Pedagang dan Pengusaha Tahu -Tempe Keluhkan Kelangkaan Kedelai

Pedagang dan Pengusaha Tahu -Tempe Keluhkan Kelangkaan Kedelai - Hallo sahabat Malaysia dan Sekitarnya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pedagang dan Pengusaha Tahu -Tempe Keluhkan Kelangkaan Kedelai, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artis, Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Kabar, Artikel Malaysia, Artikel Melayu, Artikel News, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Singapore, Artikel Singapura, Artikel Sosial, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Pedagang dan Pengusaha Tahu -Tempe Keluhkan Kelangkaan Kedelai
link : Pedagang dan Pengusaha Tahu -Tempe Keluhkan Kelangkaan Kedelai

Baca juga


Pedagang dan Pengusaha Tahu -Tempe Keluhkan Kelangkaan Kedelai

NATUNA I KEJORANEWS.COM : Para pengusaha dan  pedagang tahu tempe di Natuna, mulai mengalami kesulitan untuk mendapatkan kedelai, dikarenakan tidak adanya pasokan kedelai dari luar. kelangkaan kedelai ini sudah terjadi hampir 2 Minggu.

Selain karena kedelai memang langka dipasaran akibat diborong habis oleh negara Cina seperti diberitakan oleh media nasional beberapa hari belakangan ini, kelangkaan kedelai di Natuna juga dikarenakan cuaca buruk sehingga kapal kargo milik pengusaha dagang di Natuna yang biasa membawa kebutuhan sembako dan kedelai tidak dapat berlayar.

Menurut  Pari pengusaha tahu dan tempe di kota ranai, guna mengantisipasi kelangkaan kedelai saat ini pihaknya terpaksa mengurangi produksi agar tidak kehabisan stok kedelai.


Selain itu Pari juga lebih memilih memprioritaskan pembeli yang sudah menjadi pelanggan tetap tahu tempe.


"Ya kalau tidak kita batasi produksi, nanti kedele habis, terus kita tidak bisa produksi tahu tempe, pelanggan kita akan lari," kata Pari di Ranai , Senin (18/1/20210.


Sementara itu Suzanita pedagang kedelai yang biasa menyuplai kedelai dari luar bagi Natuna, mengaku pihaknya telah berusaha mencari kedelai diluar namun masih kesulitan untuk mendatangkan kedelai karena cuaca buruk. Selain itu menurutnya saat ini harga kedelai mengalami kenaikan akibat sulit didapat.

 

lihaknya telah memesan 200 karung kedelai dari Jakarta , yang diperkirakan akan tiba dalam waktu dekat dengan menggunakan kapal kargo milik salah seorang pengusaha Natuna.


"Kita kan mengikuti perkembangan dipasaran, kalau memang harga naik ya kita pasti ikut naiklah,tapi sekarang kedelai memang susah didapat,' ujar Ahen.


 Suzanita mengaku jika kedelai yang dipesannya tidak mencukupi untuk kebutuhan lokal, namun mengingat harga saat ini sedang tinggi maka ia hanya membeli dengan jumlah terbatas.


"Kita kawatir beli banyak nanti ternyata harga kembali normal, jadi kita akan lihat perkembangan terlebih dahulu,' tambahnya.


Saat ini harga kedelai dipasar nasional telah mengalami kenaikan yang cukup signifikan imbas dari langkanya kedelai. kedelai yang biasa dijual dipasaran seharga Rp.6 ribu perkilogram naik menjadi 9 ribu rupiah perkilogram. Sementara di Natuna sendiri, sebelumnya harga jual kedelai Rp.10 ribu perkilogram.


( Pjp)




Pedagang dan Pengusaha Tahu -Tempe Keluhkan Kelangkaan Kedelai

Sekianlah artikel Pedagang dan Pengusaha Tahu -Tempe Keluhkan Kelangkaan Kedelai kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Sudah dibaca Pedagang dan Pengusaha Tahu -Tempe Keluhkan Kelangkaan Kedelai linknya https://malaysiadansekitarnya.blogspot.com/2021/01/pedagang-dan-pengusaha-tahu-tempe.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Pedagang dan Pengusaha Tahu -Tempe Keluhkan Kelangkaan Kedelai"

Posting Komentar