Amsakar: Batam dari Kota Industri Bergeser ke Kota Pariwisata - Hallo sahabat Malaysia dan Sekitarnya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Amsakar: Batam dari Kota Industri Bergeser ke Kota Pariwisata, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artis, Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Kabar, Artikel Malaysia, Artikel Melayu, Artikel News, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Singapore, Artikel Singapura, Artikel Sosial, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Amsakar: Batam dari Kota Industri Bergeser ke Kota Pariwisata
link : Amsakar: Batam dari Kota Industri Bergeser ke Kota Pariwisata

Amsakar: Batam dari Kota Industri Bergeser ke Kota Pariwisata

Amsakar ( tengah) saat Groundbreaking-

BATAM I KEJORANEWS.COM : Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus mendukung laju investasi di Batam. Hal itu dinilai penting untuk membangkitkan kembali ekonomi Batam.

Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, mengatakan, di masa pandemi Covid-19, perekonomian Batam sempat turun, ditambah pariwisata Batam anjlok. Namun, semangat untuk bangkit tetap dan secara perlahan mulai bangkit.

"Saat ini kita bahu membahu, apa pun jenis investasinya kita sambut baik," kata Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, saat Ground Breaking The Icon Central di Batamcentre, Kamis (4/11/2021).

Ia menegaskan, sejak enam tahun terakhir, langkah-langkah membangkitkan ekonomi Batam sudah dimulai. Bahkan, dari semula Batam kota industri, mulai bergeser ke sektor pariwisata.

"Semenjak enam tahun terakhir kami seoptimal mungkin membuat lompatan-lompatan, menggeser ke arah pariwisata dengan mempertimbangkannya letak Batam," katanya.

Untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di daerah ini, Batam sudah benahi infrastruktur jalan hingga drainase. Bahkan, upaya tersebut hingga ke tingkat kelurahan di mana Batam yang memiliki sebanyak 64 kelurahan, tiap tahunnya Pemko mengucurkan Rp1,5 miliar untuk tiap kelurahan.

"Di tengah kami membangun ini, investasi terus masuk termasuk di sektor properti. Semoga The Icon Central menjadi tempat tinggal yang berbeda dibanding tempat lain," ujarnya.

Hadir dalam Ground breaking tersebut CEO Central Raya Group, Princip, Owner TDW Property, Tung Desem Waringin, Deputi III BP Batam, Sudirman Saad, Keua Kadin Batam, Jadi Rajagukguk, Ketua REI Batam, Achyar Arfan, Forkopimda Batam, dan tamu undangan lainnya.

Kominfo