Karena Sakit, 2 Jamaah Haji Bintan Batal Berangkat ke Jeddah - Hallo sahabat Malaysia dan Sekitarnya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Karena Sakit, 2 Jamaah Haji Bintan Batal Berangkat ke Jeddah, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artis, Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Kabar, Artikel Malaysia, Artikel Melayu, Artikel News, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Singapore, Artikel Singapura, Artikel Sosial, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Karena Sakit, 2 Jamaah Haji Bintan Batal Berangkat ke Jeddah
link : Karena Sakit, 2 Jamaah Haji Bintan Batal Berangkat ke Jeddah

Karena Sakit, 2 Jamaah Haji Bintan Batal Berangkat ke Jeddah

Bupati Bintan bersama Jamaah Bintan

BINTAN I KEJORA NEWS.COM : Sebanyak 444 Jamaah Haji Prov Kepri kloter ke 19 resmi berangkat hari ini, Rabu (8/8/2018), menggunakan pesawat Saudi Arabia Airlines Boing 747.400 berkapasitas 450 orang penumpang. 444 Jamaah Haji tersebut terdiri dari Jamaah Haji dari Kab Karimun sebanyak 199 Jamaah, Jamaah Haji dari Kota Batam sebanyak 175 Jamaah, Jamaah Haji dari Kabupaten Bintan sebanyak 64 Jamaah, Jamaah Haji dari Kab Meranti sebanyak 1 Jamaah dan sisanya dari official petugas haji.

Jamaah Haji dari Kabupaten Bintan sendiri, semulanya yang akan diberangkatkan sebanyak 66 orang. Namun, dikarenakan masih dalam kondisi sakit 2 orang jamaah haji dinyatakan batal berangkat.

Saat mendarat di Bandara King Abdul Aziz , Jeddah , Selasa (7/8) malam seluruh jama'ah haji wajib menggunakan pakaian ikhram. Penggunaan pakaian ikhram tersebut, berdasarkan himbauan yang telah tertuang dalam surat edaran dari Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU).

Rombongan Jamaah Haji Prov Kepri kloter ke 19 ini, berangkat ke Bandara King Abdul Aziz, Jeddah dari Kota Batam pukul 11.30 wib. Rombongan diperkirakan telah sampai sekitar pukul 19.27 wib dengan menempuh perjalanan pesawat selama lebih kurang 8 jam.

" Mengenakan pakaian ikhram sambil memanjatkan kebesaran asma Allah di tanah suci merupakan suatu hal yang sangat istimewa, " ujar H Apri Sujadi, S.Sos yang ikut dalam rombongan.

MDC