Kepala BP Batam Tinjau Lokasi Kapal Tongkang Hantam Rumah Warga Tanjung Uma - Hallo sahabat Malaysia dan Sekitarnya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Kepala BP Batam Tinjau Lokasi Kapal Tongkang Hantam Rumah Warga Tanjung Uma, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artis, Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Kabar, Artikel Malaysia, Artikel Melayu, Artikel News, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Singapore, Artikel Singapura, Artikel Sosial, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Kepala BP Batam Tinjau Lokasi Kapal Tongkang Hantam Rumah Warga Tanjung Uma
link : Kepala BP Batam Tinjau Lokasi Kapal Tongkang Hantam Rumah Warga Tanjung Uma

Kepala BP Batam Tinjau Lokasi Kapal Tongkang Hantam Rumah Warga Tanjung Uma

Kepala BP Batam Tinjau Lokasi Kejadian

BATAM I KEJORANEWS.COM :Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi melakukan kunjungan dan mengadakan pertemuan dengan warga Tanjung Uma yang rumahnya tertabrak kapal tongkang akibat angin dan arus kencang pada hari Jumat (1/1) sore.

Adapun tujuan Kepala BP Batam mendatangi lokasi tersebut untuk memediasi warga dan pemilik tongkang dalam penyelesaian ganti rugi, di SDN 004 Tanjung Uma-Lubuk Baja. Sabtu, (02/01/2020)

Suasana Pertemuan Ganti Rugi

Pada kesempatan tersebut, ia didampingi Kapolresta Barelang, Direktur Pengamanan Aset BP Batam, dan Direktur Badan Usaha Pelabuhan Batam, berdialog dengan warga dan pemilik tongkang, berharap penyelesaian ganti rugi sesuai dengan fakta dan kerugian yang ada.

Berikutnya, walaupun hujan cukup deras, Kepala Badan pengusahaan Batam dengan mengenakan sandal jepit dan baju batik warna biru meninjau ke lokasi kejadian.

Di hari yang sama, Muhammad Rudi yang juga menjabat Walikota Batam melakukan peninjauan ke tempat lain untuk memantau suasana Kota Batam.

Intensitas curah hujan yang cukup tinggi disertai angin kencang, membuat sejumlah daerah di Kota Batam tergenang banjir dan air laut pasang.

Humas BP Batam/Andi Pratama