Inilah Progres Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) - Hallo sahabat Malaysia dan Sekitarnya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Inilah Progres Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT), kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Kabar, Artikel Malaysia, Artikel Melayu, Artikel News, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Sosial, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Inilah Progres Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT)
link : Inilah Progres Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT)

Inilah Progres Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT)

Mau tahu info tentang tol MKTT, inilah kabar aslinya, berikut gambar-gambarnya.

Sekarang, jalan tersebut konstruksinya mencapai 79,8%. Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (disingkat MKTT) ini akan membentang sepanjang 61,72 km.

Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan pembangunan Tol MKTT mendapatkan dukungan pembiayaan Pemerintah guna meningkatkan tingkat kelayakan investasinya. Dukungan tersebut berupa pembangunan sebagian konstruksi jalan tol pada Seksi 1 Simpang Tanjung Morawa - Simpang Perbarakan (7,5 Km) dan Seksi 2 Simpang Perbarakan - Kualanamu (7,05 Km) dengan dana APBN Rp 1,4 triliun. Progres konstruksi yang menjadi porsi Pemerintah tersebut kini sudah 77,03 persen, sementara untuk pengadaan lahannya sudah mencapai 99,06 persen.

Jalan bebas hambatan ini akan mempercepat waktu tempuh kendaraan dari Kota Medan ke Bandara Kualanamu dan sebaliknya menjadi sekitar 30 menit, dari sekarang sekitar 1 jam. Perjalanan masyarakat dari Kota Medan menuju Tebing Tinggi juga akan lebih cepat waktu tempuhnya yakni menjadi 1 jam, dibandingkan saat ini sekitar 2,5-3 jam.

Selain itu jalan ini juga mempercepat akses ke Kawasan Pariwisata Strategis Nasional (KSPN) Danau Toba, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangke dan Pelabuhan Kuala Tanjung.

PT. Jasa Marga Kualanamu Tol (JMKT) selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) mengerjakan konstruksi pada Seksi 1A Tanjung Morawa (3,5 Km), Seksi 3 Sp. Perbarakan-Sp. Lubuk Pakam (4,85 Km), Seksi 4A dan Seksi 4B Sp. Lubuk Pakam-Sp. Perbaungan (12,83 Km), Seksi 5 Sp. Perbaungan-Teluk Mengkudu (9,58 Km), Seksi 6 Teluk Mengkudu-Sei Rampah (7,79 Km) dan Seksi 7 Sei. Rampah- Tebing Tinggi (8,87 Km).

Progres Seksi 3- 6 semuanya sudah diatas 86 persen, sedangkan Seksi 1A 12 persen, dan Seksi 7 masih dalam proses pengadaan lahan. Ditargetkan pada Desember 2017, sebagian ruas tol ini yakni Seksi 1-6 sepanjang 49,6 bisa selesai. Sisanya sepanjang 12,12 Km yakni pada Seksi 1A dan Seksi 7 dapat selesai tahun 2018.

Jika sudah tersambung, akses menuju Danau Toba akan semakin lancar karena Tol MKTT nantinya tersambung dengan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat sepanjang 143,25 Km yang pembangunannya ditugaskan kepada PT. Hutama Karya. Selanjutnya PT. Hutama Karya bersama PT. Jasa Marga dan anak perusahaan PT. Waskita Karya, yaitu PT. Waskita Toll Road membentuk BUJT yakni PT. Hutama Marga Waksita dan ditargetkan beroperasi pada 2020 dengan masa konsesi selama 40 tahun.

Sama dengan Tol MKTT, Pemerintah akan memberikan dukungan sebagian konstruksi tol ini sepanjang 50 Km. Pengadaan tanahnya diharapkan dapat lebih cepat menggunakan skema dana talangan dari Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) dimana MoU nya telah ditandatangani pada Juni 2017 lalu.

Salam Pesona Indonesia!!!

#PesonaDanauToba

#PesonaIndonesia

#WonderfulDanauToba

#WonderfulIndonesia