Persaingan Dunia Kerja, Pemerintah Fokus Ke Pendidikan Vokasi dan Bangun 500 Politeknik

Persaingan Dunia Kerja, Pemerintah Fokus Ke Pendidikan Vokasi dan Bangun 500 Politeknik - Hallo sahabat Malaysia dan Sekitarnya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Persaingan Dunia Kerja, Pemerintah Fokus Ke Pendidikan Vokasi dan Bangun 500 Politeknik, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artis, Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Kabar, Artikel Malaysia, Artikel Melayu, Artikel News, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Singapore, Artikel Singapura, Artikel Sosial, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Persaingan Dunia Kerja, Pemerintah Fokus Ke Pendidikan Vokasi dan Bangun 500 Politeknik
link : Persaingan Dunia Kerja, Pemerintah Fokus Ke Pendidikan Vokasi dan Bangun 500 Politeknik

Baca juga


Persaingan Dunia Kerja, Pemerintah Fokus Ke Pendidikan Vokasi dan Bangun 500 Politeknik

Rakor Pendidikan Vokasi di Jakarta
JAKARTA I KEJORANEWS.COM : Pemerintah telah memutuskan mengembangkan pendidikan vokasi disertai berdirinya politeknik, guna meningkatkan kualitas lulusan siswa tingkat menengah yang memiliki keahlian. Kamis, (10/10/2019)

Indonesia setiap tahunnya meluluskan sebanyak 3,7 juta siswa tingkat menengah atas, baik dari Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), maupun Madrasah Alliyah (MA).

Deputi Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama Kemenko PMK, Agus Sarrono menjelaskan dari jumlah tersebut, hanya 1,9 juta siswa melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi, sisanya sebanyak 1,8 juta siswa bersaing masuk ke dalam dunia kerja.

"Ada 3,9 juta siswa lulusan sekolah menengah atas, kejuruan dan madrasah alliyah. Hanya 1,9 juta siswa yang melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi dan 1,8 juta masuk ke dunia kerja," ungkapnya.

Ia melanjutkan, siswa-siswa tersebut juga bersaing dengan 1,3 juta lulusan dari perguruan tinggi, total setiap tahunnya sebanyak 3,1 juta siswa yang siap kerja. 1,8 juta pencari kerja lulusan menengah atas dan ada 1,3 juta pencari kerja dengan lulusan perguruan tinggi. Jika ditotal ada 3,1 juta pencari kerja.

Persaingan dunia kerja yang semakin ketat mewajibkan pencari kerja memiliki sertifkat sebagai bukti kemahiran. Menurutnya, atas dasar itu pemerintah terus memfokuskan pendidikan vokasi sebagai solusi guna mengatasi meningkatnya pencari kerja setiap tahunnya.

"Kita fokus ke pendidikan vokasi ke 5000 SMK dan memperbanyak jumlah siswa magang di industri, karena sekarang masih sedikit, serta membangun 500 Politeknik guna menciptakan lulusan dengan sertifikat keahlian, perlu segera diwujudkan," pungkasnya.

Hal tersebut disampaikan dalam rapat dipimpin langsung oleh Plt Menko PMK, Menteri Perindustrian dan perwakilan dari kementerian dan lembaga terkait lainnya, dalam Rakor tentang pendidikan vokasi yang berlangsung di Kemenko Perekonomian (7/10), di Jakarta.



Andi Pratama


Persaingan Dunia Kerja, Pemerintah Fokus Ke Pendidikan Vokasi dan Bangun 500 Politeknik

Sekianlah artikel Persaingan Dunia Kerja, Pemerintah Fokus Ke Pendidikan Vokasi dan Bangun 500 Politeknik kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Sudah dibaca Persaingan Dunia Kerja, Pemerintah Fokus Ke Pendidikan Vokasi dan Bangun 500 Politeknik linknya https://malaysiadansekitarnya.blogspot.com/2019/10/persaingan-dunia-kerja-pemerintah-fokus.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Persaingan Dunia Kerja, Pemerintah Fokus Ke Pendidikan Vokasi dan Bangun 500 Politeknik"

Posting Komentar