Judul : Ini 11 Keunikan Kota Batam Dibanding Kota Lain di Indonesia
link : Ini 11 Keunikan Kota Batam Dibanding Kota Lain di Indonesia
Ini 11 Keunikan Kota Batam Dibanding Kota Lain di Indonesia
BATAM I KEJORANEWS.COM : Batam adalah Kotamadya yang berada di wilayah Provinsi Kepulauan Riau. Jika dibanding dengan kota/ kotamadya lain di Indonesia ada sejumlah keunikan yang dimiliki oleh Kota Batam. Dan berikut ini adalah sejumlah keunikan yang dimiliki oleh Kota Batam yang dirangkum oleh redaksi kejoranews.com.
1. Kota Batam dikelola oleh 2 pemerintah yakni Badan Pengusahaan ( BP ) Batam dan Pemerintah Kota ( Pemko) Batam.
2. Karena adanya 2 pemerintahan itu, salah satunya yakni Pemko bisa dibilang satu- satunya penguasa wilayah kota yang tidak memiliki lahan tanah untuk dikelolanya. Bahkan hingga saat ini kantor Pemko dan DPRD Batam belum memiliki sertifikat lahan bangunan kantornya.
3. Sejumlah tempat vital atau kawasan pintu masuk pendatang di Batam dikelola atau milik BP Batam. Yakni Bandara Hang Nadim (pelabuhan udara internasional) yang memiliki landas pacu sepanjang 4.025 meter (beroperasi dari 9 Agustus 1965), Pelabuhan Laut Sekupang ( domestik dan internasional) dan Pelabuhan Laut Telaga Punggur (Domestik), pelabuhan Batam Internasional Ferry Terminal, Pelabuhan Peti Kemas Batu Ampar, Pelabuhan Ferry Nongsa Pura, Pelabuhan Ferry Terminal Marina City, Pelabuhan Ferry Terminal Harbour Bay. Selain itu BP Batam juga mengelola Rumah Sakit BP Batam (RSBP) Sekupang. Sedangkan Pemko Batam hanya mengelola Rumah Sakit Embung Fatimah di Batu Aji.
4. Batam memiliki 21 kawasan industri yaitu :
1. Batamindo Industrial Park,
2. Kawasan Sekupang Makmur Abadi,
3. Latrade Industrial Park,
4. Malindo Cipta Perkasa,
5. Megacipta Industrial Park,
6. Panbil Industrial Estate,
7. Puri Industrial Park 2000,
8. Sarana Industrial Point,
9. Taiwan International Park di Kabil,
10. Tunas Industrial Estate,
11. Kawasan Bintang Industri II,
12. Cammo Industrial Park,
13. Citra Buana Centre Park Phase II,
14. Citra Buana Centre Park Phase III,
15. Citra Buana Industrial Park Phase I,
16. Executive Industrial Park,
17. Hijrah Industrial Estate,
18. Indah Industrial Park,
19. Kabil Industrial Estate,
20. Kara Industrial Park,
21. Union Industrial Park di Batuampar.
5. Batam memiliki 6 jembatan yang menggabungkan 7 pulau, yakni
1. Jembatan Tengku Fisabilillah (jembatan I), jembatan terbesar yang menggabungkan antara pulau Batam dengan pulau Tonton, dengan panjang lebar tinggi 420 x 160 x 15 meter.
2. Jembatan Nara Singa (jembatan II) menggabungkan antara Pulau Tonton dengan Pulau Nipah, panjang lebar tinggi 420 x 160 x 15 meter
3. Jembatan Raja Ali Haji (jembatan III)menggabungkan antara Pulau Nipah dengan Pulau Setokok, panjang lebar tinggi 270 x 45 x 15 meter.
4. Jembatan Sultan Zainal Abidin (jembatan IV)Pulau Setokok dengan Pulau Rempang, panjang lebar tinggi 365 x 145 x 16,5 meter.
5. Jembatan Tuanku Tambusai (jembatan V)menggabungkan antara Pulau Rempang dengan Pulau Galang, panjang lebar tinggi 385 x 245 x 31 meter.
6. Jembatan Raja Kecik (jembatan VI)menggabungkan antara Pulau Galang dengan Pulau Galang Baru, panjang lebar tinggi 180 x 45 x 9,5 meter.
Pembangun jembatan Trans Barelang dibangun dengan anggaran Otorita Batam (OB) saat ini bernama BP Batam sebesar Rp 400 Miliar. Pembangunannya membutuhkan waktu enam tahun (1992 – 1998). Enam buah jembatan megah ini merupakan proyek vital sebagai penghubung jalur Trans Barelang dengan panjang 54 kilometer.
