HUT Museum ke 59 : Museum Diharapkan menjadi Pusat Pengetahuan

HUT Museum ke 59 : Museum Diharapkan menjadi Pusat Pengetahuan - Hallo sahabat Malaysia dan Sekitarnya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul HUT Museum ke 59 : Museum Diharapkan menjadi Pusat Pengetahuan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artis, Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Kabar, Artikel Malaysia, Artikel Melayu, Artikel News, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Singapore, Artikel Singapura, Artikel Sosial, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : HUT Museum ke 59 : Museum Diharapkan menjadi Pusat Pengetahuan
link : HUT Museum ke 59 : Museum Diharapkan menjadi Pusat Pengetahuan

Baca juga


HUT Museum ke 59 : Museum Diharapkan menjadi Pusat Pengetahuan

Amsakar dan Jefridin bersama Pelajar-
BATAM I KEJORANEWS.COM : Peringatan Hari Museum ke-59 tingkat Kota Batam berjalan meriah di Museum Batam Raja Ali Haji, Selasa (12/10/2021). Keberadaan museum diharapkan menjadi pusat pengetahuan bagi generasi mendatang.

Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, mengapresiasi semua pihak yang berjasa dalam mewujudkan keberadaan Museum Batam. Bahkan, kata dia, dalam rentang waktu yang singkat, museum sudah mendapat pengakuan, mengantongi sertifikat level B, dan sudah dikunjungi wisatawan.

"Ini kerja cerdas, kita bahagia dan bangga. Museum seumur jagung ini sudah tertata dengan baik," ujarnya.

Meski sudah bagus, kata dia, masih perlu diperkaya koleksi hingga menyelenggarakan event-event untuk mengangkat nama besar Museum Batam Raja Ali Haji. "Harapan saya, pada masing-masing titik di museum ini terus diperkaya," pesan Amsakar.

Ia juga mendorong pengelola museum untuk terus menuangkan ide terbaiknya dalam memajukan Museum Batam Raja Ali Haji. Ke depan, kata dia, Museum Batam harus mampu mempresentasikan sejarah dan budaya yang di Batam secara menyeluruh.

"Selamat hari museum, terima kasih yang sudah berkontribusi bagi museum ini. Semoga menjadi pembelajaran penting untuk generasi mendatang," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata, mengapresiasi semua pihak yang berjasa dalam mewujudkan keberadaan Museum Batam Raja Ali Haji. Ia memaparkan, dari awal instruksi Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, untuk memanfaatkan gedung Astaka MTQ hingga sekarang menjadi museum kebanggan Batam.

"Setelah diinstruksikan langsung oleh Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, untuk membentuk museum Batam langsung  direspons baik dari Kemenparekraf dan juga Kemendikbud Ristek," ujarnya.

Sebagai daerah tujuan wisatawan, Batam ingin mempresentasikan budaya dan sejarahnya melalui museum. Ia mengaku banyak orang yang berjasa hingga terwujudnya Museum Batam.

"Di momen Hari Museum Nasional ke-59 ini, semoga Museum Batam makin menjadi kebanggan Batam," katanya.

Hadir di kesempatan itu, sejumlah tokoh Melayu, Sekda Batam, Jefridin Hamid, dan sejumlah undangan lainnya. Dalam kegiatan itu pula, Disbudpar Batam menyalurkan paket bahan pokok bagi anak yatim dan penyerahan hadiah pemenang lomba puisi dan lomba foto dalam rangka Hari Museum Batam ke-59.


Kominfo


HUT Museum ke 59 : Museum Diharapkan menjadi Pusat Pengetahuan

Sekianlah artikel HUT Museum ke 59 : Museum Diharapkan menjadi Pusat Pengetahuan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Sudah dibaca HUT Museum ke 59 : Museum Diharapkan menjadi Pusat Pengetahuan linknya https://malaysiadansekitarnya.blogspot.com/2021/10/hut-museum-ke-59-museum-diharapkan.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "HUT Museum ke 59 : Museum Diharapkan menjadi Pusat Pengetahuan"

Posting Komentar