Media "Arus Perdana" Perlu Jujur, "Jangan Hipokrit" Perangi Berita Palsu

Media "Arus Perdana" Perlu Jujur, "Jangan Hipokrit" Perangi Berita Palsu - Hallo sahabat Malaysia dan Sekitarnya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Media "Arus Perdana" Perlu Jujur, "Jangan Hipokrit" Perangi Berita Palsu, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Kabar, Artikel Malaysia, Artikel Melayu, Artikel News, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Sosial, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Media "Arus Perdana" Perlu Jujur, "Jangan Hipokrit" Perangi Berita Palsu
link : Media "Arus Perdana" Perlu Jujur, "Jangan Hipokrit" Perangi Berita Palsu

Baca juga


Media "Arus Perdana" Perlu Jujur, "Jangan Hipokrit" Perangi Berita Palsu


KUALA LUMPUR: Berita palsu tidak hanya wujud di media sosial, gejala itu turut memenuhi dada akhbar media-media arus perdana di negara ini.
Lebih menghairankan, walaupun melancarkan ‘perang’ terhadap penyebaran berita palsu, ada media arus perdana bersifat hipokrit.
Misalnya akhbar New Straits Times yang memuat naik dua artikel, iaitu ‘Distinguishing between real and fake news’ pada 1 Januari lalu dan ‘Non-truths must be treated with contempt’ yang disiarkan hari ini.
Menurut Ketua Parlimen DAP, Lim Kit Siang, walaupun media itu melancarkan ‘perang’ terhadap laporan-laporan palsu, media yang sama juga menyebarkan berita tidak benar dan fitnah terhadap dirinya dan pemimpin pembangkang yang lain.
“Dua hari lalu sebuah media arus perdana mengaku menyebarkan berita palsu mengenai Datuk Seri Anwar Ibrahim dalam artikel yang mendakwa kononnya beliau terlibat dengan pengubahan wang haram.
“Media yang sama juga menyebarkan fitnah kononnya saya berjumpa dengan Tun Dr Mahathir pada 3 Disember lalu dan membuat perjanjian untuk saya menjadi Timbalan Perdana Menteri.
“Biarpun saya menafikannya berulang kali, media itu terus memuatkan berita tersebut. Standard moral apa yang diguna pakai oleh media ini apabila mereka turut terlibat dalam mewujudkan berita palsu di kalangan masyarakat kita?” soalnya dalam satu kenyataan.
Lebih ironi kata Ahli Parlimen Gelang Patah itu adalah ucapan tahun baru Perdana Menteri, Datuk Seri Najib Razak yang memberi amaran kepada rakyat tentang penyebaran berita dan cerita palsu.
“Padahal, pemimpin UMNO dan BN, tentera siber dan media arus perdana yang dikawal mereka merupakan dalang di sebalik fitnah dan pembohongan melibatkan pengkritik dan pembangkang.
“Jika ada undang-undang yang mensabitkan kesalahan ‘ucapan berbaur kebencian’ di Malaysia, ucapan Najib selaku Presiden UMNO di Persidangan Agung UMNO akhir tahun lalu patut menjadi kes utama,” tegasnya. #sumber


Media "Arus Perdana" Perlu Jujur, "Jangan Hipokrit" Perangi Berita Palsu

Sekianlah artikel Media "Arus Perdana" Perlu Jujur, "Jangan Hipokrit" Perangi Berita Palsu kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Sudah dibaca Media "Arus Perdana" Perlu Jujur, "Jangan Hipokrit" Perangi Berita Palsu linknya https://malaysiadansekitarnya.blogspot.com/2017/01/media-arus-perdana-perlu-jujur-jangan.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Media "Arus Perdana" Perlu Jujur, "Jangan Hipokrit" Perangi Berita Palsu"

Posting Komentar