Baru Seumur Jagung, Pekerjaan BBWS Citanduy Tahun 2022 sudah Rusak

Baru Seumur Jagung, Pekerjaan BBWS Citanduy Tahun 2022 sudah Rusak - Hallo sahabat Malaysia dan Sekitarnya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Baru Seumur Jagung, Pekerjaan BBWS Citanduy Tahun 2022 sudah Rusak, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artis, Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Kabar, Artikel Malaysia, Artikel Melayu, Artikel News, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Singapore, Artikel Singapura, Artikel Sosial, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Baru Seumur Jagung, Pekerjaan BBWS Citanduy Tahun 2022 sudah Rusak
link : Baru Seumur Jagung, Pekerjaan BBWS Citanduy Tahun 2022 sudah Rusak

Baca juga


Baru Seumur Jagung, Pekerjaan BBWS Citanduy Tahun 2022 sudah Rusak

 

Terlihat, ada tulisan perbaiki lantai di atas saluran yang baru dibangun namun sudah rusak

Banjar I Kejoranews.com : Pembanguan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Bantarheulang Paket 1 yang dilaksanakan oleh, PT BRAHMAKERTA ADIWIRA dengan nilai kontrak Rp. 47.400.000.000, 00 dari Satuan Kerja SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air BBWS CITANDUY tahun 2022 lalu, kini sudah rusak kembali.

Hal itu menjadi perbincangan hangat dikalangan masyarakat Kota Banjar dan sekitarnya.

Anggota Komunitas Konci Lestari Sungai Citanduy, Ade Juju Kurniawan menilai, pekerjaan yang di awasi oleh PT. WINAGUNA SARANA TEKNIK dengan nilai kontrak Rp. 1.892.275.000 tersebut seakan dipaksakan.

Menurutnya, hal itu akibat Arogansi BBWS Citanduy yang memaksakan kehendak untuk melaksanakan pekerjaan tersebut padahal, bukan masuk prioritas pekerjaan Tahun 2022.

"Karena saat itu, saluran irigasi bantarheulang masih dalam kategori normal, belum perlu adanya perbaikan dan masih banyak yang lebih prioritas untuk di kerjakan, salah satunya ada di wilayah jawa tengah namun saat itu di tolak masuk anggaran Tahun 2022",ungkap, Minggu, 12-3.

Menurut Ade, Para pejabat BBWS merasa berhak dan berkuasa, atas aturan, tidak di sadari, hal ini adalah preseden buruk bagi pemerintah, upaya untuk membangun kepercayaan antara pemerintah dengan masyarakat.

"yang menjadi skala prioritas sesuai dengan hasil pertemuan KPS (Komunitas Peduli Sungai ) dan BBWS saat itu, sepakat untuk mendahulukan wilayah tengah, yakni jawa tengah, namun tanpa sepengetahuan KPS, BBWS Citanduy sudah memploting pekerjaan Bantarheulang",terangnya.

Ade menjelaskan, BBWS tidak Bisa melaksanakan program kerjanya tanpa masukan dari masyarakat KPS. Menurut Ade, KPS bertugas untuk menganalisa kondisi sungai, dan mengajukan program kerja ke BBWS Citanduy. Didalam tubuh Konci lestari sendiri, lanjutnya, ada sekitar 44 KPS yang berada di beberapa wilayah diantaranya wilayah Hulu, wilayah tengah dah wilayah hilir.

"Harusnya prioritas pekerjaan itu berdasar atas usulan dari KPS, namun terkadang KPS hanya menjadi Kambing Hitam, ketika BBWS mendapat kendala di lapangan baru Konci Lestari diturunkan, mereka butuh KPS hanya untuk alat saja",tegasnya.

Lebih lanjur Ade menjelaskan, Harusnya BBWS citanduy lebih memahami, bahwa mereka bekerja bukan untuk kepentingan kelompok ataupun golongan, tetapi Mereka untuk melayani kepentingan negara dan masyarakat.

"hal ini, adalah bentuk arogansi yang sejak lama bersemayam di tubuh pelayanan publik, kami dari KPS diminta usulan oleh pihak BBWS dan nantinya menjadi progran kegiatan namun tidak sesuai",ungkapnya.

Ade berharap, Pihak Terkait dalam pekerjaan Bantarheulang paket 1 yang rusak, segera diperbaiki.

"Kami mohon kepada pihak Terkait untuk segera dievaluasi dan diperbaiki kerusakan yang ada, karena ini dianggap gagal dan ke depan jangan sampai terjadi hal seperti itu, karena ini merugikan masyarakat khususnya para petani sebagai penerima manfaat dari pembangunan itu",pungkasnya.

Sementara itu, pihak BBWS Citanduy tidak memberikan tanggapan terkait hal tersebut. Kepala BWWS Citanduy melalui Humas BBWS Cutanduy Rahmat Syah tidak menjawab saat dihubungi lewat pesan Whatsapp. Tah hanya itu,  Andi Sulistiono, ST., M.Eng., selaku PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) pun bungkam saat dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp. (AO).



Baru Seumur Jagung, Pekerjaan BBWS Citanduy Tahun 2022 sudah Rusak

Sekianlah artikel Baru Seumur Jagung, Pekerjaan BBWS Citanduy Tahun 2022 sudah Rusak kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Sudah dibaca Baru Seumur Jagung, Pekerjaan BBWS Citanduy Tahun 2022 sudah Rusak linknya https://malaysiadansekitarnya.blogspot.com/2023/03/baru-seumur-jagung-pekerjaan-bbws.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Baru Seumur Jagung, Pekerjaan BBWS Citanduy Tahun 2022 sudah Rusak"

Posting Komentar