Proyek Pengembangan Rempang, Warga Mulai Pindah ke Hunian Sementara

Proyek Pengembangan Rempang, Warga Mulai Pindah ke Hunian Sementara - Hallo sahabat Malaysia dan Sekitarnya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Proyek Pengembangan Rempang, Warga Mulai Pindah ke Hunian Sementara, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artis, Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Kabar, Artikel Malaysia, Artikel Melayu, Artikel News, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Singapore, Artikel Singapura, Artikel Sosial, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Proyek Pengembangan Rempang, Warga Mulai Pindah ke Hunian Sementara
link : Proyek Pengembangan Rempang, Warga Mulai Pindah ke Hunian Sementara

Baca juga


Proyek Pengembangan Rempang, Warga Mulai Pindah ke Hunian Sementara

HM. Rudi. Kepala BP Batam-
BATAM I KEJORANEWS.COM : Upaya BP Batam untuk memindahkan warga yang terdampak pengembangan Rempang Eco-City mulai membuahkan hasil.


Berkat pendekatan persuasif ke warga, sebanyak 3 KK di Kelurahan Sembulang bersedia untuk pindah ke hunian sementara, Senin (25/9/2023).


Kepindahan ini sebagai bentuk dukungan warga terhadap pengembangan Kawasan Rempang yang masuk dalam daftar Program Strategis Nasional Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI.


Kepada tiga KK tersebut, BP Batam pun langsung menyerahkan uang sewa senilai Rp 1,2 juta serta uang biaya hidup sebesar Rp 1,2 juta per jiwa untuk tiga bulan ke depan.


Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, pun menyambut baik kondisi ini.


Menurut Rudi, pergeseran warga yang terdampak pengembangan Rempang Eco-City dilakukan tanpa ada paksaan ataupun intervensi dari pihak manapun.


"Begitu warga pindah, uang sewa dan biaya hidup untuk tiga bulan langsung diserahkan. Ini bentuk komitmen BP Batam. Alhamdulillah, sudah ada tiga KK yang pindah. Saya berharap, jumlah tersebut terus bertambah untuk ke depannya," ujar Rudi di Marketing Center BP Batam, Selasa (26/9/2023).


Rudi juga mengungkapkan, pihaknya tak pernah memaksa warga untuk menempati hunian yang telah disediakan oleh BP Batam.


Dalam menentukan hunian sementara, warga diberikan hak penuh untuk memilih lokasi yang bakal ditempati.


"Kita beri pilihan kepada masyarakat. Apakah mereka memilih hunian yang sudah kita siapkan atau memilih secara mandiri. Ambil uang boleh atau menerima hunian yang sudah disiapkan," tambahnya.


Tidak hanya itu, Rudi yang juga menjabat sebagai Wali Kota Batam menjamin jika bantuan BP Batam tersebut akan terus diberikan hingga hunian baru selesai.


Dengan harapan , pengembangan Kawasan Rempang bisa segera terealisasi dan dapat memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi Kepri, khususnya Pulau Rempang serta pulau-pulau sekitarnya.


"Data dari tim, yang sudah mendaftar hingga saat ini berjumlah 291 KK. Sedangkan yang sudah berkonsultasi sebanyak 427 KK. Semoga ini berjalan lancar dan maksimal," pungkasnya. (DN)


Humas BP Batam



Proyek Pengembangan Rempang, Warga Mulai Pindah ke Hunian Sementara

Sekianlah artikel Proyek Pengembangan Rempang, Warga Mulai Pindah ke Hunian Sementara kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Sudah dibaca Proyek Pengembangan Rempang, Warga Mulai Pindah ke Hunian Sementara linknya https://malaysiadansekitarnya.blogspot.com/2023/09/proyek-pengembangan-rempang-warga-mulai.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Proyek Pengembangan Rempang, Warga Mulai Pindah ke Hunian Sementara"

Posting Komentar