Rakor Penanganan Covid-19 dan Peningkatan Ekonomi, Berikut Hasil Evaluasinya

Rakor Penanganan Covid-19 dan Peningkatan Ekonomi, Berikut Hasil Evaluasinya - Hallo sahabat Malaysia dan Sekitarnya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Rakor Penanganan Covid-19 dan Peningkatan Ekonomi, Berikut Hasil Evaluasinya, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artis, Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Kabar, Artikel Malaysia, Artikel Melayu, Artikel News, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Singapore, Artikel Singapura, Artikel Sosial, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Rakor Penanganan Covid-19 dan Peningkatan Ekonomi, Berikut Hasil Evaluasinya
link : Rakor Penanganan Covid-19 dan Peningkatan Ekonomi, Berikut Hasil Evaluasinya

Baca juga


Rakor Penanganan Covid-19 dan Peningkatan Ekonomi, Berikut Hasil Evaluasinya

Rakor Penanganan Covid-19 dan Peningkatan Ekonomi, Berikut Hasil Evaluasinya
Pjs Gubernur Kepri (No.1 dari kiri)
BATAM I KEJORANEWS.COM :Pemerintah Provinsi, Pemerintah kota (Pemko) Batam dan Himpunan Kawasan Industri (HKI) gelar rapat koordinasi (Rakor) guna meningkatkan upaya penanganan Covid-19 dan peningkatan ekonomi, khususnya di kota Batam. Rabu, (04/10/2020)
 
Pada kesempatan itu, dihadiri oleh Pjs Gubernur Kepri, Bahtiar Baharuddin mengatakan bahwa pertemuan itu ditujukan untuk mempertajam tujuan bersama agar Covid-19 teratasi dan ekonomi kembali ditingkatkan.
 
Selain itu, evaluasi terkait pelaksanaan APBD 2020, khususnya intruksi Mendagri, bahwa APBD boleh refocusing dan realokasi anggaran daerah yang diarahakan pada tiga hal yakni kapasitas kesehatan, penanganan dampak sosial ekonomi, social safety net.
 
"Hasil evaluasi, salah satunya perlu peningkatan kapasitas kesehatan dengan membangun laboratorim. Kehadiran kapasitas kesehatan ini menambah fasilitas yang sudah ada milik BTKLPP Kementerian Kesehatan," terangnya.
 
Ia melanjutkan, APBD Batam pada 2021 untuk kesehatan selain kewajiban 20 persen dari APBD juga dilebihkan sehingga dapat digunakan untuk penanganan Covid-19, termasuk pengadaan lab. Diperkirakan nilainya mencapai Rp 300 miliar lebih, jika asumsi APBD Batam 2021 sekitar Rp 2,9 triliun.
 
"Artinya, 20 persen sesuai aturan penanganan Covid dan vaksinasi. Anggaran 2021 pengesahannya di era saya sebagai Pjs, otomatis siapapun Walikotanya nanti menjalankan, yang saya teken," katanya
 
Menurutnya, layanan ini tidak hanya mengandalkan kekuatan Pemko saja, tapi juga partisipasi pelaku pengelola kawasan (sektor industri) untuk bikin lab juga untuk melayani karyawan. "Saya kira ini, kita bisa lakukan,” ucapnya.
 
Terakhir, ia menekankan untuk konsentrasi bersama, melindungi masyarakat sepanjang pandemi, dengan cara sosialisasi dan juga penindakan yang telah dijalankan. Salah satunya perkuat imun, masyarakat yang mampu dapat melakukannya secara mandiri, sisi karyawan disiapkan oleh perusahaan, dan masyarakat miskin oleh pemerintah.
 
"Saya kembali katakan, pandemi ini masih ada, kita tak tahu kapan berakhir," tutup Pjs Gubernur Kepri.


Andi Pratama


Rakor Penanganan Covid-19 dan Peningkatan Ekonomi, Berikut Hasil Evaluasinya

Sekianlah artikel Rakor Penanganan Covid-19 dan Peningkatan Ekonomi, Berikut Hasil Evaluasinya kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Sudah dibaca Rakor Penanganan Covid-19 dan Peningkatan Ekonomi, Berikut Hasil Evaluasinya linknya https://malaysiadansekitarnya.blogspot.com/2020/11/rakor-penanganan-covid-19-dan.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Rakor Penanganan Covid-19 dan Peningkatan Ekonomi, Berikut Hasil Evaluasinya"

Posting Komentar