6. Untuk kebutuhan air bersih warga Batam yang diperkirakan saat ini berjumlah 1,3 juta orang. Badan Pengusahaan Batam (OB), membuat 9 DAM atau Waduk. Waduk-waduk tersebut adalah :
1. Waduk Dam Baloi, tahun pembuatan 1977 beroperasi tahun 1978 (tutup)
2. Waduk Nongsa, tahun pembuatan 1978 beroperasi tahun 1979
3. Waduk, Sei Harapan, Sekupang, tahun pembuatan 1978 beroperasi tahun 1979
4. Waduk Muka Kuning, tahun pembuatan 1989 beroperasi tahun 1991
5. Waduk Sei Ladi, tahun pembuatan 1985 beroperasi tahun 1986
6. Waduk Rempang,tahun pembuatan 1998 beroperasi-
7. Waduk Tembesi, tahun pembuatan 2010 beroperasi tahun 2014
8. Waduk Duri Angkang, Sei Beduk, tahun pembuatan 1990 beroperasi tahun 2001
9. Waduk Sei Gong, tahun pembuatan 2016 rencana beroperasi tahun 2018
7. Di Batam orang orang lebih mengenal alamat rumahnya dengan komplek perumahan atau komplek toko beserta nama daerah kelurahan atau kecamatannya. Orang di Batam tidak terlalu mengenal jalan di mana tempat ia berada, berbeda dengan orang-orang yang tinggal di wilayah lain di Indonesia.
8. Penduduk Batam dikenai 2 kali pembayaran pertahun atas tanah rumahnya, yakni Pajak Bumi dan Bangunan dan Uang Wajib Tahunan Otorita (UWTO) Batam
9. Penduduk Batam cenderung jauh dari stress karena banyaknya tempat wisata, baik yang berada di lokal Batam seperti, Pantai Nongsa, Pantai Melayu, dan Jembatan Barelang. Sedangkan jika untuk yang ingin wisata belanja mereka bisa pergi ke 8 Mall yang ada di sekitaran Kota, atau langsung ke Negara Singapura yang hanya butuh waktu 45 menit dan atau ke Malaysia, Johor Bahru yang hanya butuh waktu sekitar 1 Jam.
10. Selain hotel-hotel berbintang yang ada di daerah kecamtan Nongsa, di Batam juga ada villa-villa di atas air yang bernama Funtasy Island, lokasinya berada di wilayah Kecamatan Belakang Padang (menyeberang sekitar 20 menit dari Batam).
11. Selain semua itu, Batam juga memiliki wisata bawah laut, yang berada di Pulau Abang di Kecamatan Galang, di sini wisatawan bisa melakukan snorkling atau diving untuk melihat keindahan batu coral dan ikan-ikan laut yang berwarna-warni.
Rdk
1. Kota Batam dikelola oleh 2 pemerintah yakni Badan Pengusahaan ( BP ) Batam dan Pemerintah Kota ( Pemko) Batam.
![]() |
Kantor BP Batam/ Foto : Batam direktori |
2. Karena adanya 2 pemerintahan itu, salah satunya yakni Pemko bisa dibilang satu- satunya penguasa wilayah kota yang tidak memiliki lahan tanah untuk dikelolanya. Bahkan hingga saat ini kantor Pemko dan DPRD Batam belum memiliki sertifikat lahan bangunan kantornya.
3. Sejumlah tempat vital atau kawasan pintu masuk pendatang di Batam dikelola atau milik BP Batam. Yakni Bandara Hang Nadim (pelabuhan udara internasional) yang memiliki landas pacu sepanjang 4.025 meter (beroperasi dari 9 Agustus 1965), Pelabuhan Laut Sekupang ( domestik dan internasional) dan Pelabuhan Laut Telaga Punggur (Domestik), pelabuhan Batam Internasional Ferry Terminal, Pelabuhan Peti Kemas Batu Ampar, Pelabuhan Ferry Nongsa Pura, Pelabuhan Ferry Terminal Marina City, Pelabuhan Ferry Terminal Harbour Bay. Selain itu BP Batam juga mengelola Rumah Sakit BP Batam (RSBP) Sekupang. Sedangkan Pemko Batam hanya mengelola Rumah Sakit Embung Fatimah di Batu Aji.
![]() |
Kantor Wali Kota Batam |
1. Batamindo Industrial Park,
2. Kawasan Sekupang Makmur Abadi,
3. Latrade Industrial Park,
4. Malindo Cipta Perkasa,
5. Megacipta Industrial Park,
6. Panbil Industrial Estate,
7. Puri Industrial Park 2000,
8. Sarana Industrial Point,
9. Taiwan International Park di Kabil,
10. Tunas Industrial Estate,
11. Kawasan Bintang Industri II,
12. Cammo Industrial Park,
13. Citra Buana Centre Park Phase II,
14. Citra Buana Centre Park Phase III,
15. Citra Buana Industrial Park Phase I,
16. Executive Industrial Park,
17. Hijrah Industrial Estate,
18. Indah Industrial Park,
19. Kabil Industrial Estate,
20. Kara Industrial Park,
21. Union Industrial Park di Batuampar.
![]() |
Jembatan 1 Tengku Fisabililah |
5. Batam memiliki 6 jembatan yang menggabungkan 7 pulau, yakni
1. Jembatan Tengku Fisabilillah (jembatan I), jembatan terbesar yang menggabungkan antara pulau Batam dengan pulau Tonton, dengan panjang lebar tinggi 420 x 160 x 15 meter.
