Kepada Kepala BKN Kanreg XII Pekanbaru, Bupati Natuna Sampaikan Harapan agar Formasi PNS untuk AAD - Hallo sahabat Malaysia dan Sekitarnya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Kepada Kepala BKN Kanreg XII Pekanbaru, Bupati Natuna Sampaikan Harapan agar Formasi PNS untuk AAD, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artis, Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Kabar, Artikel Malaysia, Artikel Melayu, Artikel News, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Singapore, Artikel Singapura, Artikel Sosial, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Kepada Kepala BKN Kanreg XII Pekanbaru, Bupati Natuna Sampaikan Harapan agar Formasi PNS untuk AAD
link : Kepada Kepala BKN Kanreg XII Pekanbaru, Bupati Natuna Sampaikan Harapan agar Formasi PNS untuk AAD

Kepada Kepala BKN Kanreg XII Pekanbaru, Bupati Natuna Sampaikan Harapan agar Formasi PNS untuk AAD

Bupati bersama Sekda dan Kepala BKN Pekanbaru-

NATUNA | KEJORANEWS.COM : Bertempat di ruang rapat kantor Bupati Natuna, Rabu (06t04/2022) pagi digelar pertemuan antara Pemkab Natuna dengan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Kantor Regional XII Pekanbaru. Pertemuan dipimpin langsung oleh Bupati Natuna, Wan Siswandi, dan dihadiri oleh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah ( OPD) Natuna.

Pada kesempatan itu, Bupati Natuna Wan Siswandi menyampaikan harapan agar jabatan atau formasi untuk Anak Asli Daerah ( AAD) lebih diprioritaskan dalam penerimaan Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja ( PPPK).

Bupati Natuna Wan Siswandi menyampaikan, bahwa dirinya juga pernah menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Dimana beberapa kali berubah nomenklatur dan peraturan-peraturan yang sudah beganti.

“Pada prinsipnya aturan mengenai ASN yang dibuat BKN mengatur tata cara kerja agar tertib, tidak KKN dan segala macamnya,” kata Wan Siswandi.

Sementara itu, Kepala BKN Regional XII Pekanbaru, Ana Hasnah Hasaruddin mengatakan, mengenai manajemen ASN. Menurutnya secara sepintas nomenklatur antara manajemen ASN ini berbeda dengan P3K.

“Pada dasarnya P3K ini mengisi kekosongan posisi yang tidak ada menduduki,” ucapnya.

Ia menjelaskan, untuk pangkat dan jabatan ASN ada masa 1 tahun CPNS baru menjadi ASN. Selanjutnya ada pengembangan karir, promosi karir untuk ASN tidak sama dengan P3K kemudian tidak bisa mengusulkan mutasi karena sesuai kontrak dikabupaten yang dilamarnya. Sedangkan untuk gaji, disiplin, penghargaan, sama antara ASN dan P3K.

Semua itu terangkum dalam Permenpan No 6 yang akan segera dilaunching, sambil menunggu arahan Menpan RB.

“Zona nyaman sebagai ASN ini sebenarnya sudah berubah dimana kita disini sebagai pelayan masyarakat bukan yang dilayani oleh masyarakat, ini perlu ditanamkan dalam mindset kita,” tambahnya.

Kepala BKN Kanreg XII Pekanbaru ini menambahkan bahwa saat ini dikota - kota besar, minat generasi muda untuk menjadi ASN sudah menurun, sehingga perlu dilakukan terobosan untuk menarik minat generasi muda menjadi Aparatur Sipil Negara.

"Bahkan beberapa waktu lalu ada sejumlah dokter yang sudah dinyatakan lulus seleksi CPNS, mengundurkan diri, mindset mereka sudah mulai berubah tentang ASN," kata Ana.

Jenjang karir dan masa depan sebagai ASN tidak lagi menarik bagi generasi di masa milenial saat ini.

Kepala BKN Kanreg XII, Pekanbaru, Ana Hasnah Hasarudin

Rapat Pertemuan

(Piston)