Ini Program Budi Mardiyanto dalam Memimpin Komisi 1 DPRD Batam - Hallo sahabat Malaysia dan Sekitarnya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Ini Program Budi Mardiyanto dalam Memimpin Komisi 1 DPRD Batam, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artis, Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Kabar, Artikel Malaysia, Artikel Melayu, Artikel News, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Singapore, Artikel Singapura, Artikel Sosial, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Ini Program Budi Mardiyanto dalam Memimpin Komisi 1 DPRD Batam
link : Ini Program Budi Mardiyanto dalam Memimpin Komisi 1 DPRD Batam

Ini Program Budi Mardiyanto dalam Memimpin Komisi 1 DPRD Batam

BATAM I KEJORANEWS.COM : Sidang Paripurna DPRD Batam dalam pembentukan alat kelengakapan yakni, Komisi-komisi, Badan Pembuat Peraturan daerah (Baperda)/ Badan Legislasi (Banleg), Badan Anggaran dan Badan Musyawarah, telah dilakukan pada Senin lalu (6/3/17).

Komisi 1 DPRD Batam yang sebelumnya diketuai oleh Nyanyang Haris Pratamura dari fraksi Gerindra kini digantikan oleh Budi Mardiyanto dari fraksi PDIP.

Sebagai pemimimpin komisi 1 DPRD, Budi Mardiyanto mengaku telah menyiapkan sejumlah program agar komisi yang membidangi hukum dan pemerinthan tersebut dapat berjalan efektif. Diantaranya membentuk tim kerja yang solid dan transparan serta menyelesaikan sejumlah persoalan yang belum diselesaikan pada masa sebelum dirinya memimpin.

" Kita akan buat tim yang solid, kita juga akan buat kesepakatan secara internal, seperti pembagian tugas, kedisiplinan dan transparansi sesama anggota komisi 1 DPRD, agar semuanya menjadi jelas. Selanjutnya kita akan meneruskan menyelesaikan sejumlah tugas yang belum diselesaikan oleh masa terdahulu, dengan adanya tim semoga semuanya dapat terselesaikan dengan baik," ujar Budi Mardiyanto pada Jumat (10/3/17).

Budi menambahkan, di masa 2,6 tahun ini, ia akan memimpin komisi dengan waktu yang maksimal agar dapat menyelesaikan persoalan masyarakat dengan baik, meskipun jadwal kerja 2,6 tahun kepemimpinannya tidak sepenuhnya dapat dijalani, karena menurutnya memasuki 2018 mendatang sudah persiapan untuk kembali bertarung dalam pemilu legislatif.

Rdk