Pelamar CPNS Natuna Capai 2000 Orang - Hallo sahabat Malaysia dan Sekitarnya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pelamar CPNS Natuna Capai 2000 Orang, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artis, Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Kabar, Artikel Malaysia, Artikel Melayu, Artikel News, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Singapore, Artikel Singapura, Artikel Sosial, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Pelamar CPNS Natuna Capai 2000 Orang
link : Pelamar CPNS Natuna Capai 2000 Orang

Pelamar CPNS Natuna Capai 2000 Orang

M. Alim Sanjaya-

NATUNA I KEJORANEWS.COM : Meski pendaftaran calon Pegawai negeri Sipil Daerah (CPNSD) Natuna tahun 2021 masih dibuka hingga 26 Juli mendatang, namun jumlah berkas yang masuk di Panitia Seleksi CPNSD Natuna, telah mencapai 2000 lebih pelamar.

Plt. Kepala Badan kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Natuna Muhamad Alim Sanjaya mengatakan saat ini pihaknya masih terus melakukan verivikasi berkas pelamar yang masuk.

"Jumlah itu belum dikurangi sama yang telah diverivikasi, karena verivikasi administrasi juga masih terus berjalan, untuk menentukan yang lulus dan tidak , " jelas Alim, dikantornya, kamis (22/7/2021).

Dari 562 formasi CPNSD yang dibuka Pemkab Natuna tahun ini, untuk CPNS tenaga Satpol terampil lulusan SMA paling banyak diminati. Alim menambahkan saat ini jumlah pelamar untuk Satpol Terampil sudah mencapai 800 orang lebih.

Formasi Satpol terampil yang awalnya hanya dikhususkan untuk Putra daerah Natuna saat ini telah dibuka bagi pelamar umum dari seluruh Indonesia.

" Tapi untuk pelamar dari luar Natuna nanti saat Computer Assisted Test (CAT) harus menunjukan surat keterangan bebas Covid dengan hasil test swab PCR yang berlaku 2x 24 jam," tambah Alim.

Sedangkan menyinggung jumlah pelamar P3K untuk Formasi guru, langsung dilakukan secara online ke Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional.

"Untuk pelaksanaan CAT kita belum tau kapan pelaksanaannya, masih menunggu keputusan Badan Kepegawaian Nasional (BKN), tapi kita usahakan tahun ini juga," tandas Alim. (Piston)