DPMPTSP Transnaker KKA Akan Bantu Mediasi Perselisihan Hubungan Industrial - Hallo sahabat
Malaysia dan Sekitarnya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul DPMPTSP Transnaker KKA Akan Bantu Mediasi Perselisihan Hubungan Industrial, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Artis,
Artikel Berita,
Artikel Budaya,
Artikel Kabar,
Artikel Malaysia,
Artikel Melayu,
Artikel News,
Artikel Politik,
Artikel Ragam,
Artikel Singapore,
Artikel Singapura,
Artikel Sosial,
Artikel Terbaru,
Artikel Terkini,
Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul :
DPMPTSP Transnaker KKA Akan Bantu Mediasi Perselisihan Hubungan Industriallink :
DPMPTSP Transnaker KKA Akan Bantu Mediasi Perselisihan Hubungan Industrial
DPMPTSP Transnaker KKA Akan Bantu Mediasi Perselisihan Hubungan Industrial
 |
Kantor DPMPTSP Transnaker KKA - |
ANAMBAS | KEJORANEWS.COM : Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Transmigrasi dan Tenaga Kerja (DPMPTSP Transnaker) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) akan selalu membantu memediasi setiap perselisihan hubungan industrial. Dimana perselisihan itu diajukan atau atas permohonan oleh salah satu pihak yang berselisih (mempertemukan atau merundingkan) kepada para pihak yaitu perusahaan dengan tenaga kerja jika ada perselisihan atau permasalahan kesepakatan kerja di perusahaan khususnya perusahaan Minyak dan Gas (Migas) yang beroperasi di Anambas.
DPMPTSP Transnaker KKA melalui Kepala Dinas (Kadis), Yunizar, SE., MP, menjelaskan bahwa pihaknya akan memberikan mediasi kepada tenaga kerja dan perusahaan jika terjadi perselisihan.
"Apabila antara pekerja dengan perusahaan belum menghasilkan kesepakatan dalam penyelesaian perselisihan pada tahap bipartit (perundingan dua belah pihak antara pekerja/buruh dengan perusahaan) dan salah satu pihak memohon untuk diadakan mediasi, maka kita akan berikan mediasi antara pekerja dan perusahaan yang mengalami perselisihan terkait perselisihan yg disengketakan" terangnya kepada media kejoranews.com, Kamis (16/07/2020).
Dia juga mengatakan pihaknya sebagai penengah dalam mediasi untuk mencari solusi yang terbaik bagi kedua belah pihak.
"Nanti kita akan memfasilitasi bersama pekerja untuk mencari solusi terbaik bersama perusahaan agar mendapatkan titik temu kesepakatan bersama," tuturnya.
Selanjutnya DPMPTSP Transker KKA melalui kepala bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja, Sucipnoriadi, SH, menambahkan kita sifatnya memediasikan antara kedua belah pihak supaya menemukan kesepakatan, dan jika ditahap mediasi belum juga didapatkan kesepakatan maka kita melalui Kadis selaku mediator khusus akan mengeluarkan Anjuran, dan apabila pihak pihak atau salah satu pihak tidak setuju dengan anjuran yang dikeluarkan, maka sesuai dengan ketentuan pasal 14 ayat (1) UU No 2 tahun 2004 tentang penyelesaian perselisihan hubungan industrial dapat melanjutkan penyelesaian perselisihan tersebut ke Pengadilan Hubungan Industrual (PHI) di Tanjungpinang.
"Kami dari instansi sifatnya hanya mengeluarkan anjuran atau himbauan kepada para pihak agar pendapat maupun usul dapat diakomodir," tambah Sucipnoriadi saat dijumpai di Ruangan Kerjanya.
Terakhir dia juga menyampaikan pekerja yang merasa keberatan bisa didampingi oleh serikat pekerja/buruh maupun secara mandiri sampai kesepakatan itu naik ke tingkat PHI.
(Ardian)
DPMPTSP Transnaker KKA Akan Bantu Mediasi Perselisihan Hubungan Industrial
Sekianlah artikel DPMPTSP Transnaker KKA Akan Bantu Mediasi Perselisihan Hubungan Industrial kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Sudah dibaca DPMPTSP Transnaker KKA Akan Bantu Mediasi Perselisihan Hubungan Industrial linknya https://malaysiadansekitarnya.blogspot.com/2020/07/dpmptsp-transnaker-kka-akan-bantu.html
Related Posts :
Seleweng dana RM180 juta: Bekas timbalan setiausaha kementerian direman
Bernama
Wanita itu antara 3 individu ditahan SPRM bagi membantu siasatan kes berkenaan.
