Pencarian Hari Kedua, Pekerja McDermott Batam Ditemukan Tak Bernyawa - Hallo sahabat Malaysia dan Sekitarnya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pencarian Hari Kedua, Pekerja McDermott Batam Ditemukan Tak Bernyawa, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artis, Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Kabar, Artikel Malaysia, Artikel Melayu, Artikel News, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Singapore, Artikel Singapura, Artikel Sosial, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Pencarian Hari Kedua, Pekerja McDermott Batam Ditemukan Tak Bernyawa
link : Pencarian Hari Kedua, Pekerja McDermott Batam Ditemukan Tak Bernyawa

Pencarian Hari Kedua, Pekerja McDermott Batam Ditemukan Tak Bernyawa

Suasana Evakuasi Korban

BATAM I KEJORANEWS.COM: Kepala Kantor SAR Tanjung Pinang, Slamet Riyadi mnenyampaikan bahwa berdasarkan informasi dari Chief Security/Kepala keamanan perusahaan, adanya kejadian membayakan nyawa manusia, dimana salah satu pekerja terjatuh ke laut.

Pada hari Kamis, (9/6). Salah satu pekerja PT McDermott Batam, yang sedang melakukan aktivitas pengelasan di pinggir dermaga terjatuh ke laut dan hilang, di Perairan Dermaga PT McDermott Batam, Batu Ampar, Batam - Kepri.

"Hari ini, sekira pukul 09.00 WIB. Tim SAR gabungan menemukan korban (Jaka Triadmaja Sembiring, 22 Tahun) dalam keadaan meninggal dunia, selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri, Nongsa - Batam," terangnya, Jum'at, (10/06/2022)

Video Pencarian:

Sebelumnya, Pencarian hari pertama, sekira pukul 15.00 WIB. Sebanyak 6 personil Rescuer Pos SAR Batam melakukan pergerakan menuju lokasi kejadian untuk melaksanakan pencarian dan penyisiran bersama dengan Tim SAR Gabungan dari Polairud Polda Kepri, Polsek Batu Ampar dan Management PT McDermott.

Pada pencarian hari kedua, tim SAR Gabungan menemukan korban, setelah dilakukan penyelaman di titik jatuhnya korban pada kedalaman 10 - 12 Meter, dengan kondisi tidak bernyawa.

Editor:

Andi Pratama