Judul : 4.000 Spartaners Mancanegara Ramaikan Pulau Bintan
link : 4.000 Spartaners Mancanegara Ramaikan Pulau Bintan
4.000 Spartaners Mancanegara Ramaikan Pulau Bintan
BINTAN - Perhelatan Bintan Reebok Spartan Race 2016 tinggal menghitung hari. Persisnya, 19-20 November 2016, di Pulau Bintan, Kepulauan Riau, acara sport tourism berkelas international tersebut. ”Dipastikan ada 4.000 peserta dari berbagai negara yang mengkonfirmasi ikut turun. Kami bangga, untuk kali pertama Sport Tourism ini menggunakan kelas terberat yang disebut Spartan Beast. Di sana menempuh jarak 20,8 Km dengan 37 rintangan,” ujar Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Bintan, Luki Zaiman Prawira.
Reebok Spartan adalah olahraga aral rintangan, antara lain merangkak di atas pasir, menerobos dedaunan rimbun di tengah hutan, menyeberang sungai, menanjak di jalan setapak, dan lainnya. Penuh dengan adventure, dengan tiga kategori: sprint, super dan beast. Sangat cocok dibuat di Indonesia, karena alamnya cocok untuk adventure. Event seperti ini juga bisa memperkenalkan keindahan alam Indonesia secara meluas di mata dunia.
Banyaknya peserta yang merapat dari berbagai belahan dunia itu membuat event yang didukung juga oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI itu menggaung lebih besar dan menggema lebih jauh. ”Spartan ini sudah dilaksanakan di 25 Negara. Olahraga ini pertama lahir dan besar di Amerika Serikat. Untuk Indonesia, kita pertama kali melaksanakannnya dan langsung menggelar 2 kelas. Ini luar biasa! Karena di negara Tetangga Singapura saja belum pernah dilaksanakan kelas Beast seperti ini,” ujar pria berkacamata itu.
Para peserta akan dimanjakan dengan keindahan alam Bintan, bukit dan hutan yang menawan, udara yang bersih, panorama alam yang hijau, fasilitas hotel yang lengkap, pantai yang bersih selama dua hari lamanya. Setelah bertempur di hari perdana, maka hari keduanya, akan digelar Spartan Sprint yang jaraknya setengah dari Beast.
”Untuk persiapan, kita sudah melakukan rapat dengan panitia lokal yang terdiri dari berbagai lintas sector, CIQP, Polisi, SAR, dan Dinas-Dinas Pemda. Alhamdulillah semua steakholder bertekad mendukung dan mensukseskan event ini. Nanti di acara akhir, ada pesta bersama seluruh peserta di garis start. Tentu saja dikombinasikan dengan hiburan dan indahnya alam kita,,” ujar pria yang hobi menggunakan topi itu.
Lebih lanjut Luki berharap, perhelatan ini akan menjadi event tahunan di Indonesia sehingga Indonesia nantinya akan semakin dikenal dunia sebagai destinasi yang sudah siap dan selalu sukses menyelenggarakan even-even International. ”Buktinya, evennya belum dimulai tapi semua Hotel sudah penuh,” beber Luki.
Seperti diketahui, perusahaan yang memiliki jangkauan platform media terluas di Singapura, Mediacorp, siap mendukung Kawasan Pariwisata Lagoi di Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, sebagai destinasi wisata olahraga di dunia. Dukungan itu dibuktikan dengan dipilihnya Areal Lagoi Bay milik PT Bintan Resort Cakrawala (BRC) sebagai lokasi perhelatan seri ketiga pertandingan Reebok Spartan Race.
Pengelola Lagoi, Group General Manager (GGM) PT BRC, Abdul Wahab mengatakan, Mediacorp pemilik media terbesar di Singapura yang selalu eksis sepanjang masa. Usahanya mencakup digital, televisi, radio, cetak dan out-of- home media. Diantaranya mulai dari siaran radio pada tahun 1936 dan siaran televisi pada tahun 1963. Hingga saat ini telah memiliki lebih dari 50 produk dan merek dalam empat bahasa yaitu Inggris, Mandarin, Melayu dan Tamil.
Misinya selalu terlibat untuk menghibur dan memperkaya penonton dengan memanfaatkan kekuatan kreativitas serta siarannya menjangkau hampir semua orang dewasa di Singapura secara mingguan.Selain itu, lanjutnya, Mediacorp itu pemain regional aktif karena memiliki Channel NewsAsia Internasional, drama produksi bersama dan kolaborasi dalam penerbitan majalah serta media online. Bahkan memiliki saham mayoritas di jaringan Kapanlagi, media digital independen terbesar di Indonesia dan di game digital publisher Malaysia Cubinet Interaktif. Serta memiliki saham salah satu retailer online untuk penjualan produk mewah di wilayah Asia yang bernama Reebonz dan kerjasama televisi internasional di Vietnam.
