Desa Kujangsari Manfaatkan Desa sebagai Destinasi Wisata Edukasi berbasis Peternakan

Desa Kujangsari Manfaatkan Desa sebagai Destinasi Wisata Edukasi berbasis Peternakan - Hallo sahabat Malaysia dan Sekitarnya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Desa Kujangsari Manfaatkan Desa sebagai Destinasi Wisata Edukasi berbasis Peternakan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artis, Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Kabar, Artikel Malaysia, Artikel Melayu, Artikel News, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Singapore, Artikel Singapura, Artikel Sosial, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Desa Kujangsari Manfaatkan Desa sebagai Destinasi Wisata Edukasi berbasis Peternakan
link : Desa Kujangsari Manfaatkan Desa sebagai Destinasi Wisata Edukasi berbasis Peternakan

Baca juga


Desa Kujangsari Manfaatkan Desa sebagai Destinasi Wisata Edukasi berbasis Peternakan

Kepala dan Sekretaris Desa Kujangsari
BANJAR I KEJORANEWS.COM: Pemerintah Desa Kujangsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, menggelar rapat " Prestasi Desa Eduwisata Peternakan " di Aula Desa. Rabu (22/1/2025).


Acara  dihadiri oleh perwakilan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Perhutani, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Camat Langensari, Karang Taruna Desa, dan tamu undangan lainnya, 


Kegiatan tersebut merupakan langkah besar untuk memanfaatkan potensi Desa sebagai destinasi wisata edukasi berbasis peternakan.


Salah satu pembicara utama, Aino Sukirno dari perwakilan UGM Yogyakarta memaparkan pentingnya inovasi peternakan berbasis teknologi yang ramah lingkungan.


"Inovasi peternakan terpadu ini tidak hanya terfokus pada produksi saja, namun juga dapat memanfaatkan limbah menjadi sumber energi dan pupuk organik," ujar Aino.


Model ini mengintegrasikan berbagai sektor peternakan, seperti sapi, kambing, ayam pedaging, bebek dan puyuh. Sehingga nantinya limbah dari peternakan diolah menjadi biogas dan pupuk organik yang bermanfaat untuk pertanian setempat.


"Kami berkeinginan agar masyarakat dapat mandiri dalam penyediaan pakan ternak dan menciptakan siklus ekonomi yang berkelanjutan," harap Aino Sukirno.


Selain itu, Aino juga menyampaikan bahwa potensi besar pasar hasil peternakan terpadu untuk wilayah Jakarta, Jawa Tengah dan Yogyakarta 


" Ini menjadi peluang emas bagi Desa Kujangsari untuk memperluas jaringan pemasaran. Kami siap mendukung pengembangan ini melalui pelatihan, penyediaan bibit unggul dan fasilitas rumah potong hewan bersertifikat halal. Dengan sinergi yang kuat dengan berbagai pihak, Desa Kujangsari memiliki peluang besar untuk menjadi model eduwisata peternakan terpadu di Indonesia. Sehingga dengan program ini diharapkan tidak hanya mendongkrak kesejahteraan masyarakat, tetapi juga dapat menjadikan Desa Kujangsari sebagai destinasi wisata edukasi unggulan yang ramah lingkungan dan inovatif," imbuhnya.


Sementara itu, Kepala Desa Kujangsari, Mujahid, S.Ag sangat berterima kasih dan mengapresiasi atas dukungan dari berbagai pihak.


"Program ini diharapkan sudah bisa mulai berjalan pada tahun 2025. Dengan kolaborasi ini, maka Desa Kujangsari akan menjadi pusat eduwisata yang tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga akan bisa memberikan manfaat langsung bagi masyarakat," ujar Mujahid.


Selain itu, Ia juga berencana membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) untuk mendukung konsep wisata edukasi berbasis peternakan. Sehingga Pokdarwis ini akan membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengelola potensi wisata lokal secara profesional.


"Kami berharap, Desa Kujangsari bisa menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Indonesia untuk mengembangkan konsep wisata berbasis lokal yang berkelanjutan," tutur Mujahid.


Hal yang sama diutarakan Asep Jeni Ardiansyah,  perwakilan dari Dispora Kota Banjar. Ia menyambut baik atas inisiatif tersebut. Karena menurutnya, Wisata edukasi berbasis peternakan sesuatu hal yang baru di Kota Banjar.


" Program ini akan memberikan angin segar bagi perkembangan kepariwisataan di daerah Kota Banjar," katanya.


Selanjutnya, Kepala Bagian Wisata Perhutani, Aan, menyatakan kesiapannya untuk menjalin kerja sama. Kolaborasi antara masyarakat, Pemerintah dan akademisi akan mampu membawa Desa Kujangsari menjadi desa mandiri dan sejahtera," ujar Aan. (ASEP)



Desa Kujangsari Manfaatkan Desa sebagai Destinasi Wisata Edukasi berbasis Peternakan

Sekianlah artikel Desa Kujangsari Manfaatkan Desa sebagai Destinasi Wisata Edukasi berbasis Peternakan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Sudah dibaca Desa Kujangsari Manfaatkan Desa sebagai Destinasi Wisata Edukasi berbasis Peternakan linknya https://malaysiadansekitarnya.blogspot.com/2025/02/desa-kujangsari-manfaatkan-desa-sebagai.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Desa Kujangsari Manfaatkan Desa sebagai Destinasi Wisata Edukasi berbasis Peternakan"

Posting Komentar