Judul : Harkopnas 2019: Manfaatkan Teknologi Informasi dan Perdagangan Elektronik
link : Harkopnas 2019: Manfaatkan Teknologi Informasi dan Perdagangan Elektronik
Harkopnas 2019: Manfaatkan Teknologi Informasi dan Perdagangan Elektronik
Wakil Walikota Batam |
BATAM I KEJORANEWS.COM : Gerakan koperasi di Indonesia didorong untuk memanfaatkan teknologi informasi dengan menggunakan platform e-commerce, perdagangan elektronik. Pesan ini disampaikan Menteri Koperasi dan UKM RI, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga dalam pidato Upacara Hari Koperasi Nasional 2019. Minggu, (14/07/2019)
“Dengan demikian diharapkan gerakan koperasi dapat merangkul generasi milenial, yang saat ini jumlahnya mencapai sepertiga dari total penduduk Indonesia,” tutur Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad.
Menurut Menteri, lima tahun terakhir telah dilakukan reformasi terhadap koperasi di Indonesia. Reformasi total koperasi ini meliputi reorientasi, rehabilitas, dan pengembangan. Reorientasi dilakukan dengan mengubah pola pikir dari orientasi pada jumlah menjadi mutu. Sehingga kebijakan lebih diarahkan untuk memperkuat mutu koperasi. Sedangkan melalui rehabilitasi, dilakukan penguatan sistem database koperasi sehingga koperasi yang terdata hanya yang benar-benar sehat.
“Berdasarkan data, sampai Juni 2019 tercatat sebanyak 126.343 unit. Menurun jumlahnya dari data yang tersedia di tahun 2014, sebesar 212.570 unit,” ujarnya membacakan pidato Menteri dalam upacara Harkopnas tingkat Kota Batam di Dataran Engku Putri, (12/7) di Batam Centre - Batam.
Sementara pengembangan dilakukan dengan meningkatkan kapasitas koperasi sebagai badan usaha berbasis anggota yang sehat, kuat, mandiri, dan tangguh. Saat ini, kata Menteri, koperasi telah berhasil memasuki bursa efek, hingga menjadi penyalur kredit usaha rakyat (KUR).
“Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM serta BPS, tahun 2014 kontribusi koperasi terhadap pembentukan PDB (pendapatan domestik bruto) nasional sebesar 1,71 persen. Dan pada tahun 2018 sudah meningkat tajam menjadi 5,1 persen,” kata dia.
Menteri berharap gerakan koperasi bisa menjawab tantangan zaman dan mampu bersaing dengan pelaku ekonomi lainnya. Untuk itu ia mengajak masyarakat untuk menjadikan koperasi sebagai kekuatan bersama untuk pemerataan kesejahteraan.
Pada upacara Harkopnas 2019 tingkat Kota Batam juga diserahkan penghargaan kepada koperasi-koperasi berprestasi. Selain itu juga kepada koperasi yang melakukan rapat anggota tahunan (RAT) secara tepat waktu selama tiga tahun berturut-turut. Serta penghargaan kepada pelaku usaha mikro kreatif, lembaga peduli usaha mikro kecil menengah, dan perguruan tinggi peduli usaha mikro kecil menengah.
Menurut Menteri, lima tahun terakhir telah dilakukan reformasi terhadap koperasi di Indonesia. Reformasi total koperasi ini meliputi reorientasi, rehabilitas, dan pengembangan. Reorientasi dilakukan dengan mengubah pola pikir dari orientasi pada jumlah menjadi mutu. Sehingga kebijakan lebih diarahkan untuk memperkuat mutu koperasi. Sedangkan melalui rehabilitasi, dilakukan penguatan sistem database koperasi sehingga koperasi yang terdata hanya yang benar-benar sehat.
“Berdasarkan data, sampai Juni 2019 tercatat sebanyak 126.343 unit. Menurun jumlahnya dari data yang tersedia di tahun 2014, sebesar 212.570 unit,” ujarnya membacakan pidato Menteri dalam upacara Harkopnas tingkat Kota Batam di Dataran Engku Putri, (12/7) di Batam Centre - Batam.
Sementara pengembangan dilakukan dengan meningkatkan kapasitas koperasi sebagai badan usaha berbasis anggota yang sehat, kuat, mandiri, dan tangguh. Saat ini, kata Menteri, koperasi telah berhasil memasuki bursa efek, hingga menjadi penyalur kredit usaha rakyat (KUR).
“Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM serta BPS, tahun 2014 kontribusi koperasi terhadap pembentukan PDB (pendapatan domestik bruto) nasional sebesar 1,71 persen. Dan pada tahun 2018 sudah meningkat tajam menjadi 5,1 persen,” kata dia.
Menteri berharap gerakan koperasi bisa menjawab tantangan zaman dan mampu bersaing dengan pelaku ekonomi lainnya. Untuk itu ia mengajak masyarakat untuk menjadikan koperasi sebagai kekuatan bersama untuk pemerataan kesejahteraan.
Pada upacara Harkopnas 2019 tingkat Kota Batam juga diserahkan penghargaan kepada koperasi-koperasi berprestasi. Selain itu juga kepada koperasi yang melakukan rapat anggota tahunan (RAT) secara tepat waktu selama tiga tahun berturut-turut. Serta penghargaan kepada pelaku usaha mikro kreatif, lembaga peduli usaha mikro kecil menengah, dan perguruan tinggi peduli usaha mikro kecil menengah.
humas/Andi Pratama
Harkopnas 2019: Manfaatkan Teknologi Informasi dan Perdagangan Elektronik
Sekianlah artikel Harkopnas 2019: Manfaatkan Teknologi Informasi dan Perdagangan Elektronik kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Sudah dibaca Harkopnas 2019: Manfaatkan Teknologi Informasi dan Perdagangan Elektronik linknya https://malaysiadansekitarnya.blogspot.com/2019/07/harkopnas-2019-manfaatkan-teknologi.html
0 Response to "Harkopnas 2019: Manfaatkan Teknologi Informasi dan Perdagangan Elektronik"
Posting Komentar