“Perusahaan itu pelopor pengembangan industri penyiaran Singapura. Bahkan pernah digelar Terrestrial Broadcaster of the Year untuk yang ke-12 kalinya di ajang penghargaan Televisi Asia tahun 2015. Sekarang resmi mengantongi brand Spartan Singapura dan organizer untuk Bintan Reebok Spartan Race, tentu imbasnya publikasinya akan besar di Singapura,” katanya.
Bagi peserta sebelumnya yang sudah melalui pertandingan kedua kategori di Singapura harus mengikuti even ini. Sebab even yang dilaksanakan di Lagoi Bay November mendatang menjadi tiket utama memasuki seri selanjutnya yaitu Spartan Singapore Trifecta.
Namun, lanjutnya, untuk meraih tiket utama itu tidak gampang. Karena kategori itu tidak hanya menjadi tes ketahanan, kesabaran dan keberanian saja melainkan juga keuletan. Bagi peserta yang mengikutinya harus menempuh rute sepanjang 21 Km yang dipenuhi dengan 35 jenis rintangan. Mereka harus berjalan di pasir, menerabas hutan rimbun dan melawan arus sungai untuk membawa pulang medali. ” Jadi kami akan membuat mereka nyaman di Bintan, dengan kekayaan alam dan keindahan alam kita,” jelasnya.
Menpar Arief Yahya memang terus mendorong kawasan yang berdekatan atau berbatasan dengan Negara tetanggu itu lebih banyak membuat event. Tentu, kegiatan yang bisa mengundang orang asing untuk ikut menjadi peserta, seperti sport tourism dan show music atau festival. Pertama, mungkin mereka tertarik untuk mengikuti eventnya. “Sekitar 60% orang yang datang di sport tourism akan kembali lagi sebagai wisatawan,” kata Arief Yahya yang mantan Dirut PT Telkom itu
Selain itu, kawasan border atau perbatasan juga bisa hidup dan cepat berkembang, karena aka nada banyak traveller yang akan datang di kemudian hari. Apalagi jika events yang didesain untuk wisatawan mancanegara. “Karena itu di Batam-Bintan Kepri, Aruk-Sambas, Antambua-NTT menjadi tempat yang asyik bagi para wisatawan mancanegara,” jelas Arief Yahya. (*)
==
Nov-8-4 (pre-4)
The Rhadana Kuta Bali, Jagoan Indonesia di Family Friendly Hotel
BALI – Hotel The Rhadana Kuta, Bali tidak mau mengecewakan bangsa! Di ajang World Halal Tourism Award 2016 (#WHTA2016), nominator Indonesia yang lolos ke putaran 5 besar kategori World Best Family Friendly Hotel itu tidak ingin kecolongan dan kalah voting. Apalagi, kali ini lawannya adalah Westin Kuala Lumpur, Malaysia, salah satu rival bebuyutan Indonesia dalam banyak forum.
“Saya akan all out #MenangkanIndonesia di #WHTA2016. Sekali layar terkembang, pantang surut ke belakang! Sekali menang, tetap menang! Ini adalah amanah besar dari Bangsa Indonesia yang harus saya perjuangkan. Mari bersatu untuk menang!” kata bos Hotel Rhadana Kuta, Rainier H Daulay penuh semangat.
Kurang 12 hari lagi, menuju 24 November 2016. Sama-sama punya waktu pendek untuk merebut simpati mencari voters. Tetapi Rainier Daulay yang juga punya hotel di Sanur dan sedang merenovasi satu hotelnya di Bali juga itu yakin bakal banyak dukungan. Terutama dari komunitas hotel dan resort di Bali yang berkawan sejak lama berbisnis di perhotelan. “Rhadana ini hotel halal di Pulau Bali, dan kami yakin halal itu adalah gaya hidup, atau life style,” kata Daulay.
Ada banyak penerbangan dari Timur Tengah ke Denpasar, baik Emirates, Qatar maupun Itihad. Melalui kompetisi World Halal Tourism Award 2016 ini, Rainier Daulay ingin memperkenalkan Rhadana sebagai hotel halal dengan standar layanan kelas dunia. “Hotel moslem friendly, hotel yang di dalamnya ada sajadah, mukena, sarung, kitab Al-Qur’an, petunjuk arah kiblat, informasi waktu shalat, ada mushala yang standar bagus, tempat wudhlu, dan semua makanannya berasal dari distributor ataupun suplayer yang sudah sertified halal,” jelasnya.
Mengajak orang nge-vote, itu sama dengan mempromosikan hotel dengan segala fasilitas dan keunikan yang menjadi andalannya. The Rhadana Kuta, Bali telah sukses mewakili Bali pada Kompetisi Pariwisata Halal Nasional (KPHN) 2016 yang digelar oleh Tim Percepatan Wisata Halal Kemenpar yang diketuai Riyanto Sofyan. Rhadana akhirnya terpilih sebagai Hotel Keluarga Ramah Wisatawan Muslim Terbaik Nasional 2016. “Saya bangga, karena saya juga disupport oleh para pemilik hotel di Bali. Mereka juga ikut nge-vote hotel saya yang menjadi wakil dari Bali,” tutur Daulay.
