Selama Arus Mudik Lebaran di Kepri, 120 Personil SAR Telah Siaga - Hallo sahabat Malaysia dan Sekitarnya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Selama Arus Mudik Lebaran di Kepri, 120 Personil SAR Telah Siaga, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artis, Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Kabar, Artikel Malaysia, Artikel Melayu, Artikel News, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Singapore, Artikel Singapura, Artikel Sosial, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Selama Arus Mudik Lebaran di Kepri, 120 Personil SAR Telah Siaga
link : Selama Arus Mudik Lebaran di Kepri, 120 Personil SAR Telah Siaga

Selama Arus Mudik Lebaran di Kepri, 120 Personil SAR Telah Siaga

Suasana Kegiatan

KEPRI I KEJORANEWS.COM : Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KanSAR) Tanjung Pinang, Slamet Riyadi memastikan seluruh personil dan peralatan pada KanSAR Tanjung Pinang telah siaga selama arus mudik Lebaran 2022.

"Potensi terjadinya bencana ataupun kecelakaan mengharuskan personil SAR siap 1x24 jam. Termasuk pada momen mudik kali ini, dengan melibatkan sekitar 120 personil yang selalu siaga, dan tersebar di setiap pelabuhan domestik (5 personil) dan pelabuhan wisata (10 personil) di Kepri," terangnya. Rabu, (04/05/2022)

Sebelumnya, Baca Juga:

https://www.kejoranews.com/2022/04/sarana-dan-prasarana-kantor-sar-tanjung.html

Suasana Kegiatan

Sambungnya, menilai selama ini lebih banyak insiden Kondisi Membahayakan Manusia (KKM), kecelakaan di air seperti tabrakan kapal dan orang tenggelam dan kecelakaan kapal lainnya, dibandingkan kecelakaan di darat.

Untuk itulah, pihaknya memberikan atensi khusus agar pos siaga bencana atau musibah kecelakaan di air, dapat dibangun sebagai wujud kesiapsiagaan personil berdasarkan pengalaman yang ada.

Kemudian dengan potensi SAR yang ada, juga dapat dimaksimalkan melalui sinergi semua unsur termasuk relawan yang selama ini bahu-membahu jika melakukan upaya pertolongan dan pencarian ketika musibah terjadi.

Suasana Kegiatan

Lanjutnya, karena kemampuan Basarnas terbatas sehingga dibutuhkan kekompakan dan kerja sama untuk saling mendukung dalam tugas kemanusiaan.

"Selain kekuatan personil yang terus dilatih termasuk potensi SAR, alat utama juga harus dirawat terus supaya selalu siap digunakan," tutupnya. Sesuai arahan Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, Henri Alfiandi. Khusus di wilayah kerja KanSAR Tanjung Pinang.

Editor:

Andi Pratama