Sosok Jenderal Polisi dari Keluarga Sederhana yang Memiliki Segudang Ilmu, Seribu Strategi dan Selalu Ada di Hati Masyarakat

Sosok Jenderal Polisi dari Keluarga Sederhana yang Memiliki Segudang Ilmu, Seribu Strategi dan Selalu Ada di Hati Masyarakat - Hallo sahabat Malaysia dan Sekitarnya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Sosok Jenderal Polisi dari Keluarga Sederhana yang Memiliki Segudang Ilmu, Seribu Strategi dan Selalu Ada di Hati Masyarakat, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artis, Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Kabar, Artikel Malaysia, Artikel Melayu, Artikel News, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Singapore, Artikel Singapura, Artikel Sosial, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Sosok Jenderal Polisi dari Keluarga Sederhana yang Memiliki Segudang Ilmu, Seribu Strategi dan Selalu Ada di Hati Masyarakat
link : Sosok Jenderal Polisi dari Keluarga Sederhana yang Memiliki Segudang Ilmu, Seribu Strategi dan Selalu Ada di Hati Masyarakat

Baca juga


Sosok Jenderal Polisi dari Keluarga Sederhana yang Memiliki Segudang Ilmu, Seribu Strategi dan Selalu Ada di Hati Masyarakat

BATAM I KEJORANEWS.COM : Tak lain yang selalu disebut -sebut dan dijadikan panutan "Ia nya adalah  Irjen Pol Djoko Rudi.E.SH.S.Ik.M.Si Jenderal Polisi yang bersahaja, sederhana, murah senyum dan ramah dalam keseharian serta dalam perjalanan kedinasan bersama dengan elemen masyarakat  selalu memberikan solusi dan inspirasi sehat bagi masyarakat Provinsi Kepulauan Riau ( Kepri ) khusus nya.


Dengan strategi kemitraan bersama masyarakat telah berhasil membawa Polri selalu dirindu dan selalu di hati masyarakat saat itu sampai saat ini. 


Seorang Pejabat Polisi ini mau merendah dan mau merangkul elemen masyarakat bahkan rakyat jelata banyak yang mengaguminya atas kerendahan hati dan baik budinya.  


Hal yang paling besar dan menjadi kenangan sewaktu Irjen Djoko Rudi menjadi Kapolres Tanjung Balai Karimun Provinsi Kepri dirasakan oleh Ketua Laskar Melayu Serumpun Kepri saat itu, yang telah mengumpulkan massa untuk melaksanakan demo ke Polres Tanjung Balai Karimun dengan matangnya, tetapi  sebelum demo dilaksanakan, Djoko Rudi yang saat itu menjabat sebagai Kapolres, mendatangi tempat kumpul massa dengan hanya membawa ajudan tanpa ada 1 orangpun pengawalan, di sini beliau langsung memberikan masukan  kepada massa  unjuk rasa,  dan menyampaikan dirinya dikirim dan ditempatkan bekerja di daerah ini untuk melayani dan membuat masyarakat hidup tenang dan bahagia.

" Saya bukan seorang diktator dan pengusaha serta minta dilayani oleh masyarakat di sini, tetapi sebaliknya saya diharuskan melayani dan memberi hidup dan penghidupan masyarakat di sini." Ucapnya saat itu kepada masyarakat yang akan berdemo.


Komunikasi kedua belah pihak terjadi, apa yang disampaikan Kapolres sangat masuk akal dan diterima seluruh masyarakat yang akan melaksanakan demo sekitar 300 orang lebih, alhasil kesepakatan demo diputuskan tidak jadi dilaksanakan, berubah menjadi tawaria dan ngopi bersama Kapolres, bahkan menjadi saudara sampai saat sekarang ini.


Berawal dari situlah masyarakat Kepri umumnya dan Karimun khususnya selalu dekat dengan pejabat itu, dan tidak pernah demo. Semuanya diselesaikan dengan baik dan melalui musyawarah.


Menurut Djoko Rudi, apa yang menjadi ketersumbatan dan masalah masyarakat harus dibantu pemecahannya serta mencari  solusi dengan baik karena pada dasarnya polisi adalah pelayan masyarakat dan menjembatani dalam tugasnya, meskipun di dalamnya ada aspek penegakan hukum bagi masyarakat yang benar -benar melakukan unsur pidana yang telah diatur dalam KUHP.


" Demo adalah hak pengeluaran aspirasi masyarakat dan golongan tertentu, tetapi harus juga mengikuti aturan dan ketentuan hukum dan SOP ang ditetapkan dalam perundang-undangan. Masyarakat sampai saat ini  memegang teguh prinsip pejabat itu bahwa permasalahan akan muncul dipermukaan manakala terjadi  suatu ketersumbatan dalam komunikasi, makanya dalam kedinasan dan melakukan Tupoksi Polri harus mengedepankan Komunikasi untuk  solusi dan solusi tidak mungkin terwujud tanpa komunikasi. " Terangnya pada media ini. Rabu (4/10/2023).


Penegakan hukum beliau selalu mengutamakan kepentingan masyarakat dalam arti hukum tetap dijalankan tapi kepentingan masyarakat tetap diutamakan.


Ia juga menyampaikan bahwa polisi yang hebat bukan harus menegakkan hukum menjadi bulat tetapi berkomunikasi sehingga membuat bulat permasalahan dalam antisipasi terjadinya pelanggaran hukum.  


" Pimpinan Polisi berbuatlah dan hati dan raih hati masyarakat untuk polisi berbuat".


Itulah kisah Polisi sejati Irjen Djoko Rudi E sampai saat ini masih ada  dihati masyarakat Kabupaten Karimun Provinsi Kepri.


Redaksi




Sosok Jenderal Polisi dari Keluarga Sederhana yang Memiliki Segudang Ilmu, Seribu Strategi dan Selalu Ada di Hati Masyarakat

Sekianlah artikel Sosok Jenderal Polisi dari Keluarga Sederhana yang Memiliki Segudang Ilmu, Seribu Strategi dan Selalu Ada di Hati Masyarakat kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Sudah dibaca Sosok Jenderal Polisi dari Keluarga Sederhana yang Memiliki Segudang Ilmu, Seribu Strategi dan Selalu Ada di Hati Masyarakat linknya https://malaysiadansekitarnya.blogspot.com/2023/10/sosok-jenderal-polisi-dari-keluarga.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Sosok Jenderal Polisi dari Keluarga Sederhana yang Memiliki Segudang Ilmu, Seribu Strategi dan Selalu Ada di Hati Masyarakat"

Posting Komentar