Pengenalan Sejarah Melayu Melalui Bedah Buku " Kedatangan Opu Tandru Daeng Rilaka ke Riau - Hallo sahabat Malaysia dan Sekitarnya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pengenalan Sejarah Melayu Melalui Bedah Buku " Kedatangan Opu Tandru Daeng Rilaka ke Riau, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artis, Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Kabar, Artikel Malaysia, Artikel Melayu, Artikel News, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Singapore, Artikel Singapura, Artikel Sosial, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Pengenalan Sejarah Melayu Melalui Bedah Buku " Kedatangan Opu Tandru Daeng Rilaka ke Riau
link : Pengenalan Sejarah Melayu Melalui Bedah Buku " Kedatangan Opu Tandru Daeng Rilaka ke Riau

Pengenalan Sejarah Melayu Melalui Bedah Buku " Kedatangan Opu Tandru Daeng Rilaka ke Riau

Acara Bedah Buku

ANAMBAS I KEJORANEWS.COM :Bedah Buku " Kedatangan Opu Tandru Daeng Rilaka ke Riau," turut dilakukan dalam acara Pesona Palmatak di Gedung Serbaguna Desa Tebang Kecamatan Palmatak Kabupaten Kepulauan Anambas, Kamis (14/02/2019).

Kegiatan bedah buku bersama H. Wan Tarhusin, Bsc dan Irwan Djamluddin, P.hd. merupakan salah satu kegiatan dalam pesona Palmatak memperingati 3 tahun kepemimpinan Bupati Abdul Haris dan Wakil Bupati Wan Zuhendra.

Kegiatan dengan tema " Bagaimana kita mengenali sejarah Melayu yang ada di Kabupaten Kepulauan Anambas " ini, dibuka langsung oleh Wakil Bupati Kepulauan Anambas Wan Zuhendra, yang dihadiri oleh Anggota DPRD Prov. Kepri, DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas, FKPD Kepulauan Anambas, perwakilan dari Kemenag, Ketua GOW, beberapa OPD, Camat dan Kepala Desa Palmatak dan Siantan Tengah serta perwakilan dari pelajar tingkat SLTP dan SLTA se Kecamatan Palmatak.

Dalam kata sambutannya, Wakil Bupati Kepulauan Anambas Wan Zuhendra mengatakan, bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya dan yang menghargai sejarahnya.

" Sasaran utama Bedah Buku ini adalah generasi muda karena sangat rentan sekali terhadap pengaruh budaya asing yang nilai moralnya sangat jauh dari budaya Melayu dan juga untuk mengenalkan generasi muda kepada sejarah Melayu yang ada di Kabupaten Kepulauan Anambas." Ujar Wan.

Wan berharap, bedah buku tersebut mampu mentransformasi berbagai nilai sejarah budaya Melayu untuk kehidupan yang lebih baik.

Untuk diketahui , buku ini menceritakan tentang perjalanan Opu Tandru Daeng Rilaka beserta Putra dan Putrinya yang datang dari Negeri Luwuk (Bugis) menuju ke Riau dan bagaimana Kerajaan Riau pada masa lalu, yg masih menyatu dengan beberapa Negeri seperti Lingga, Riau Johor dan Pahang yang merupakan satu rumpun Melayu yang pernah hidup bersama puak Melayu dan Bugis.

Lionardo