Petugas Pendamping PKH Kobalima Diduga Main Mata Dengan Penerima Bantuan (PKH)

Petugas Pendamping PKH Kobalima Diduga Main Mata Dengan Penerima Bantuan (PKH) - Hallo sahabat Malaysia dan Sekitarnya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Petugas Pendamping PKH Kobalima Diduga Main Mata Dengan Penerima Bantuan (PKH), kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artis, Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Kabar, Artikel Malaysia, Artikel Melayu, Artikel News, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Singapore, Artikel Singapura, Artikel Sosial, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Petugas Pendamping PKH Kobalima Diduga Main Mata Dengan Penerima Bantuan (PKH)
link : Petugas Pendamping PKH Kobalima Diduga Main Mata Dengan Penerima Bantuan (PKH)

Baca juga


Petugas Pendamping PKH Kobalima Diduga Main Mata Dengan Penerima Bantuan (PKH)

 


MALAKA I KEJORANEWS.COM : Petugas Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kecamatan Kobalima, Kabupaten Malaka, Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) diduga main mata dengan oknum penerima PKH, Selasa 24/12/24.


Kegiatan pembagian bantuan PKH itu dilakukan di Kantor desa Litamali, Selasa 24/12/24.


Yeni yang merupakan petugas pendaping kecamatan Kobalima, bersama pegawe kantor Pos Betun diduga telah membagikan uang bantuan PKH milik David Gusmao kepada Ermelinda Aek yang merupakan bukan penerima bantuan PKH.


Davib Gusmao warga desa Rainawe sebagai penerima bantuan PKH terdaftar di dinas sosial kabupaten Malaka. Petugas pendamping PKH Yeni telah memberikan uang senilai Rp. 1.200.000 (satu juta dua ratus ribu rupiah) kepada Linda Aek.


"Berdasarkan hasil investigasi media, petugas kecamatan tersebut telah memberikan uang kepada Ermelinda Aek senilai Rp. 200.000  kemudian 1.000.000 (satu juta ribu rupiah) kepada Ermelinda Aek". 


"Menurut salah satu warga di desa Rainawe, yang tidak ingin namanya disebut menjelaskan bantuan milik David Gusmao itu telah diterima oleh Linda Aek yang kesekian kalinya semenjak David Gusmao itu terdaftar".


Tambahnya, seharusnya pihak kabupaten harus perhatian khusus kepada petugas lapangan di tingkat kecamatan sehingga tidak terjadi penyalahgunaan kebijakan atau tidak salah sasar, terangnya. 


Selanjutnya, petugas pendamping PKH Yeni dihubungi awakedia, Rabu 25/12/24 guna mengkonfirmasi terkait persoalan tersebut membenarkan hal itu. Yeni juga menjelaskan bahwa bantuan sudah dibagikan kepada penerima PKH di kantor desa Litamali.


"Betul, kemarin sudah dibagikan tapi saya bukan tugas di desa Rainawe, yang bertugas di desa Rainawe pak Janu", terang Yeni.


(Guntur)



Petugas Pendamping PKH Kobalima Diduga Main Mata Dengan Penerima Bantuan (PKH)

Sekianlah artikel Petugas Pendamping PKH Kobalima Diduga Main Mata Dengan Penerima Bantuan (PKH) kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Sudah dibaca Petugas Pendamping PKH Kobalima Diduga Main Mata Dengan Penerima Bantuan (PKH) linknya https://malaysiadansekitarnya.blogspot.com/2024/12/petugas-pendamping-pkh-kobalima-diduga.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Petugas Pendamping PKH Kobalima Diduga Main Mata Dengan Penerima Bantuan (PKH)"

Posting Komentar