Judul : Dinilai Asal-asalan Tentukan Lokasi Pembangunan Saluran Irigasi Tersier, UPT PSDA Wilayah Madura Bungkam Dikonfirmasi
link : Dinilai Asal-asalan Tentukan Lokasi Pembangunan Saluran Irigasi Tersier, UPT PSDA Wilayah Madura Bungkam Dikonfirmasi
Dinilai Asal-asalan Tentukan Lokasi Pembangunan Saluran Irigasi Tersier, UPT PSDA Wilayah Madura Bungkam Dikonfirmasi
SAMPANG I KEJORANEWS.COM: Pembangunan saluran irigasi tersier di Desa Bancelok tidak sesuai skala prioritas. Ketua Aspirasi Suara Petani (ASP), Ahmad Sundusi, menuding Unit Pelaksanaan Teknis Pengelolaan Sumber Daya Air (UPT PSDA) asal-asalan dalam menentukan lokasi, Rabu, 17/07/2024.
Kepada Media ini, Sundusi menyampaikan bahwa dalam menentukan pembangunan diperlukan beberapa analisa dan penilaian sebelum jaringan irigasi tersier direhabilitasi ataupun dibangun.
"Pembangunan saluran irigasi tersier harusnya dianalisa dan dikaji dulu. Hal ini bertujuan untuk mengetahui skala prioritas kerusakan serta meninjau sistem jaringan irigasi tersebut, apakah layak dibangun atau tidak," bebernya.
Sundusi menilai bahwa seharusnya pembangunan irigasi sesuai dengan skala prioritas. Menurutnya, penentuan pembangunan saluran tersier di Bancelok tidak tepat sasaran dan terkesan membuang-buang anggaran.
"Harusnya pembangunan saluran irigasi tersier itu dari hulu dulu, bukan hilir. Hal ini tidak masuk akal, apalagi yang dibangun sekarang terlalu jauh. Karena ada beberapa irigasi termasuk di Desa Buker, Kara, dan Tanah Merah yang rusak parah. Harusnya yang dihilir dilakukan normalisasi dulu," timpalnya.
Tidak hanya itu, Sundusi menuding pembangunan saluran irigasi tersier tidak sesuai Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No:32/PRT/M/2007 tentang Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi.
"Sangat disayangkan pembangunan saluran irigasi tersier tidak sesuai pedoman operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi, hingga pada akhirnya nanti kegiatan menyalurkan air dari jaringan primer atau sekunder ke petak tersier tidak tepat sasaran," tambahnya dengan nada kecewa.
Sementara itu, Kepala UPT PSDA Wilayah Madura di Pamekasan, Anton Daniswara, S.T., saat dikonfirmasi, mengarahkan timnya ke PPK Giyanto, S.T. Namun, penanggung jawab kabupaten, Bapak Romadhon, saat dihubungi tidak merespons. Bn
Dinilai Asal-asalan Tentukan Lokasi Pembangunan Saluran Irigasi Tersier, UPT PSDA Wilayah Madura Bungkam Dikonfirmasi
Sekianlah artikel Dinilai Asal-asalan Tentukan Lokasi Pembangunan Saluran Irigasi Tersier, UPT PSDA Wilayah Madura Bungkam Dikonfirmasi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Sudah dibaca Dinilai Asal-asalan Tentukan Lokasi Pembangunan Saluran Irigasi Tersier, UPT PSDA Wilayah Madura Bungkam Dikonfirmasi linknya https://malaysiadansekitarnya.blogspot.com/2024/07/dinilai-asal-asalan-tentukan-lokasi.html
Related Posts :
Paripurna LKPJ Bupati Lampura 2020, Target Rp 1,732 Triliun Lebih, Realisasi Rp 1,664 Triliun Lebih
Natuna Potensial untuk KEK Kelautan
Terkonfirmasi, 13 Orang Warga Anambas Positif Covid-19
Liput Pemakaman Pasien Covid-19, Keluarga Korban Diduga Mengeroyok dan Aniaya Wartawan
Natuna Jadi Awal Pembangunan BTS BAKTI Tahun 2021
0 Response to "Dinilai Asal-asalan Tentukan Lokasi Pembangunan Saluran Irigasi Tersier, UPT PSDA Wilayah Madura Bungkam Dikonfirmasi"
Posting Komentar