Oknum Penjabat Kades Hambawa Diduga Lakukan Pungli pada Calon Aparat Desa - Hallo sahabat Malaysia dan Sekitarnya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Oknum Penjabat Kades Hambawa Diduga Lakukan Pungli pada Calon Aparat Desa, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artis, Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Kabar, Artikel Malaysia, Artikel Melayu, Artikel News, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Singapore, Artikel Singapura, Artikel Sosial, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Oknum Penjabat Kades Hambawa Diduga Lakukan Pungli pada Calon Aparat Desa
link : Oknum Penjabat Kades Hambawa Diduga Lakukan Pungli pada Calon Aparat Desa

Oknum Penjabat Kades Hambawa Diduga Lakukan Pungli pada Calon Aparat Desa

Ilustrasi/ sumber hukumonline.com-

GUNUNGSITOLI I KEJORANEWS.COM : Kekosongan jabatan perangkat Desa Hambawa Kecamatan Gunungsitoli Utara, Kota Gunungsitoli yakni Kepala Seksi (Kasi ) Pemerintah desa (Pemdes) dan Kepala Urusan (Kaur ) Program, tim penjaringan dan penyaringan perangkat Desa Hambawa sebagaimana pengumuman nomor: 01/PAN/DH/V/2023 tanggal 18 Mei 2023, telah melakukan proses penjaringan dan penyaringan. Namun penjaringan tersebut diduga ada Pungutan Liar ( Pungli) yang dilakukan oleh Penjabat Kepala Desa ( Kades) berinisal TZ kepada para calon aparat desa yang mengikuti perekrutan tersebut.

Aparat desa yang mengikuti perekrutan yakni Hidayat Ziliwu memperoleh nilai 81, Yasepakat Ziliwu dengan nilai 61, Briyan Krisyanto Ziliwu dengan nilai 87 dan Bobi Krisman Ziliwu dengan nilai 37.

Briyan Krisyanto Ziliwu, A. Md. Kep, kepada sejumlah media menyampaikan bawah dalam penjaringan dan penyaringan calon aparat desa tersebut mengaku oknum Pj. Kades TZ melakukan Pungli terhadap 2 (dua) orang calon dengan meminta uang sebesar masing-masing Rp10 juta, yakni kepada dirinya dan salah seorang lainnya.

" Oknum Pj. Kades itu beberapa kali datang ke rumah saya untuk meminta uang sebagai pemulus kelulusan saya. Saya dan masyarakat juga telah menulis laporan ke Wali Kota Gunungsitoli pada tanggal 21 Juli 2023 lalu, tentang perkara ini, " ujar Briyan Krisyanto Ziliwu.

Dijelaskannya, bahwa ia dan calon korban lain melaporkan kasus tersebut dengan membawa bukti-bukti pendukung berupa video rekaman pemaksaan permintaan uang sebesar Rp. 10juta dengan berbagai rincian yang dijelaskan oknum TZ.

" Saya harap kiranya kasus ini dapat diusut tuntas oleh pemerintah Kota Gunungsitoli, sehingga penetapan calon sesuai dengan pedoman Perwal Gunungsitoli. " Ujar Briyan, Kamis (03/08/2023).

Guna keberimbangan informasi, wartawan media ini yang melakukan konfirmasi lewat telepon seluler pribadi Pj. Kades Hambawa, TZ pada 02 Agustus 2023 pukul 13:55 WIB, namun tidak diterima begitu juga Via WA jam 14:03 WIB, juga tidak dibalas.

( BZ )