2. Jembatan Nara Singa (jembatan II) menggabungkan antara Pulau Tonton dengan Pulau Nipah, panjang lebar tinggi 420 x 160 x 15 meter
3. Jembatan Raja Ali Haji (jembatan III)menggabungkan antara Pulau Nipah dengan Pulau Setokok, panjang lebar tinggi 270 x 45 x 15 meter.
4. Jembatan Sultan Zainal Abidin (jembatan IV)Pulau Setokok dengan Pulau Rempang, panjang lebar tinggi 365 x 145 x 16,5 meter.
5. Jembatan Tuanku Tambusai (jembatan V)menggabungkan antara Pulau Rempang dengan Pulau Galang, panjang lebar tinggi 385 x 245 x 31 meter.
6. Jembatan Raja Kecik (jembatan VI)menggabungkan antara Pulau Galang dengan Pulau Galang Baru, panjang lebar tinggi 180 x 45 x 9,5 meter.
Pembangun jembatan Trans Barelang dibangun dengan anggaran Otorita Batam (OB) saat ini bernama BP Batam sebesar Rp 400 Miliar. Pembangunannya membutuhkan waktu enam tahun (1992 – 1998). Enam buah jembatan megah ini merupakan proyek vital sebagai penghubung jalur Trans Barelang dengan panjang 54 kilometer.
6. Untuk kebutuhan air bersih warga Batam yang diperkirakan saat ini berjumlah 1,3 juta orang. Badan Pengusahaan Batam (OB), membuat 9 DAM atau Waduk. Waduk-waduk tersebut adalah :
1. Waduk Dam Baloi, tahun pembuatan 1977 beroperasi tahun 1978 (tutup)
2. Waduk Nongsa, tahun pembuatan 1978 beroperasi tahun 1979
3. Waduk, Sei Harapan, Sekupang, tahun pembuatan 1978 beroperasi tahun 1979
4. Waduk Muka Kuning, tahun pembuatan 1989 beroperasi tahun 1991
5. Waduk Sei Ladi, tahun pembuatan 1985 beroperasi tahun 1986
6. Waduk Rempang,tahun pembuatan 1998 beroperasi-
7. Waduk Tembesi, tahun pembuatan 2010 beroperasi tahun 2014
8. Waduk Duri Angkang, Sei Beduk, tahun pembuatan 1990 beroperasi tahun 2001
9. Waduk Sei Gong, tahun pembuatan 2016 rencana beroperasi tahun 2018
7. Di Batam orang orang lebih mengenal alamat rumahnya dengan komplek perumahan atau komplek toko beserta nama daerah kelurahan atau kecamatannya. Orang di Batam tidak terlalu mengenal jalan di mana tempat ia berada, berbeda dengan orang-orang yang tinggal di wilayah lain di Indonesia.
8. Penduduk Batam dikenai 2 kali pembayaran pertahun atas tanah rumahnya, yakni Pajak Bumi dan Bangunan dan Uang Wajib Tahunan Otorita (UWTO) Batam
9. Penduduk Batam cenderung jauh dari stress karena banyaknya tempat wisata, baik yang berada di lokal Batam seperti, Pantai Nongsa, Pantai Melayu, dan Jembatan Barelang. Sedangkan jika untuk yang ingin wisata belanja mereka bisa pergi ke 8 Mall yang ada di sekitaran Kota, atau langsung ke Negara Singapura yang hanya butuh waktu 45 menit dan atau ke Malaysia, Johor Bahru yang hanya butuh waktu sekitar 1 Jam.
10. Selain hotel-hotel berbintang yang ada di daerah kecamtan Nongsa, di Batam juga ada villa-villa di atas air yang bernama Funtasy Island, lokasinya berada di wilayah Kecamatan Belakang Padang (menyeberang sekitar 20 menit dari Batam).
11. Selain semua itu, Batam juga memiliki wisata bawah laut, yang berada di Pulau Abang di Kecamatan Galang, di sini wisatawan bisa melakukan snorkling atau diving untuk melihat keindahan batu coral dan ikan-ikan laut yang berwarna-warni.
Rdk
Ini 11 Keunikan Kota Batam Dibanding Kota Lain di Indonesia
Sekianlah artikel Ini 11 Keunikan Kota Batam Dibanding Kota Lain di Indonesia kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Sudah dibaca Ini 11 Keunikan Kota Batam Dibanding Kota Lain di Indonesia linknya https://malaysiadansekitarnya.blogspot.com/2018/03/ini-11-keunikan-kota-batam-dibanding.html
0 Response to "Ini 11 Keunikan Kota Batam Dibanding Kota Lain di Indonesia"
Posting Komentar