Dititipkan di Mesjid, Kotak Amal dari Pondok Pesantren Raib Digondol Maling - Hallo sahabat Malaysia dan Sekitarnya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Dititipkan di Mesjid, Kotak Amal dari Pondok Pesantren Raib Digondol Maling, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artis, Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Kabar, Artikel Malaysia, Artikel Melayu, Artikel News, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Singapore, Artikel Singapura, Artikel Sosial, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Dititipkan di Mesjid, Kotak Amal dari Pondok Pesantren Raib Digondol Maling
link : Dititipkan di Mesjid, Kotak Amal dari Pondok Pesantren Raib Digondol Maling

Dititipkan di Mesjid, Kotak Amal dari Pondok Pesantren Raib Digondol Maling

Masjid Al Jamaah-

NATUNA I KEJORANWS.COM : Pencurian kotak amal masjid kembali terjadi di wilayah Kecamatan Bunguran Timur,Natuna. Setelah sebelum pada minggu lalu kotak amal di Masjid An-Nur Batu Hitam digondol oknum tidak bertanggung jawab, kali ini giliran Masjid Al-Jamaah Air Lakon yang digasak maling.

Kejadian diperkirakan terjadi pada Minggu malam, 15 Agustus 2021 lalu, dan baru diketahui hilang saat akan sholat subuh, karena tidak terlihat berada ditempat biasanya.

Wakil ketua Masjid Al-Jamaah Izhar menjelaskan, kotak amal itu yang hilang itu adalah milik Pondok Pesantren yang dititipkan dimasjid tersebut.

"Posisinya di dalam Masjid, namun tidak diikat rantai atau dikasih pengaman lainnya," jelas Izhar, Rabu (18/8/2021).

Menurut Izhar kotak itu biasanya dijejerkan dengan kotak amal lalinnya, akan tetapi saat dipantau pada waktu subuh oleh salah seorang pengurus masjid sudah tidak ada. saat dipantau salah seorang pengurus Masjid.

Seluruh pengurus masjid mengaku tidak mengetahui raibnya kota amal tersebut.

Peristiwa hilangnya kotak amal itu sudah kedua kalinya terjadi di Masjid Al-Jamaah, dan ini tidak dilaporkan kepada aparat Kepolisian, akan tetapi pengurus mesjid menyampaikan mengenai hilangnya kotak amal itu kepada warga setempat melalui ketua RT dan para jemaah mesjid.

"Dengan adanya kejadian ini tentunya kami lebih waspada. Kotak amal dipasang rantai agar lebih aman, kemudian setiap hari isinya dihitung dan disimpan," tambah Izhar.

Sementara itu belajar dari kembali terulangnya kotak amal digondol maling di masjid An-Nur, Batu Hitam, Ihwan Solihin pengurus masjid An-Nur mengatakan bahwa pihaknya lebih berhati - hati lagi untuk menempatkan kotak amal dimasjid.

"Kalau di masjid kita sudah beberapa kali, yang sebelumnya kan sudah ketahuan siapa orangnya. Kalau yang ini kita tidak tau pelakunya," ujar Ikhwan Solihin. (Piston)