Natuna Bebas Bakteri Difteri - Hallo sahabat Malaysia dan Sekitarnya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Natuna Bebas Bakteri Difteri, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artis, Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Kabar, Artikel Malaysia, Artikel Melayu, Artikel News, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Singapore, Artikel Singapura, Artikel Sosial, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Natuna Bebas Bakteri Difteri
link : Natuna Bebas Bakteri Difteri

Natuna Bebas Bakteri Difteri

H. Hikmat Aliansyah,
Kabid Pencegahan dan Pengendalian
Dinkes Natuna

NATUNA|KJORANEWS.COM : Kabupaten Natuna sejauh ini masih aman dari virus bakteri Difteri yang telah menyerang dibeberapa kota di pulau Jawa. Oleh karenanya Kabupaten Natuna tidak mendapatkan instruksi untuk turut melaksanakan imunisasi Difteri Nasional yang dilaksana serentak se Indonesia pada hari Senin (11/12/2017) ini.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna, H. Hikmat Aliansyah saat dihubungi melalui sambungan telepon menjelaskan, hingga saat ini belum ditemukan adanya penderita difteri di Natuna.

“Alhamdulillah sampai saat ini belum ditemukan satupun kasus difteri itu, jadi kita masih termasuk zona hijau, kalau yang lain itu sudah zona merah,karena disetiap daerah pasti ditemukan minimal satu penderita difteri, ” kata Hikmat, Senin (11/12/2017).

Sejauh ini Provinsi kepri masih dalam zona aman dari virus Difteri, yang mematikan. Namun meskipun masih dalam zona hijau, Dinkes Kepri dan Natuna Khususnya tetap terus waspada dan mengantisipasi kemungkinan masuknya virus difteri.

“Kita tetap mewaspadai dan melakukan surveyland, untuk mengantisipasi wabah tersebut, siapa tahu ada gejala- gejalanya, tapi alhamdulillah sampai saat ini belum ditemukan,” tambah Hikmat.

Difteri adalah infeksi bakteri yang umumnya menyerang selaput lendir pada hidung dan tenggorokan serta terkadang dapat mempengaruhi kulit. Penyakit ini sangat menular dan termasuk inveksi serius yang berpotensi mengancam jiwa.

Masyarakat Natuna dihimbau untuk dapat menjaga kesehatan dan mengantisipasi masuknya virus difteri sedari dini.

“Meskipun sampai saat ini belum ditemukan adanya kasus penderita difteri, bukan berarti Natuna aman, karena bisas saja virus ini masuk dibawa oleh penderita dari luar,” tutup Hikmat.