PUTRAJAYA: Seorang bekas timbala… Read More...
Umno tak setuju tindakan JamalANTARAPOS
KUALA LUMPUR: Datuk Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi berkata Umno tidak menyokong tindakan Datuk Seri Jamal Yunos yang m… Read More...
Nurul Izzah lari ke kerusi Pandan?Yang Undi Pembangkang Bongokk.....
Dengan pembahagian kerusi Pakatan Harapan bakal dimuktamadkan hujung bulan ini, beberapa pemimpin kanan pembangkang dipercayai mengintai ‘… Read More...
SPRM tahan tiga individu termasuk Naib Presiden WARISANANTARAPOS
KUALA LUMPUR: Suruhanjaya Pencegahan Rasuah Malaysia (SPRM) menahan tiga individu termasuk Naib Presiden Warisan, … Read More...
Malaysia tiada hasrat tandatangan perjanjian pelarian, kata Zahid Adam Abu Bakar | October 6, 2017 Malaysia tidak menandatangani perjanjian membawa masuk pelarian tetapi bekerjasama dengan UNHCR dan agensi antarabangsa lain. ahmad-zahid-hamidi-unhcr-rohingya-pelarianKUALA LUMPUR: Timbalan Perdana Menteri Datuk Seri Ahmad Zahid Hamidi mengesahkan Malaysia tidak berhasrat untuk menandatangani perjanjian untuk membawa masuk pelarian etnik Rohingya ke negara ini. Katanya, walaupun tidak menandatangani perjanjian itu, negara bekerjasama dengan Pertubuhan Bangsa Bersatu Bagi Pelarian (UNHCR) dan beberapa agensi antarabangsa lain serta menetapkan dasar perikemanusiaan. Sehingga kini, Malaysia masih tidak menandatangani Perjanjian Berkaitan Pelarian dengan Konvensyen Pertubuhan Bangsa-Bangsa Bersatu (PBB). “Kita tidak berhasrat untuk menandatangani perjanjian untuk pelarian, walaupun kita pernah ada Pulau Bidong yang suatu ketika dahulu menerima pelarian dari Vietnam,” katanya dalam sidang media di Hotel JW Marriot hari ini. Sebelum ini, Pertubuhan Kerjasama Islam (OIC) menyatakan mengikut rapat perkembangan berhubung perjanjian antara Myanmar dan Bangladesh mengenai penubuhan kumpulan kerja untuk penghantaran pulang pelarian Rohingya. OIC berkata, pelarian Rohingya harus kembali ke negara asal dengan selamat serta bermaruah dan kerajaan Myanmar perlu mengambil langkah konkrit bagi menangani masalah yang mencetuskan ketegangan di Rakhine. Ketua Pengarah Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia (Maritim Malaysia) Datuk Zulkifli Abu Bakar dilaporkan berkata tidak akan menghalau pelarian Rohingya, sebaliknya bersedia menyediakan tempat perlindungan sementara. Walaupun tidak menandatangani perjanjian berkenaan, sehingga kini lebih 100,000 pelarian Rohingya dan pemohon suaka berdaftar dengan UNHCR di Malaysia. Rohingya satu daripada 135 kumpulan etnik di Myanmar, dengan bilangan dianggarkan sekitar 1.33 juta orang, rata-ratanya beragama Islam. Kerajaan Myanmar menganggap mereka sebagai pendatang asing dan menafikan taraf kewarganegaraan. Penganiayaan besar-besaran melalui pembersihan etnik dan tindakan pembunuhan menyebabkan kira-kira 1.5 juta Rohingya terpaksa meninggalkan kampung halaman mereka sejak kemerdekaan Burma pada 1948. Layanan ke atas lebih sejuta penduduk Rohingya cabaran terbesar pemimpin Myanmar, Aung dan Suu Kyi yang dikritik tidak berusaha melindungi minoriti Rohingya.
Adam Abu Bakar
Malaysia tidak menandatangani perjanjian membawa masuk pelarian tetapi bekerjasama dengan UNHCR dan agensi ant… Read More...
0 Response to "DPMPTSP Transnaker KKA Akan Bantu Mediasi Perselisihan Hubungan Industrial"
Posting Komentar