Kembali Fokus Pembangunan, Wako Batam Tinjau Langsung ke Lokasi - Hallo sahabat Malaysia dan Sekitarnya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Kembali Fokus Pembangunan, Wako Batam Tinjau Langsung ke Lokasi, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artis, Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Kabar, Artikel Malaysia, Artikel Melayu, Artikel News, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Singapore, Artikel Singapura, Artikel Sosial, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Kembali Fokus Pembangunan, Wako Batam Tinjau Langsung ke Lokasi
link : Kembali Fokus Pembangunan, Wako Batam Tinjau Langsung ke Lokasi

Kembali Fokus Pembangunan, Wako Batam Tinjau Langsung ke Lokasi

Kadis DBM SDM Batam dan Wako Batam di Simpang Barelang

BATAM, I KEJORANEWS.COM :Walikota Batam, Muhammad Rudi kembali menegaskan komitmennya membangun Batam. Setelah berbagai pembangunan dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Batam maupun Badan Pengusahaan (BP) Batam.

"Semua kekuatan akan kami gunakan untuk bangun Batam," katanya usai meninjau rencana penataan Simpang Barelang, Senin (18/1) pagi, yang juga menjabat Kepala BP Batam. Dalam Kegiatan pembangunan infrastruktur, Ia sering membawa tim dari Pemko Batam dan BP Batam.

Sinergitas keduanya diperlukan guna menyukseskan berbagai program pembangunan Batam ke arah yang semakin baik. "Pembangunan ada yang dari Pemko Batam, ada juga dari BP Batam," terangnya.

Simpang akses menuju wilayah Rempang, Galang ini, lanjutnya merupakan salah satu yang akan ditata oleh Pemko Batam tahun 2021 ini. "Rencana penataan sudah dua tahun lalu sebetulnya, tapi karena Covid-19 tidak jadi. Intinya kami tidak ingin ada kemacetan di simpang ini, makanya akan kami tata," terangnya.

Fokus penataan di Simpang Barelang, lanjutnya mulai dari penyesuaian elevasi (kemiringan) jalan, membangun bundaran, hingga pelebaran setiap sisi simpang. Dan pembangunan air mancur di tengah bundaran.

Sebelum penataan dilakukan, pihaknya telah meminta camat setempat, Satpol PP Pemko Batam dan Ditpam BP Batam untuk duduk bersama para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di ROW jalan simpang ini.

"Karena akan ditata simpangnya, tak boleh ada yang jualan. Anggaran sudah mau lelang, makanya tim berkomunikasi dengan pedagang, supaya mereka mau pindah," terangnya.

Rudi (Kemeja Putih) Bersama Dinas Terkait

Tidak hanya Simpang Barelang, simpang lain di wilayah Sagulung, Batu Aji yang juga ditata tahun ini adalah Simpang Basecamp yang menghubungkan Sekupang, Batuaji dan Sagulung. "Simpang Basecamp juga akan dibuatkan bundaran," terangnya lagi.

Selain itu, pihaknya juga akan meningkatkan kualitas jalan Yos Sudarso, Bengkong Seken, Simpang Duta Mas dan program inisiatif yakni Pecepatan Infrastruktur Kelurahan (PIK) yang mana dari tahun ke tahun anggaran dinaikkan.

Sementara pembangunan dari BP Batam, seperti peningkatan jalan Ocarina yang menghubungkan Batam Centre dan Bengkong, dan penambahan saluran pencegah sampah Simpang Kepri Mall.

"Jalan ke industri juga dikembangkan agar investasi masuk. Targetnya ada tambahan 20 ribu hingga 30 ribu pekerja. Kalau begini, maka Batam semakin hidup. UMKM kita akan berkembang, masyarakat kita juga akan merasakan dampak baiknya," terangnya.

Selain itu, kegiatan lain melalui BP Batam adalah peningkatan dan penataan Pelabuhan Batu Ampar agar bongkar muatan barang semakin meningkat, juga peningkatan Bandara Hang Nadim.

"Pembangunan-pembangunan ini efek dominonya banyak," pungkas Walikota Batam penerima Asia Global Awards 2019 kategori 'Asia Best Mayor Of The Year 2019'.

Berikutnya, dalam peninjauan Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (Kadis DBM SDA) Batam, Yumasnur mengatakan bahwa penataan simpang Barelang akan dilakukan bertahap. Pihaknyaakan terus berkoordinasi dengan OPD terkait penertiban, sebelum penataan dilakukan.

"Setiap sisi simpang akan dibangun jalan hingga lima lajur, satu lajur sekitar 3,5 meter," jelasnya.

Penataan simpang, terutama simpang Barelang cukup mendesak. Pasalnya, kemiringan jalan membuat pengguna jalan bahkan nekat berhenti di tengah simpang (garis lurus median jalan). "Kondisi ini cukup membahayakan pengguna jalan dan masyarakat," tutup Kadis DBM SDM Batam.

Andi Pratama