BP Batam Paparkan Usulan Proyek Unggulan Dalam Rakor Program BBK

BP Batam Paparkan Usulan Proyek Unggulan Dalam Rakor Program BBK - Hallo sahabat Malaysia dan Sekitarnya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul BP Batam Paparkan Usulan Proyek Unggulan Dalam Rakor Program BBK, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artis, Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Kabar, Artikel Malaysia, Artikel Melayu, Artikel News, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Singapore, Artikel Singapura, Artikel Sosial, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : BP Batam Paparkan Usulan Proyek Unggulan Dalam Rakor Program BBK
link : BP Batam Paparkan Usulan Proyek Unggulan Dalam Rakor Program BBK

Baca juga


BP Batam Paparkan Usulan Proyek Unggulan Dalam Rakor Program BBK

BP Batam Paparkan Usulan Proyek Unggulan Dalam Rakor Program BBK
Anggota Bidang Kebijakan Strategis BP Batam
BATAM I KEJORANEWS.COM : Sesuai dengan amanat Presiden RI, Joko Widodo, pengembangan dan pengelolaan Kawasan Batam, Bintan, dan Karimun (BBK) akan dilakukan secara terintegrasi dengan pengembangan core business/industri yang saling mendukung dan infrastruktur yang terkoneksi antarkawasan serta harmonisasi regulasi dan kelembagaan untuk kemudahan investasi dan optimalisasi KPBPB.

Hal tersebut, disampaikan oleh Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, Wahyu Utomo  dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Usulan Program/Proyek Prioritas dalam Rencana Induk BBK.

Rakor ini digelar guna meninjau langsung serta memahami kebutuhan-kebutuhan penting dari masing-masing kawasan, guna membangun perekonomian setelah terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2021Tentang Penyelenggaraan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas.

"Karena Batam, Bintan dan Karimun adalah kawasan yang menjadi ujung tombak perekonomian di Indonesia," terangnya di Ruang Tunggu A2 Bandar Udara Internasional Hang Nadim Batam, Nongsa - Batam (8/6).
Wahyu Utomo (Kemeja Batik)
Ia melanjutkan rencana induk masing-masing wilayah BBK perlu dilakukan pengembangan sesuai dengan kelebihan wilayahnya masing-masing dengan mengedepankan sektor yang berdaya saing.

"Sebagai contoh, Batam akan kita jadikan Hub Logistik Internasional, Industri Kedirgantaraan, Industri Light and Valuable, Industri Digital dan Kreatif, Perdagangan Internasional, serta Pusat Keuangan dan Wisata Kesehatan Terintegrasi," jelasnya.

Asumsi Skenario Pertumbuhan Ekonomi Rencana Pengembangan dalam Rencana Induk KPBPB BBK mengusung Skenario Optimis, dengan menargetkan sedikitnya Rp 5.924 Triliun total kebutuhan investasi hingga Tahun 2045.

Sedangkan Program/Proyek dalam Rencana Induk Kawasan BBK mengusung Tahap Short Term (2021-2025) yang mencakup sebanyak 109 proyek, dengan total indikasi investasi Rp 629 Triliun. "Tentunya ini angka yang tidak sedikit, dan kita harus bersinergi untuk memperbaiki regulasi, mekanisme dengan menyinergikan kinerja dari Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Anggota Bidang Kebijakan Strategis BP Batam, Enoh Suharto menerangkan mengenai Rencana Pengembangan Bandara Internasional Hang Nadim Batam.

Ia mengatakan, area kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) untuk Pengembangan Bandara Internasional Hang Nadim Batam telah disiapkan seluas 354 hektare. Proses lelang sendiri telah selesai pada Maret 2021 lalu yang dimenangkan oleh Konsorsium PT Angkasa Pura I bersama dengan Incheon International Airport Corporation (IIAC) dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).

"Lama konsesinya 25 tahun, dengan lingkup proyek Renovasi Terminal 1, Pembangunan Terminal 2, dan Pengelolaan Cargo. Indikasi invetasinya sendiri lebih-kurang senilai Rp6,7 triliun. Kami harapkan nantinya Bandara Hang Nadim mampu menampung lebih dari 40 juta penumpang," jelasnya.

Selain itu, kawasan Bandara Hang Nadim Batam juga tengah mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Aero Technic seluas 30 hektare, serta pembangunan runway kedua.

Turut hadir dalam kegiatan, Gubernur Provinsi Kepulauan Riau Ansar Ahmad, Wakil Bupati Karimun Azhar Hasyim, Wakil Walikota Batam Amsakar Ahmad, Asisten Deputi Penataan Ruang dan Pertanahan Kemenko RI, dan pejabat lainnya dari Pusat dan Daerah.


Humas BP Batam


BP Batam Paparkan Usulan Proyek Unggulan Dalam Rakor Program BBK

Sekianlah artikel BP Batam Paparkan Usulan Proyek Unggulan Dalam Rakor Program BBK kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Sudah dibaca BP Batam Paparkan Usulan Proyek Unggulan Dalam Rakor Program BBK linknya https://malaysiadansekitarnya.blogspot.com/2021/06/bp-batam-paparkan-usulan-proyek.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "BP Batam Paparkan Usulan Proyek Unggulan Dalam Rakor Program BBK"

Posting Komentar