Seperti apa Hotel Rhadana? ”The Rhadana Kuta, Bali merupakan Themed Boutique Hotel sekaligus the 1st Modern Muslim Friendly Hotel dengan sertifikat Halal MUI di Bali. Ini terdiri dari 74 kamar berbeda tema satu dengan lainnya. Temanya adalah Music, Sport, Hobby, Aviation, Romantic dan Destinasi indah di Indonesia,” kata Daulay.
Sensasi menginapnya memang tidak membosankan. Anda ingin “bobo bareng” Bob Marley, Beatles, Santana atau bareng berbagai jenis sepeda gunung, VW combi dan kodok, Vespa tua, papan surfing, dibawah pesawat modern bahkan pesawat tempur tempo doeloe ? Ke-74 kamar itu didesain berbeda-beda, tidak ada yang mirip. Sangat tematik. Koleksi yang dipajang di kamar hotel itu juga asli, barang antic yang sudah lama dimiliki Daulay.
”Nuansa unik itulah yang membuat para tamu sering bertanya, terutama penggila koleksi barang antic. Ada yang setiap ke hotel, mintanya selalu kamar yang sama, karena terkesan dengan koleksi yang unik di kamar tersebut,” tambah Budiman Tanto Widjaja, Group GM The Rhadana Hotels & Resorts.
Budiman membeberkan, kamar tidur dilengkapi dengan 62 channel hiburan dan berita TV flat screen, hot and cold power shower, tea and coffee maker, hair dryer, mini bar, sleepers, amenities, safe deposit box dan perlengkapan ibadah terkomplit di dunia. Yang tidak ada duanya adalah, Al Quran dalam 3 bahasa yang dirancang exclusive hanya untuk The Rhadana Kuta. Ini yang sering ditanyakan oleh tamu-tamu hotel, dan punya keunikan. ”Kamar mandi nya pun mewah dengan perlengkapan international brand dan tentunya ada tempat wudhu friendly,” ujar Budiman berpromosi.
Bukan itu saja, Budiman juga menjamin kenyamanan tamu akan diutamakan. Tamu bisa beristirahat di kasur dan bantal nyaman plus 24 hours room service, laundry, free wifi dan lahan parkir luas bebas biaya disiapkan agar tamu betah. ”Al Riend Mushollah tersedia bagi wisatawan Muslim yang ingin beribadah lebih khusuk. Berbagai makanan dan minuman halal dapat dinikmati di Café De Dapoer yang bernuansa tempo doeloe dengan sekitar 2.600 pernak-pernik vintage yang tertata apik di hotel ini hingga membuat siapapun selalu memanfaatkan untuk foto bareng atau selfie, halal dan modern,” ujar Budiman.
The Rhadana Kuta, imbuh Budiman, Bali dengan konsep pelayanan “out of the box” dari the Rhadana Troops membuat setiap tamu merasa seperti tinggal di rumah sendiri, aman serta nyaman. Tingkat hunian rata-rata 92% dan memiliki pelanggan setia baik wisman maupun wisnus.
Bahkan sejak 7 bulan lalu menjadi hotel no 1 dari 224 hotel lainnya di area Kuta, Bali versi Trip Advisor. ”Oleh karena itu, untuk memajukan Pariwisata Indonesia, tidak salahnya luangkan waktu untuk vote kami. Izinkan kami memenangkan persaingan ini dan menjadi juara di kelas dunia,” harap Budiman.
Kata Budiman, meskipun the Rhadana Kuta, Bali merupakan “modern muslim friendly” yang tidak menjual alkohol dan hanya menyajikan makanan minuman halal, meskipun pelanggannya 85% adalah non muslim. Banyak “repeaters” khususnya dari Malaysia, Australia, Belanda, Korea, Tiongkok, Jepang dan Rusia. Perlu pula diketahui bahwasanya 99% karyawan Rhadana justru non muslim, dan mayoritas adalah Hindu. ”Inilah kekuatan kami. Produk kami moslem friendly, halal lifestye, dan kami berada di Bali yang sangat toleran, hidup berdampingin saling menghormati. Kebersamaan yang indah,” tandasnya.(*)
4.000 Spartaners Mancanegara Ramaikan Pulau Bintan
Sekianlah artikel 4.000 Spartaners Mancanegara Ramaikan Pulau Bintan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Sudah dibaca 4.000 Spartaners Mancanegara Ramaikan Pulau Bintan linknya https://malaysiadansekitarnya.blogspot.com/2016/11/4000-spartaners-mancanegara-ramaikan.html
0 Response to "4.000 Spartaners Mancanegara Ramaikan Pulau Bintan"
Posting Komentar