bertemakan "Suku Laut"

BATAM|KEJORANEWS.COM : Batam International Culture Carnival 2018, parade peragaan busana mengangkat kebudayaan serta seni kreatifitas yang mengusung tema Suku Laut, siap menghiasi jalan utama pusat perdagangan kota Batam. Jum'at, (07/12/2018)

Dalam Seminar & Confrensi pers Batam International Culture Carnival, yang dihadiri oleh, Kementrian Parawista RI, Kepala Dinas Parawisata Kepri, Deputi IV Badan Pengusahaan (BP) Batam, Ketua DPD AKARI, Ketua Panitia beserta tamu undangan lainnya, di City Walk Nagoya - Batam.

Ketua Dewan Perwakilan Daerah Asosiasi Karnaval Indonesai (DPD AKARI) Kepri, Silvia Hilda Kusumaningtiyas mengatakan, karnaval yang mana merupakan agenda kedua di tahun ini, untuk pesertanya naik sekitar 100% dibandingkan tahun lalu.

"Batam International Culture Carnival 2018 bertemakan Suku Laut ini, pesertanya yang ikut kurang lebih ada sekitar 300, dan untuk yang dari luar negeri (Malaysia, Singapura, India, China) sekitar 130 peserta," terangnya.

Berikut daftar peserta yang mengikuti karnaval, diantaranya, Lingga, Tanjung pinang, Batam, Karimun, Bali, Jember Culture Carnival, Solo Tourism Carnival, Sanggar dan Paguyuban yang berada di Batam.

Menurutnya, kegiatan ini merupakan salah satu meningkatkan kreatifitas anak-anak sanggar terutama di Kepri, dan dengan memberikan mereka panggung sehingga bisa dikenal baik skala nasional hingga dunia mancanegara khususnya.

"Carnival berlangsung pada hari Minggu, 09/12/2018) pada pukul 13.00 WIB sampai 17.00 WIB, dengan rute dimulai dari Jl. Imam Bonjol Nagoya dan berakhir di City Walk Nagoya. Kita berharap kepada BP Batam, Pemprov Kepri dan Kementrian Parawisata RI kedepannya bisa lebih besar lagi, serta menjadi agenda tahunan," ujarnya.


Ditempat yang sama mewakili BP Batam, selaku Ketua Panitia, Dendi Gustinandar mengatakan, kami dari BP Batam yang menjadi dari bagian Batam ini, untuk terus menggiatkan, meningkatkan, serta memberikan kualitas, kuantitas terhadap event, sarana dan prasarana di Batam.

"Salah satunya dengan mendukung kegiatan - kegiatan seperti ini, lewat instansi pemerintah, pengusaha, masyarakat serta penggiat parawisata, kita bersama - sama meningkatkan Batam dan membuat Batam menjadi salah satu tujuan wisatawan yang bertaraf Internasional," pungkasnya. (*)




(atm)


Batam International Culture Carnival 2018, Bertemakan "Suku Laut"

Sekianlah artikel Batam International Culture Carnival 2018, Bertemakan "Suku Laut" kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Sudah dibaca Batam International Culture Carnival 2018, Bertemakan "Suku Laut" linknya https://malaysiadansekitarnya.blogspot.com/2018/12/batam-international-culture-carnival.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Batam International Culture Carnival 2018, Bertemakan "Suku Laut""

Posting Komentar