INDAKON Soroti Proses Lelang Pekerjaan Ciamis, Ada Indikasi Konspirasi - Hallo sahabat Malaysia dan Sekitarnya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul INDAKON Soroti Proses Lelang Pekerjaan Ciamis, Ada Indikasi Konspirasi, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artis, Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Kabar, Artikel Malaysia, Artikel Melayu, Artikel News, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Singapore, Artikel Singapura, Artikel Sosial, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : INDAKON Soroti Proses Lelang Pekerjaan Ciamis, Ada Indikasi Konspirasi
link : INDAKON Soroti Proses Lelang Pekerjaan Ciamis, Ada Indikasi Konspirasi

INDAKON Soroti Proses Lelang Pekerjaan Ciamis, Ada Indikasi Konspirasi

Data lelang pekerjaan Pemeliharaan Jalan Bts. Banjar - Pamarican
yang hanya satu penawar di Halaman LPSE Kabupaten Ciamis

BANJAR I KEJORANEWS.COM : Komunitas INDAKON (Informasi Dunia Kontruksi) soroti pelaksanaan Proses lelang pekerjaan Kabupaten ciamis tahun 2023. Ketua Komunitas INDAKON Nurdin Hidayat mengatakan, ada fenomena baru dalam lelang kabupaten ciamis, dari banyaknya paket pekerjaan yang dilelang, rata-rata hanya satu penawar saja.

"Aneh, rata-rata paket hanya satu penawar, ada apa ini",ungkapnya, Rabu,7-6.

Nurdin yang juga warga Desa Sukadana Ciamis itu menduga ada konspirasi politik dalam proses lelang tersebut. Menurut Nurdin, ada dugaan monopoli ataupun paket sudah dikendalikan sehingga satu paket hanya satu penawar saja.

"Setiap paket lelang pesertanya di monopoli/di kendalikan, Hanya satu Penawar/satu peserta, Pengaturan harga penawaran yang tinggi sesuka hati, rata-rata mendekati HPS, ada Persaingan usaha tidak sehat dan menghindari persaingan yang sehat,"tambahnya.

Nurdin menyebutkan, paket tersebut salah satunya yakni Pemeliharaan Jalan Bts. Banjar - Pamarican yang hanya satu penawaran saja.

"Contohnya paket jalan pamarican batas banjar, hanya satu penawar dari CV Prima dan itu pemenangnya, dan banyak lainya, mungkin lebih dari 80% paket hanya satu penawar saja,"jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan Kabupaten Ciamis, H. Andang Firman Triyadi mengatakan, dalam proses lelang siapa saja boleh mengikuti dan tidak ada kaitan dengan Politik.

"Kan lelang itu siapa saja boleh mengikuti, tidak ada kaitan dengan politik atau yang lainnya, selain itu yang melelangkan kan bagian ULP sesuai dengan kewenangan tugas sareng fungsina, selian itu, ada juga yang memasukan 1/2/3 penyedia jasa, ada mekanisme dalam proses lelangna,"katanya, saat dihubungi melalui pesan WhatsApp.

(AO)