Persit KCK di Surabaya Bahas Kanker Serviks - Hallo sahabat Malaysia dan Sekitarnya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Persit KCK di Surabaya Bahas Kanker Serviks, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artis, Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Kabar, Artikel Malaysia, Artikel Melayu, Artikel News, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Singapore, Artikel Singapura, Artikel Sosial, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Persit KCK di Surabaya Bahas Kanker Serviks
link : Persit KCK di Surabaya Bahas Kanker Serviks

Persit KCK di Surabaya Bahas Kanker Serviks

Persit KCK Surabaya bersama Istri Pangdam V Brawijaya -

SURABAYA I KEJORANEWS.COM : Kanker serviks merupakan salah satu virus yang dinilai rentan menyerang para kaum hawa. Bahkan, beberapa faktor pun dapat memicu timbulnya penyakit berbahaya tersebut.

Guna mengantisipasi serangan virus berbahaya tersebut, Persatuan Istri Tentara Kartika Chandra Kirana (Persit KCK) di wilayah Surabaya, menggelar suatu kegiatan bertajuk Inspirasi Sehat yang dihadiri langsung oleh Istri Pangdam V/Brawijaya, Ny. Arie Wisnoe, PB. Rabu, 3 Juli 2019 pagi.

Suasana Acara Inspirasi Sehat

Dikatakan Ny. Arie Wisnoe, kanker serviks merupakan suatu penyakit yang mendapatkan pantauan serius bagi para wanita. Pasalnya, bahaya penyakit itu, mampu mengancam nyawa bagi para penderitanya.

“Penyakit itu sangat mengerikan, dan rentan menyerang wanita. Untuk itu, kita harus mampu merawat sekaligus menjaga kesehatan dan kebersihan diri,” pintanya.

Senada, Ketua Persit KCK Koorcab Korem 084/BJ, Ny. Silvia Sudaryanto menyebut, beberapa ahli dokter mengungkapkan penyakit itu timbul diakibatkan oleh Human Papilloma Virus (HPV) onkogenik.

“Di Indonesia hanya 5 persen yang melakukan penapisan kanker leher rahim atau kanker serviks, sehingga 76,6 persen pasien ketika terdeteksi sudah memasuki Stadium Lanjut (IIIB ke atas, red), karena kanker serviks,” ungkapnya.

Biasanya, kata Istri Danrem, pertama kali penyakit itu timbul para pasien tidak merasakan gejala apapun. Untuk itu, kata dia, sebelum virus itu merajalela, terdapat beberapa cara untuk menangkalnya, termasuk diantaranya melakukan tes Pap Smear.

“Bisa juga dengan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA). Di negara berkembang, penggunaan secara luas program pengamatan leher rahim mampu mengurangi insiden terjadinya penyakit berbahaya itu,” bebernya.

Ia berharap, dengan adanya acara Inspirasi Sehat yang dihadiri oleh Ny. Wisnoe, P. B, di Aula Makorem saat ini, mampu membuka wawasan para Persit lainnya untuk lebih mementingkan kesehatan dan kebersihan diri.

“Para Persit juga mendapat sosialisasi pembekalan langsung dari salah satu dokter yang di undang dalam acara ini,” tandasnya.

Rilis Penerangan Umum Korem 084