Jenazah Lurah Tewas di Kamar Hotel Terdapat Beberapa Luka - Hallo sahabat Malaysia dan Sekitarnya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Jenazah Lurah Tewas di Kamar Hotel Terdapat Beberapa Luka, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artis, Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Kabar, Artikel Malaysia, Artikel Melayu, Artikel News, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Singapore, Artikel Singapura, Artikel Sosial, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Jenazah Lurah Tewas di Kamar Hotel Terdapat Beberapa Luka
link : Jenazah Lurah Tewas di Kamar Hotel Terdapat Beberapa Luka

Jenazah Lurah Tewas di Kamar Hotel Terdapat Beberapa Luka

Wawan S Bagian Pemulasaran RSUD 45 -

KUNINGAN I KEJORANEWS.COM : Kematian seorang Lurah bernama R. Iwan Arusdiawan di kamar hotel Cipanas Desa Sangkanurip Kecamatan Cigandamekar Kabupaten Kuningan, Rabu (9/10/2019) pagi, ditemukan beberapa luka di bagian tubuh jenazah.

Hasil penelusuran kejoranews.com di lapangan saat mengunjungi kamar Jenazah di RSUD 45 Kuningan, di jenazah R. Iwan Arusdiawan, Lurah Windusengkahan terlihat beberapa luka di bagian tubuh jenazah.

Wawan S, Bagian Pemulasaran Jenazah RSUD 45 mengatakan "memang di luar organ tubuh jenazah tersebut terdapat beberapa luka. Namun pihak kita hanya melakukan visum luar saja dikarenakan pihak keluarga tidak mengizinkan untuk dilakukannya otopsi, "terangnya

Tambah Wawan, Beberapa luka yang ada di bagian tubuh korban yaitu luka pada leher korban sepanjang 15 cm ada tiga baris.

" Kepala belakang mengeluarkan darah, dan di kemaluan korban juga mengalami sedikit luka gores, namun pihak kami juga belum bisa memastikan apakah betul dari luka-luka yang ada tersebut itu ada unsur motif atau sebagainya karena pihak kepolisian lah yang bisa memberikan keterangannya."jelas wawan

Sementara Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP Reza Pahlevi melalui via whatsapp menyampaikan, bahwa pihak keluarga jenazah menolak untuk dilakukan autopsi.

" Kita sudah bertemu keluarga untuk menerangkan dan menjelaskan. Mereka pada keputusannya menolak dan kita lakukan lagi pendekatan, dan tetap pihak keluarga menolak agar jenazah segera dilaksanakan sesuai syariat islam, " terang AKP Reza.

Tambah AKP Reza, pihaknya saat ini hanya minta hasil visum luar yang dilakukan pihak rumah sakit, namun belum keluar secara resmi.

" Selain itu juga kita ada visum dari dokter Polri, nanti dari dua hasil visum luar itu sedikit banyak nanti kita akan jadikan pedoman." Ungkapnya

( Iwan )