Masyarakat Lampung Utara Tolak Mobil-mobil Bermuatan Batu Bara Over Kapasitas Melintasi Jalan - Hallo sahabat Malaysia dan Sekitarnya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Masyarakat Lampung Utara Tolak Mobil-mobil Bermuatan Batu Bara Over Kapasitas Melintasi Jalan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artis, Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Kabar, Artikel Malaysia, Artikel Melayu, Artikel News, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Singapore, Artikel Sosial, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, Artikel Singapura, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Masyarakat Lampung Utara Tolak Mobil-mobil Bermuatan Batu Bara Over Kapasitas Melintasi Jalan
link : Masyarakat Lampung Utara Tolak Mobil-mobil Bermuatan Batu Bara Over Kapasitas Melintasi Jalan

Masyarakat Lampung Utara Tolak Mobil-mobil Bermuatan Batu Bara Over Kapasitas Melintasi Jalan

Demo Masyarakat Lampung Utara

LAMPUNG UTARA I KEJORANEWS.COM : Ratusan masyarakat Lampung Utara menggelar demo aksi damai, menolak mobil muatan batu bara over kapasitas melintas di jalan umum, aksi ini di gelar di bundaran Tugu Alamsyah Kotabumi. Senin (2/6/2025)

Aksi damai masyarakat Lampung Utara dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, diantaranya, Chandra Guna, SH, Sahabudin, dan Madian.

Pada aksi ini, Chandra Guna. SH yang ikut berorasi mengatakan bahwa masyarakat Lampung Utara menolak keberadaan mobil-mobil yang memuat batu bara over kapasitas dan meminta agar mobil-mobil itu memutar balik, tidak melintasi jalan umum di tengah kota atau jalan lintas Sumatra.

" Mewakili masyarakat Lampung Utara, kami Berharap agar ada penegakkan hukum terhadap mobil yang bermuatan batu bara yang over kapasitas tersebut, karena jelas mobil angkutan batu bara melanggar aturan hukum baik UU, Permen dan juga Pergub Lampung." Ucapnya

Ke sejumlah instansi, yakni Kepolisian Polres Lampung Utara dan pemerintah Daerah Propinsi Lampung dan juga pemerintah pusat, Chandra berharap mereka tidak membiarkan hal itu.

" Jika aksi damai ini tidak ditanggapi,

kami akan lakukan aksi yang lebih besar lagi dengan melibatkan masyarakat lebih banyak, jika masih ada mobil mobil angkutan batu bara yang kelebihan muatan melintasi kabupaten Lampung Utara. "Tegasnya