Atraksi Barongsai Perayaan Imlek 2574 di Klenteng Po Tek Chi Kota Tua Penagi, Dipadati Maysarakat yang Menonton - Hallo sahabat Malaysia dan Sekitarnya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Atraksi Barongsai Perayaan Imlek 2574 di Klenteng Po Tek Chi Kota Tua Penagi, Dipadati Maysarakat yang Menonton, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artis, Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Kabar, Artikel Malaysia, Artikel Melayu, Artikel News, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Singapore, Artikel Singapura, Artikel Sosial, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Atraksi Barongsai Perayaan Imlek 2574 di Klenteng Po Tek Chi Kota Tua Penagi, Dipadati Maysarakat yang Menonton
link : Atraksi Barongsai Perayaan Imlek 2574 di Klenteng Po Tek Chi Kota Tua Penagi, Dipadati Maysarakat yang Menonton

Atraksi Barongsai Perayaan Imlek 2574 di Klenteng Po Tek Chi Kota Tua Penagi, Dipadati Maysarakat yang Menonton

Atraksi Barongsai-

NATUNA I KEJORANEWS.COM : Menyambut perayaan tahun baru Imlek 2574/ tahun 2023, panitia Imlek Kabupaten Natuna, mengadakan atraksi Barongsai di klenteng Po tek chi kota tua Penagi, Sabtu malam (21/1/2023). Kegiatan ini dipadati oleh masyarakat yang datang dari kota Ranai, Natuna yang ingin menonton.

Ketua panitia, Dediyanto mengatakan penampilan atraksi barongsai tidak hanya untuk umat Konghucu yang merayakan Imlek, namun juga bagi masyarakat Natuna, khususnya di kota Ranai.

" Penampilan atraksi barongsai yang digelar setahun sekali ini memang selalu ditunggu oleh masyarakat, dan kami menyajikan ini juga sebagai hiburan bagi masyarakat di kota Ranai," ujar Dediyanto, Sabtu (21/1/2023) malam di Penagi.

Penampilan atraksi barongsai dimulai sejak pukul 19.30 WIB. Dediyanto mengaku cukup terkesan dengan antusiasme masyarakat yang datang menonton.

" Lebih banyak warga non Tionghoa yang darang. Sepertinya barongsai bukan hanya milik kami (warga keturunan) , tapi milik masyarakat Ranai," imbuh Dedi.

Untuk tampil pada perayaan malam tahun baru Imlek, para pemain barongsai telah menyiapkan diri sejak 2 minggu sebelumnya. Dengan berlatih dan menyiapkan fisik agar tetap prima saat tampil. Ada 8 orang pemain barongsai yang tampil secara bergiliran. Para pemain merupakan anak muda berusia antara 18 hingga 20 tahun, dan yang lebih luar biasa lagi, mereka semua merupakan pemuda non konghucu atau warga Muslim yang memang bertempat tinggal di Penagi.

Salah seorang pemain barongsai Andrean telah menjadi pemain barongsai sejak awal olahraga seni ini diperkenalkan di Ranai. Untuk penampilan di malam Imlek, pemuda 20 tahun ini telah mempersiapkan diri sejak jauh hari.

" Sejak 2 minggu lalu kami sudah berlatih, mempersiapkan diri," kata Andrean.

Ia mengaku cukup senang melihat banyaknya masyarakat yang datang khusus untuk menyaksikan atraksi barongsai.

" Senang dapat menghibur masyarakat tidak hanya warga keturunan, tapi warga kita yang lainnya," tambah Andrean.

Para pemain Barongsai memang tidak mendapatkan honor dari penampilan mereka, tapi mereka tidak sedikit menerima angpao dari warga yang merayakan Imlek. Usai penampilan, barongsai disimpan di dalam klenteng Po Tek Chi. Selain pada malam tahun baru Imlek, penampilan Barongsai rencananya juga akan dilaksanakan pada malam Cap Go Meh, dimana Umat Konghucu akan mengafakan Imlek bersama.

Barongsai Po Tek Chi meskipun milik warga Tionghoa, namun sudah pernah tampil mewakili Natuna pada Pekan olahraga Provinsi Kepri tahun 2022 di Tanjung Pinang. Pada kesempatan itu tim Barongsai Natuna berhasil meraih medali perak.

(Piston)