Cuaca Kurang Baik, Wabup Ngesti Berikan Masker Gratis pada Masyarakat - Hallo sahabat Malaysia dan Sekitarnya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Cuaca Kurang Baik, Wabup Ngesti Berikan Masker Gratis pada Masyarakat, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artis, Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Kabar, Artikel Malaysia, Artikel Melayu, Artikel News, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Singapore, Artikel Singapura, Artikel Sosial, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Cuaca Kurang Baik, Wabup Ngesti Berikan Masker Gratis pada Masyarakat
link : Cuaca Kurang Baik, Wabup Ngesti Berikan Masker Gratis pada Masyarakat

Cuaca Kurang Baik, Wabup Ngesti Berikan Masker Gratis pada Masyarakat

Wabup Ngesti bersama Instansi Terkait

NATUNA I KEJORANEWS.COM: Wakil Bupati Natuna Ngesti Yuni Suprapti selaku ketua Palang Merah Indoneaia ( PMI) bersama Dinas Kesehatan (Dinkes,) PUSKESMAS Ranai, Persatuan Perawat Nasional (PPNI), Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) dan Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Cabang Kabupaten Natuna, mengadakan pembagain masker gratis kepada masyarakat yang dipusatkan di perapatan lampu merah Ranai Kota, Miinggu (12/5/2019) petang.

Disela- sela pembagian masker, Wakil Bupati Natuna Ngesti Yuni Suprapti mengatakan pembagian masker gratis kepada masyarakat bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyakarat tentang pentingnya mengunakan masker dalam kondisi cuaca yang tidak sehat.

Wabup saat Pembagian Masker pada Masyarakat

" Dan serta mengingatkan kembali masyarakat atas pentingnya menjaga kesehatan, salah satu cara dengan menggunakan masker, " Ucapnya

Ada 1.000 masker yang di bagikan ke masyarakat dan pembagian tidak hanya dilakukan di Ranai kota saja, tapi juga telah dilaksanakan di kecamatan Bunguran Selatan, Desa Binjai Kecamatan Bunguran Barat, dengan target utama adalah anak-anak usia dini dan usia sekolah.

“ Anak – anak sangat rentan dengan gangguan kesehatan, apa lagi kabut asap. Jadi kita fokuskan kepada anak – anak,” tandas Ngesti.

(Iwan Kurniawan)