Proyek Rabat Beton 100 M di Desa Tri Karya Mulya Diduga Asal Jadi

Proyek Rabat Beton 100 M di Desa Tri Karya Mulya Diduga Asal Jadi - Hallo sahabat Malaysia dan Sekitarnya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Proyek Rabat Beton 100 M di Desa Tri Karya Mulya Diduga Asal Jadi, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artis, Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Kabar, Artikel Malaysia, Artikel Melayu, Artikel News, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Singapore, Artikel Singapura, Artikel Sosial, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Proyek Rabat Beton 100 M di Desa Tri Karya Mulya Diduga Asal Jadi
link : Proyek Rabat Beton 100 M di Desa Tri Karya Mulya Diduga Asal Jadi

Baca juga


Proyek Rabat Beton 100 M di Desa Tri Karya Mulya Diduga Asal Jadi

Proyek Rabat Beton di Desa Tri Karya Mulya -
MESUJI I KEJORANEWS. COM : Proyek  pengerjaan rabat beton  (lean concrete) jalan sepanjang 100 meter di desa Tri Karya Mulya Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Mesuji, yang  dikerjakan oleh aparatur desa diduga dikerjakan asal jadi.

 Dari pantauan media ini, lapisan beton di jalan tersebut mudah retak saat diinjak dan terlihat hancur sebagian meski baru selesai pengerjaannya.

Proyek yang tanpa plang informasi anggaran dan ukuran volume yang dipasang saat pengerjaan ini, disinyalir menyalahi aturan, yakni UU nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan Informasi Publik dan Peraturan menteri pekerjaan umum nomer 29/PRT/M/2006 tentang pedoman persyaratan tehnis bangun dan UU nomer 14 tahun 2008 tentang keterbukaan Informasi Publik.
Rabat Beton


Terkait dugaan proyek asal jadi ini, Ketua Badan Pengawas Desa (BPD) Soleh Hasibuan di lokasi proyek saat dikonfirmasi mengaku, ketebalan atau ketinggian rabat beton memang ada yang kurang, namun juga ada yang lebih.

“Saya sebagai BPD mengakui untuk ketebalan memang ada yang kurang tapi ada yang lebih dari lima belas centi, ” ungkap Sholeh Hasibuan didampingi Tim Pelaksana Kegiatan (TPK).

Terkait plang papan  nama yang tidak terpasang sesuai aturan, Soleh berkelit dengan mengatakan bahwa papan nama sudah ia pesan tetapi belum jadi. Padahal proyek yang dikerjakan sudah selesai.

Tidak puas dengan sejumlah jawaban BPD yang didampingi TPK desaTri Karya Mulya. Media ini dan sejumlah wartawan lainnnya menunjukkan demo pembuktian terkait mutu rabat beton itu dengam cara diinjak/digesurkan hanya mengunakan sepatu.

“Kalau kegiatan bangunan ini mengikuti aturan yang benar tentunya tidak akan terkelupas atau rontok begini pak? ” ujar salah seorang wartawan.

Soleh Hasibuan ketua BPD dan TPK terdiam tak dapat berkata-kata. 

( Japung/ Yusri)


Proyek Rabat Beton 100 M di Desa Tri Karya Mulya Diduga Asal Jadi

Sekianlah artikel Proyek Rabat Beton 100 M di Desa Tri Karya Mulya Diduga Asal Jadi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Sudah dibaca Proyek Rabat Beton 100 M di Desa Tri Karya Mulya Diduga Asal Jadi linknya https://malaysiadansekitarnya.blogspot.com/2019/07/proyek-rabat-beton-100-m-di-desa-tri.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Proyek Rabat Beton 100 M di Desa Tri Karya Mulya Diduga Asal Jadi"

Posting Komentar