Baru Selesai dikerjakan Rusak, Omar PP Pangandaran Minta BBWS Citanduy Perbaiki

Baru Selesai dikerjakan Rusak, Omar PP Pangandaran Minta BBWS Citanduy Perbaiki - Hallo sahabat Malaysia dan Sekitarnya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Baru Selesai dikerjakan Rusak, Omar PP Pangandaran Minta BBWS Citanduy Perbaiki, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artis, Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Kabar, Artikel Malaysia, Artikel Melayu, Artikel News, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Singapore, Artikel Singapura, Artikel Sosial, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Baru Selesai dikerjakan Rusak, Omar PP Pangandaran Minta BBWS Citanduy Perbaiki
link : Baru Selesai dikerjakan Rusak, Omar PP Pangandaran Minta BBWS Citanduy Perbaiki

Baca juga


Baru Selesai dikerjakan Rusak, Omar PP Pangandaran Minta BBWS Citanduy Perbaiki

Tinjau lokasi pekerjaan Prasarana Pengaman Pantai Timur Pangandaran Yang Dibangun (lanjutan) yang beru selesai dibangun, Ormas PP MPC Pangandaran Temukan Banyak kerusakan


Pangandaran | Kejorabews.com : Lagi, baru seumur jagung, pekerjaan BBWS Citanduy yang baru selesai dikerjakan 2022 lalu sudah rusak. Pekerjaan Prasarana Pengaman Pantai Timur Pangandaran Yang Dibangun (lanjutan) dibiayai dari APBN 2022 lalu dengan nilai Rp. 55 M dikerjan oleh PT. Syarif Maju Karya kini kondisinya memprihatinkan. Menurut informasi, pekerjaan tersebut diselesaikan dan diserah terimakan dari perusahaan ke Pihak BBWS Citanduy Desember lalu.


Asep, 54 nelayan asal Pangandaran, Jawabarat mengaku kecewa dengan hasil pekerjaan tersebut. Menurutnya, seharusnya bangunan itu bisa dimanfaatkan oleh para nelayan dengan maksimal.


"Baru selesei desember, tapi udah ada yang rusak",ungkapnya.


Menanggapi hal itu, Ketua Ormas Pemuda Pancasila MPC Pangandaran Eko Suwartono melalui Toni Koswara alias Datuk angkat bicara. Datuk menyayangkan, proyek BBWS Citanduy yang baru seumur jagung sudah rusak kembali.


"Ini kan baru kemaren selesai, pas saya cek kelapangan ternyata udah ada yang rusak, ini gimana",ungkap Datuk, Minggu, 19-3.


Datuk menambahkan, selain ada titik yang rusak, dirinya melihat banyak bangunan yang sudah retak, bahkan ada yang retakannya memanjang.


"Ada yang ambruk, ada juga yang retak-retak, bukan cuman retak rambut, tapi ada retakan yang tembus dari atas sampai bawah dan jumlahnya banyak",jelasnya.


Datuk menilai, pekerjan yang dikerjakan PT. Syarif Maju Karya asal jadi tanpa mengedepankan Kualitas bangunan. Padahal, lanjutnya, biaya untuk pekerjaan tersebut tergolong besar 


"Kerjanya asal jadi, kualitasnya buruk",tegas Datuk.


Datuk meminta kepada Pihak terkait segera meninjau kelapangan untuk mengevaluasi pekerjaan tersebut. Menurut Datuk, pekerjaan dengan anggaran milyaran Rupiah tersebut jangan sampai menjadi proyek mubah dan tidak bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.


"Saya minta kepada BBWS Citanduy utuk segera turun kelapangan, perbaiki dan evaluasi pekerjaan ini, biar masyarakat bisa menikmati manfaatnya, manfaatnya kan buat masyarakat",pungkasnya.


Sementara itu, pihak BBWS Citanduy Melalui humas Rahmat Syah dan PPK Sungai dan Pantai II, Ritular, SE., ST., MIL tidak ada tanggapan saat dimintai keterangan melalui pesan WhatApp soal pekerjaan tersebut. (AO).



Baru Selesai dikerjakan Rusak, Omar PP Pangandaran Minta BBWS Citanduy Perbaiki

Sekianlah artikel Baru Selesai dikerjakan Rusak, Omar PP Pangandaran Minta BBWS Citanduy Perbaiki kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Sudah dibaca Baru Selesai dikerjakan Rusak, Omar PP Pangandaran Minta BBWS Citanduy Perbaiki linknya https://malaysiadansekitarnya.blogspot.com/2023/03/baru-selesai-dikerjakan-rusak-omar-pp.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Baru Selesai dikerjakan Rusak, Omar PP Pangandaran Minta BBWS Citanduy Perbaiki"

Posting Komentar