Pemkab Natuna Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Bumil dan Ibu Menyusui - Hallo sahabat Malaysia dan Sekitarnya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pemkab Natuna Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Bumil dan Ibu Menyusui, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artis, Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Kabar, Artikel Malaysia, Artikel Melayu, Artikel News, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Singapore, Artikel Singapura, Artikel Sosial, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Pemkab Natuna Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Bumil dan Ibu Menyusui
link : Pemkab Natuna Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Bumil dan Ibu Menyusui

Pemkab Natuna Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Bumil dan Ibu Menyusui

Pemeriksaan ibu hamil -

NATUNA| KEJORANEWS.COM: Pemerintah Kabupaten Natuna melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Puskesmas Ranai menggelar Kelas Ibu Hamil di Lingkungan Perkantoran Kabupaten Natuna yang berlangsung di Ruang Menyusui Kantor Dinkes, Jum’at (20/12/2024).

Dinas Kesehatan bekerja sama dengan pihak perkantoran memberikan waktu khusus bagi para pegawai yang sedang hamil agar dapat mengikuti kelas ini. Dukungan ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam menciptakan lingkungan kerja yang ramah bagi ibu hamil.

“Selain itu, kelas ibu hamil ini tentunya dilakukan untuk mengedukasi ibu hamil agar memahami proses kehamilan dan persalinan yang kompleks, mendorong gaya hidup sehat, dan mempersiapkan diri untuk menyambut kelahiran buah hati ke dunia,” terang Mimie Aryanti, selaku Bidan Puskesmas Ranai.

Kelas ini juga merupakan salah satu upaya pencegahan stunting sejak bayi didalam kandungan sebelum dilahirkan dengan memberikan penjelasan interaktif terkait kehamilan dan pasca persalinan. Terlebih lagi, melalui edukasi yang tepat, kelas ini diharapkan dapat menekan angka kematian ibu (AKI) dan bayi (AKB).

Juga melalui program KB, dalam kesempatan tersebut disampaikan mengenai program KB yang bertujuan untuk mengatur jarak kehamilan tidak terlalu dekat, atau lebih dari dua tahun.

“Program KB ini dilakukan agar ibu memiliki waktu untuk menyusui dan merawat bayi, serta menjaga kesehatan ibu dan mengurus keluarga,” tambah Mimie .

Kelas ibu hamil ini juga telah rutin dilakukan satu bulan sekali oleh tim kesehatan khususnya bidan di Puskesmas Ranai, yang dilakukan pada sejumlah desa/kelurahan se-Kecamatan Bunguran Timur, dengan harapan dapat semakin mendukung kesehatan ibu hamil sebagai bagian dari prioritas pembangunan kesehatan di daerah.

(Dayat)