Tutup Raker Kepegawaian, Sekjen Minta Hasilnya Dipahami dan Diimplementasikan - Hallo sahabat Malaysia dan Sekitarnya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Tutup Raker Kepegawaian, Sekjen Minta Hasilnya Dipahami dan Diimplementasikan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artis, Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Kabar, Artikel Malaysia, Artikel Melayu, Artikel News, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Singapore, Artikel Singapura, Artikel Sosial, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Tutup Raker Kepegawaian, Sekjen Minta Hasilnya Dipahami dan Diimplementasikan
link : Tutup Raker Kepegawaian, Sekjen Minta Hasilnya Dipahami dan Diimplementasikan

Tutup Raker Kepegawaian, Sekjen Minta Hasilnya Dipahami dan Diimplementasikan

JAKARTA I KEJORANEWS.COM : Rapat Kerja Kepegawaian Kementerian Hukum dan HAM yang berlangsung di Hotel Grand Mercure Kemayoran Jakarta resmi ditutup, Jum'at (09/6/2023).

Plt. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Hantor Situmorang, Kepala Divisi Administrasi Hajrianor dan perwakilan Pengelola Kepegawaian tak pernah absen hingga kegiatan berakhir.

Sekretaris Jenderal Kemenkumham Komjen Pol Andap Budhi Revianto berkesempatan menutup seluruh rangkaian kegiatan.

Sebelum menyudahi Rapat Kerja ini, mantan Kapolda Kepulauan Riau itu memberikan beberapa arahan.

Sekjen menitikberatkan instruksinya kepada atensi Presiden Joko Widodo terkait pengembangan SDM.

"Yakni Sumber Daya Manusia Indonesia yang kecerdasannya mengungguli bangsa-bangsa lain di dunia," ujarnya Andap mengutip salah satu tulisan tangan Presiden Joko Widodo yang berjudul Impian Indonesia 2015-2085.

Tidak hanya itu, penekanannya juga mengarah pada Misi Presiden, Arahan Presiden dan 7 Agenda Pembangunan yang berkaitan dengan peningkatan SDM.

"Misalnya, visi Presiden yang pertama adalah peningkatan kualitas manusia Indonesia," jelas Sekjen.

"Atau Arahan Presiden mengenai Pembangunan SDM dan Agenda Pembangunan yang menyebutkan mengenai peningkatan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan berdaya saing serta revolusi mental dan pembangunan kebudayaan," tambahnya.

"Berbicara tujuh agenda ada tiga juga (terkait SDM). Ini kenapa kita harus berbicara tentang manajemen sumber daya yang harus kita tingkatkan," tambahnya.

Sekjen juga banyak menjabarkan tentang Arah Kebijakan dan Strategi Penguatan, Pengelolaan SDM sebagai Prioritas Nasional 3 dan 7 RPJMN.

Di bagian penutup Andap mengulangi arahan Menteri Hukum dan HAM.

"Kemudian yang ketiga, beliau berpesan juga agar hasil Raker ini disampaikan hasil ini sampaikan ke seluruh jajaran," tegas Sekjen mengulangi salah satu arahan Menkumham.

Ditambah, menyampaikan kembali arahan Wakil Menteri Hukum dan HAM, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Plt. Kepala BKN, Ketua Komisi ASN, Asisten Deputi SDM, Deputi Sisinfowai BKN dan Pimpinan Tinggi Pratama Setjen.

"Terakhir arahan saya sederhana saja. Saya minta tiga hal saja. Memiliki komitmen moral. Komit untuk memberikan yang terbaik," tegasnya.

"Kemudian usaha. Apa usaha kita sehingga nanti kita akan meraih achievement."

"Sebagai kesimpulan, teman-teman mari kita laksanakan hasil dari Rapat Kerja Kepegawaian ini. Maknai hasilnya, pahami, implementasikan," pungkasnya sebelum menutup kegiatan.

(Salam)