Judul : Tanggapan DPC Pematank dan PPMI Dugaan Pungutan Dilakukan SMA Dicekal Dewan Guru Setempat
link : Tanggapan DPC Pematank dan PPMI Dugaan Pungutan Dilakukan SMA Dicekal Dewan Guru Setempat
Tanggapan DPC Pematank dan PPMI Dugaan Pungutan Dilakukan SMA Dicekal Dewan Guru Setempat
Kwintasi bukti pembayaran Sumbangan |
MESUJI I KEJORANEWS.COM: Atas pernyataan Ketua Dewan Pimpinan Cabang(DPC) Mesuji Pematank dan Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia(PPMI) terkait dugaan Sumbangan alias pungutan 650.000 kepada wali murid dicekal atau dibantah oleh Dewan Guru.
Para Dewan Guru sekolah SMAN 02 Simpang Pematang memberi tanggapan atau berkomentar terkait dugaan pungutan atau sumbanga tersebut.
Salah satu Guru yang mengatasnamakan peduli pendidikan mengatakan, "saya selaku dewan guru di sekolah ini tidak membenarkan pernyataan pada berita tersebut. Mohon kiranya berhati hati dalam memberitakan suatu hal karena hal seperti ini dapat melukai nilai nilai luhur dunia pendidikan," paparnya.
Caide Saragih menjelaskan, terkait masalah pungutan liar yang diberitakan tidak benar adanya, karena sumbangan itu disepakati secara musyawarah dan mufakat bersama komite bersama wali murid.
Dengan rincian anggaran yang jelas dan realisasinya yang sesuai dengan rancangan anggaran: Musholah, Gapura, Parkir(pembangunan dan perbaikan), adapun terkait pagar disepakati bersama wali murid dan komite dialihkan untuk pembangunan Musholah sekolah yang sedang berjalan.
Adapun terkait pembangunan post satpam sama sekali tidak pernah dibahas ataupun direncanakan dalam rapat komite, mbah itu bukan pengurus sekolahan melainkan warga sekitar atau warga biasa, terangnya.
"Melati Putih, setahu saya di SMAN 02 Simpang Pematang penjaga sekolahnya bukan perempuan melainkan laki laki, ibu yang diwawancarai rekan media itu hanya warga sekitar yang tinggalnya tepat di sebelah sekolahan. Saya berharap kedepannya para media bisa mencari narasumber yang tepat sasaran agar berita yang diliput bisa lebih relevan dan sesuai fakta yang ada di sekolah tersebut agar nama baik sekolah tetap terjaga," jelasnya.
Qori Sudiarni menanggapi, saya selaku dewan guru terkait alokasi dana digunakan untuk pembangunan mushola, gapura, lapangan futsal, temoat parkir dan keperluan mendadak(1 kali wifi tersambar petir, 2 kali kehilangan resible air) baik pembangunan dan pemeliharaannya terealisasi secara nyata. Namun setahu saya untuk pembangunan pos satpam itu belum ada perencanaan dan rancangan anggaranya. Semoga ada sulusi terbaik buat semua," kata Sudiarni, Jumat(26/8/2022).
Supriyanti Pardede memaparkan, untuk penerimaan sumbangan yang sudah di sepakati. Pihak sekolah memberikan kebijaksanaan untuk siswa yang tidak mampu agar tidak dipungut biaya sama sekali dan untuk wali murid yang anaknya lebih dari satu yang bersekolah diberikan keringanan. Jadi sumbangan yang dibayarkan berfariasi sesuai dengan kemampuan wali murid, ucapnya.
Kepsek SMAN 02 Simpang Pematang |
(Team)
Tanggapan DPC Pematank dan PPMI Dugaan Pungutan Dilakukan SMA Dicekal Dewan Guru Setempat
Sudah dibaca Tanggapan DPC Pematank dan PPMI Dugaan Pungutan Dilakukan SMA Dicekal Dewan Guru Setempat linknya https://malaysiadansekitarnya.blogspot.com/2022/08/tanggapan-dpc-pematank-dan-ppmi-dugaan.html
0 Response to "Tanggapan DPC Pematank dan PPMI Dugaan Pungutan Dilakukan SMA Dicekal Dewan Guru Setempat"
Posting Komentar