Hikmah PascaCovid-19, Peran Guru Tidak Tergantikan - Hallo sahabat Malaysia dan Sekitarnya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Hikmah PascaCovid-19, Peran Guru Tidak Tergantikan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artis, Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Kabar, Artikel Malaysia, Artikel Melayu, Artikel News, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Singapore, Artikel Singapura, Artikel Sosial, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Hikmah PascaCovid-19, Peran Guru Tidak Tergantikan
link : Hikmah PascaCovid-19, Peran Guru Tidak Tergantikan

Hikmah PascaCovid-19, Peran Guru Tidak Tergantikan

Bupati Natuna, Wam Siswandi bersama Para Guru-

NATUNA | KEJORANEWS.COM : Hikmah penting pasca Covid-19 adalah peran guru tidak akan pernah tergantikan oleh teknologi. Guru adalah Suluh bangsa terbaik yang menjadikan penerang agar anak bangsa terus berjalan sesuai arah meraih segala asa dan cita, hal itu disampaikan Bupati Natuna Wan Siswandi , saat menjadi pembina upacara dan membacakan sambutan tertulis ketua umum PGRI Profesor Doktor Unifah Rosyidi, pada upacara Hari Guru atau Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke 77 di Lapangan Bola SDN 007 Desa Sebadai Hulu, Kecamatan Bunguran Timur Laut, Jum'at (25/11/2022) pagi.

Ketua Umum PB PGRI menyampaikan, dalam proses pendidikan, guru menjadi aktor utama yang memainkan peran penting pada berbagai episode pendidikan. Kedudukan terhormat yang dimiliki para pejabat lembaga legislatif maupun eksekutif, tentu tidak terlepas dari kerja keras dan jasa guru.

"PGRI menyampaikan terimakasih dan penghargaan kepada Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden Makruf Amin, Kemenko PMK, Kemendikbudristek, Kemenpan-RB, Kemenag, Kemendagri dan Pemerintah Provinsi, Kabupaten/kota yang selalu responsif terhadap permasalahan guru yang diperjuangkan PGRI," tutur Bupati.

Upacara yang diawali dengan parade oleh guru dan siswa-siswi perwakilan SD SMP SMA Kecamatan Bunguran Timur Laut itu,

diisi dengan acara siswa bercerita, musikalisasi puisi, pembacaan puisi oleh guru SMKN 1 Bunguran Timur Laut dan persembahan drumband oleh SMAN 1 Bunguran Timur Laut.

(Piston)