Judul : Saya Budak Kampung - Agong
link : Saya Budak Kampung - Agong
Saya Budak Kampung - Agong
Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah bertitah pengalaman membesar di kampung membuatkan baginda mudah selesa dan spontan untuk berinteraksi dengan rakyat khususnya masyarakat kampung.
Sultan Abdullah yang baru ditabal sebagai Ketua Utama Negara hari ini mengakui sebagai anak remaja yang membesar di kampung, kehidupan Seri Paduka agak bebas daripada belenggu protokol.
"Sebab kita duduk dalam suasana kampung, tidak ada protokol langsung, tidak ada bodyguard pun, masa sekolah dulu tidak ada bodyguard pun. Pergi sendiri saja… kadang saya berbasikal.
"Seperti anak-anak biasa. Itu yang mungkin membuatkan saya secara spontan boleh berinteraksi dengan orang-orang kampung.
“Saya dilahirkan di Pahang, saya dilahirkan di kampung, saya adalah budak kampung,” titah Seri Paduka dalam dokumentari khas terbitan Astro Awani yang disiarkan hari ini sempena Istiadat Pertabalan Yang di-Pertuan Agong ke-16.
Menyentuh sifat yang diwarisi daripada Almarhum Paduka Ayahanda Sultan Ahmad Shah Al-Musta'in Billah, Sultan Abdullah bertitah sifat suka membantu rakyat antara kualiti Almarhum yang turut sebati dalam diri Seri Paduka.
"Ayahanda sentiasa terpanggil untuk membantu rakyat. Sebab itu, saya sendiri pun rasa terpanggil untuk membantu dalam apa segi sekalipun… kadangkala bila Ayahanda saya tidak ada, saya pun terpanggil juga untuk pergi jumpa rakyat, mesti bantu mereka. Jadi secara automatik, kalau saya tak pergi saya rasa bersalah… rasa resah… rasa tak sedap hati,” titah Seri Paduka.
Dalam melaksanakan tanggungjawab yang baru digalas, Seri Paduka mengakui sering menekankan harapan untuk menjadi raja yang baik dan memenuhi harapan seluruh rakyat.
“Apakah ciri yang diperlukan untuk menjadi raja yang baik, ia sangat subjektif. Namun, kalau ikut perkiraan saya, formula untuk menjadi raja yang baik adalah dengan mendekati rakyat, memenangi hati mereka, untuk mempelajari apa sahaja, atau memahami masalah yang dihadapi dan cuba menyelesaikan masalah mereka.
"Namun, mungkin kita tidak boleh memuaskan hati semua rakyat, tetapi sekadar mana yang saya boleh bantu dan mampu menolong, saya tetap akan menolong,” titah Seri Paduka.
Berkongsi pandangan mengenai perkembangan dunia teknologi, terutamanya media sosial, Sultan Abdullah yang genap 60 tahun hari ini mengakui tidak terikut dengan kemajuan teknologi masa kini, namun berpendapat ruang media sosial harus digunakan sebaik mungkin.
Mengenai harapan Seri Paduka sempena Hari Kebangsaan yang akan diraikan bulan hadapan, Sultan Abdullah bertitah seluruh rakyat harus memahami kepentingan hari bersejarah itu dan bukan hanya sekadar meraikan hari tersebut. - bernama
Berminat beriklan di web Addin?Jika berminat sila send ke
Iklan
Saya Budak Kampung - Agong
Sekianlah artikel Saya Budak Kampung - Agong kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Sudah dibaca Saya Budak Kampung - Agong linknya https://malaysiadansekitarnya.blogspot.com/2019/07/saya-budak-kampung-agong.html
Related Posts :
Gelar Rapat Pleno Terbuka Perolehan Suara KPU Malaka Berharap Tetap Berjalan Lancar
Bagian Umum Setda Malaka Diduga Pinjam Uang Pada Salah Satu Warga Betun Senilai Rp 100 Juta,Sudah 10 Bulan Belum Dikembalikan
Ke Jajaran Pegawai, Bagian Hukum Setda Kota Banjar Gelar Penyuluhan Hukum dan Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan 
Pemindahan Kapal Pelni ke Terminal Bintang 99 Persada Ditunda, Keselamatan Pelayaran Menjadi Prioritas
Reses, Irma D Bastaman akan Perjuangan Aspirasi Masyarakat
0 Response to "Saya Budak Kampung - Agong"
Posting Komentar