Judul : Kesal Harga Sayur Murah, Petani Babat Tanaman Sayur Miliknya
link : Kesal Harga Sayur Murah, Petani Babat Tanaman Sayur Miliknya
Kesal Harga Sayur Murah, Petani Babat Tanaman Sayur Miliknya
![]() |
Yusuf saat Babat Tanaman Miliknya |
BATAM I KEJORANEWS.COM :Gara- gara harga sayur murah seorang petani nekat membabat tanaman sayur bayam miliknya. Menurutnya harga sayur tidak sebanding dengan biaya yang dikeluarkan selama masa bercocok tanam.
Seorang petani bernama Yusuf warga kampung Tembesi Sidomulyo, Kecamatan Sagulung Kota Batam, membabat habis tanaman sayur bayamnya yang masih berumur 20 hari miliknya.
Hal itu ia lakukan karena kesal harga sayur bayam di pasaran turun dratis hingga hanya Rp 1500 per kilogramnya.
Dalam video amatir milik warga sekitar terlihat petani ini membabat habis tanaman sayur bayam miliknya seluas dua petak dengan menggunakan mesin pembabat rumput.
Yusuf petani yang juga ketua RT 03 Kampung Tembesi Sidomulyo mengaku tindakannya membabat tanaman sayur bayam miliknya karena sudah dua bulan terakhir harga sayur bayam terus turun di kisaran harga 1000 hingga 1500 rupiah perkilonya.
Selain itu terkadang saat menjual hasil kebunnya kepasar sebagian besar tidak laku dan terpaksa dibawa pulang.
Maka untuk menghemat waktu untuk menanam tanaman lain, dirinya memilih untuk membabat tanamnnya.
Yusuf mengaku dirinya dan petani lainnya berharap pemerintah kota Batam maupun instansi terkait bisa mengontrol harga harga-harga di pasaran sehingga petani tidak terus menerus dirugikan.
Adonara
Kesal Harga Sayur Murah, Petani Babat Tanaman Sayur Miliknya
Sekianlah artikel Kesal Harga Sayur Murah, Petani Babat Tanaman Sayur Miliknya kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Sudah dibaca Kesal Harga Sayur Murah, Petani Babat Tanaman Sayur Miliknya linknya https://malaysiadansekitarnya.blogspot.com/2019/02/kesal-harga-sayur-murah-petani-babat.html
0 Response to "Kesal Harga Sayur Murah, Petani Babat Tanaman Sayur Miliknya"
Posting Komentar